Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan membuktikan hipotesis menegenai adakah pengaruh fasilitas kerja, lingkungan kerja non fisik, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawa pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan penelitian deskrif dengan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling dengan metode sampling jenuh dengan jumlah populasi yang semuanya dijadikan sampel sebanyak 35 pegawai. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji t (parsial), dan uji F (simultan) serta koefisien determinasi (R2) yang diolah menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian yang diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai signifikan t sebesar 0,020 < 0,05. Lingkungan kerja non fisik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di peroleh nilai signifikan t sebesar 0,028 < 0,05. Kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di peroleh nilai signifikan t sebesar . 0,000 < 0,05. Failitas kerja, lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk dengan melikat dari nilai signifikan F sebesar 0,000 < 0,05.
Copyrights © 2023