P.T. X yang memproduksi timba plastik memiliki Overall Equipment Effectiveness awal sangat rendah. Selain itu, divisi perawatan perusahaan melakukan perawatan tanpa adanya jadwal perawatan yang pasti sehingga pekerja hanya mengandalkan pengalaman mereka. Penelitian ini berfokus pada pembuatan jadwal perawatan preventif yang mendukung penerapan delapan pilar Total Productive Maintenance. Upaya perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai OEE. Langkah awal yang dilakukan ialah memilih obyek mesin yang kritis sesuai dengan informasi dari pihak manajemen perusahaan. Langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan nilai OEE berdasarkan data arsip laporan produksi pada mesin yang dipilih. Dari perhitungan OEE dan six big losses diperoleh kerugian apa yang paling dominan terjadi pada mesin tersebut. Hasil identifikasi kerugian tersebut dipakai sebagai patokan untuk membuat sistem penjadwalan perawatan dan upaya perbaikan lain yang mendukung implementasi TPM. Setelah jadwal perawatan tersebut diterapkan bersama dengan usulan-usulan perbaikan lainnya, penulis melakukan pengumpulan data pasca penerapan perbaikan. Dari data yang terbaru didapatkan peningkatan nilai OEE menjadi 61,91%.
Copyrights © 2024