Beton membutuhkan suatu bekisting untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang direncanakan. Perencanaan pembuatan bekisting beton harus memperhitungkan kekuatan dan kekakuan dari bekisting beton tersebut akibat gaya-gaya yang ditimbulkan dari penuangan beton segar ke dalam bekisting. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengevaluasi kekuatan dan kekakuan bekisting dinding geser akibat tekanan lateral beton segar pada saat pekerjaan pengecoran berlangsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi (pengamatan) langsung di lapangan serta mencari data dari perusahaan yang melaksanakan proyek. Pemeriksaan kekuatan, kekakuan, dan tegangan geser pada bekisting dinding geser ditinjau dari perhitungan berdasarkan SK-SNI T-15-1991-03. Hasil penelitian menunjukkan dari tinjauan syarat kekuatan dengan jarak tiang vertikal, l = 250 mm lizin = 348,583 mm, dengan jarak perangkai yaitu l1 = 350 mm, l2 = 900 mm, l3 = 1100 mm lizin =1570,125 mm dan jarak pen pusat l =750 mm lizin = 1241,293 mm. Berdasarkan tinjauan syarat kekakuan dengan jarak tiang perangkai (l) = = 250 mm lizin = 275,879 mm, dengan jarak perangkai yaitu l1 = 350 mm, l2 = 900 mm, l3 = 1100 mm lizin = 1644,372 mm dan jarak pen pusat (l) =750 mm lizin = 1115,878 mm. Berdasarkan perhitungan tegangan geser pada tiang vertikal τ = 10,3 N/mm2 τizin = 21,20 N/mm2, sedangkan pada tiang perangkai τ = 12,264 N/mm2 τizin = 100 N/mm2. Dengan demikian syarat kekutan, kekakuan, dan tegangan geser pada bekisting dinding geser terpenuhi.
Copyrights © 2023