Mayangan merupakan sebuah desa yang sangat religius. Desa yang terletak di tepi laut ini kaya akan hasil laut, terbukti dengan 90% mayoritas masyarakat Mayangan yang bekerja di laut. Hampir seluruh masyarakat Mayangan beragama Islam, karnanya pendidikan karakter dari generasi ke generasi menjadi semakin relevan di sini. Selain itu, untuk menjaga pendidikan karakter, orang tua di daerah pesisir pantai cenderung lebih memilih pendidikan pesantren daripada pendidikan formal pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan skala pendidikan karakter keagamaan yang terdapat pada masyarakat Mayangan, dan pola yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif model analisis dan studi lapangan dengan wawancara. Hasil penelitian ini menentukan bahwa masyarakat mayangan memiliki nilai-nilai luhur dan tradisi yang menjaga desa tersebut agar tetap hidup hingga saat ini seperti nilai-nilai agama, kedisiplinan, ketekunan, cinta tanah air, perduli lingkungan, dan jiwa sosial yang tinggi. Nilai-nilai ini diturunkan dari generasi ke generasi, diajarkan secara informal, dan menghasilkan orang-orang yang berakhlak mulia. Nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat Mayangan antara lain agama, disiplin, ketekunan, cinta tanah air, ramah lingkungan dan jiwa sosial yang tinggi. Berdasarkan data tersebut, penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Mayangan masih melakukan budaya petik laut setiap tahun karena terkandung nilai-nilai mulia dan luhurnya.Kata kunci : Nilai Pendidikan Karakter, Pendidikan Agama, Dikalangan Masyarakat
Copyrights © 2022