Diabetes Melitus tipe 2 (DMT2) ditandai dengan resistensi insulin yang memicu hiperglikemia yang berakibat pada penurunan fungsi eksresi di tubulus ginjal yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat di dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada penderita DMT2 berdasarkan jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, asupan purin serta rata-rata kadar asam urat pada penderita DMT2. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan april-mei 2023, Sampel penelitian ini adalah 40 sampel serum dari pasien yang menderita DMT2 dalam jangka waktu > 5 tahun, kemudian dilakukan pemeriksaan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dengan metode Enzymatic colorimetri (uricase) menggunakan Architect Plus C4000. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 19 responden (47,5%) memiliki kadar asam urat tinggi dan 21 responden (52,5%) memiliki kadar asam urat normal, dengan rata-rata kadar asam urat pada pasien DMT2 adalah 6,00 mg/dL. Berdasarkan karakteristik didapatkan kadar asam urat yang tinggi terbanyak pada karakteristik responden yaitu jenis kelamin perempuan 13 orang (32,5%), Usia > 15 tahun 15 orang (37,5%), Aktivitas fisik sedang 18 orang (45%), dan yang sering mengonsumsi makanan tinggi purin sebanyak 10 orang (25%). Kesimpulan terjadi peningkatan kadar asam urat pada penderita DMT2 pada jenis kelamin perempuan, usia > 15 tahun, aktifitas sedang dan konsumsi tinggi purin.
Copyrights © 2023