Resiliensi akademik siswa menjadi keprihatinan dunia pendidikan, terutama pada masa remaja. Remaja membutuhkan bimbingan akademik maupun spiritualitas, sehingga mampu tumbuh dan berkembang ke arah yang positif. Penelitian ini bertujuan menganalisis resiliensi akademik siswa ditinjau dari dukungan teman sebaya dan pembinaan spiritualitas. Populasi penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas Katolik Frateran Malang, dengan sampel sebanyak 120 siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Hasil analisis regresi menunjukkan nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,944 yang berarti 94% perubahan resiliensi akademik dipengaruhi oleh dukungan teman sebaya dan pembinaan spiritualitas, sementara sisanya (6%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Hasil uji hipotesis secara parsial mengenai pengaruh dukungan teman sebaya terhadap resiliensi akademik menampilkan nilai Sig.t = 0,001< 0,05, yang berarti ada pengaruh dukungan teman sebaya yang signifikan terhadap resiliensi akademik. Demikian pula hasil uji hipotesis secara parsial mengenai pengaruh pembinaan spiritualitas terhadap resiliensi akademik, juga menampilkan nilai Sig.t = 0,001< 0,05 yang berarti ada pengaruh pembinaan spiritualitas yang signifikan terhadap resiliensi akademik. Sementara itu, hasil uji hipotesis secara simultan menampilkan nilai Sig.F = 0,001 < 0,05 yang berarti kedua variabel prediktor (dukungan teman sebaya dan pembinaan spiritualitas) juga berpengaruh signifikan terhadap resiliensi akademik. Dengan demikian, baik secara parsial maupun simultan, terdapat pengaruh dukungan teman sebaya dan pembinaan spiritualitas yang signifikan terhadap resiliensi akademik.
Copyrights © 2023