Kampung Cibeureum Desa Sukanagalih Cianjur, Jawa Barat merupakan salah satu sentra pemasok sayuran untuk DKI Jakarta. Hasil pertanian di kampung tersebut adalah bawang daun, kol, timun, pakcoy, kacang panjang, buncis, cabai dan tomat. Pertambahan penduduk menyebabkan permintaan terhadap hasil pertanian dari desa tersebut meningkat. Kondisi ini menyebabkan petani meningkatkan dosis pemakaian pupuk dan pestisida dalam penanganan hama. Pada kampung ini juga ditemukan sumber daya air yang kurang dikelola. Dampak dari kondisi ini adalah penurunan kesuburan tanah. Masalah lain yang dihadapi petani adalah ketidaksesuaian supply dan demand mengakibatkan harga jual hasil panen yang rendah. Tujuan PKM adalah memberikan pengetahuan kepada petani mengenai pentingnya konservasi air dan tanah untuk kesuburan tanah serta meningkatkan pemasaran hasil pertanian. Solusi penyelesaian masalah adalah sosialisasi dan demonstrasi serta pemberdayaan petani mengenai konservasi tanah dan air serta e-commerce. Metode untuk menjalankan solusi terkait konservasi tanah adalah pemanfaatan asam humat dan pengurangan penggunaan pupuk khususnya pupuk kimia termasuk perstisida. Metode untuk menerapkan konservasi air yaitu dengan membuat sebuah embung berukuran 3 m x 3 m x 3 m yang dilanjutkan dengan sosialisasi e-commerce. Hasil PKM menunjukkan bahwa seluruh petani terpilih paham pentingnya konservasi tanah dan air dan diterapkan oleh 50% peserta. E-commerce dengan WhatsApp juga mulai dicoba oleh petani.Kata kunci: Air, E-Commerce, Konservasi, Pasar, Tanah
Copyrights © 2023