Belajar matematika tidak berasal dari pemahaman individu saja tetapi karena kolaborasi dengan orang lain. Itu terjadi ketika mereka berkomunikasi satu sama lain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Collaborative Problem-Solving (CPS) terhadap komunikasi matematis siswa dan menganalisis komunikasi matematis siswa melalui CPS. Tiga puluh siswa menjadi peserta penelitian dan dibagi menjadi 15 kelompok sehingga satu kelompok terdiri dari dua orang. Bekerja sama dengan rekannya, siswa menyelesaikan tugas pembuktian geometri secara berpasangan. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mencapai masing-masing dua tujuan penelitian. Rubrik penilaian tingkat komunikasi matematis dikembangkan untuk mengetahui komunikasi matematis siswa. Analisis kualitatif dilakukan melalui wawancara dan hasil jawaban kelompok. Kelompok yang dipilih adalah yang mengalami peningkatan signifikan komunikasi matematis, nilai standar deviasi tertinggi, dan komunikasi yang baik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat komunikasi matematis siswa pada setiap pertemuan ketika siswa secara kolaboratif menyelesaikan soal pembuktian geometri. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembentukan kelompok CPS akan lebih baik bila anggota kelompok memiliki kemampuan matematika yang setara.
Copyrights © 2024