MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Vol 4, No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 (2024)

Korelasi Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester Tiga dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Ciawi

Ajeng Normala (Universitas Tarumanagara)
Fernando Nathaniel (Universitas Tarumanagara)
William Gilbert Satyanegara (Universitas Tarumanagara)
Bruce Edbert (Universitas Tarumanagara)
Dean Ascha Wijaya (Universitas Tarumanagara)
Yohanes Firmansyah (Universitas Tarumanagara)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2024

Abstract

ABSTRACT Anemia during pregnancy is generally considered a risk factor for preterm delivery, low birth weight (LBW) infants, and other poor pregnancy outcomes. This cross-sectional study aimed to determine the correlation between third-trimester maternal hemoglobin levels and the occurrence of LBW meeting the criteria, using non-random consecutive sampling based on medical records from Ciawi Regional General Hospital during the period of July 2023. The variables in this study were maternal third-trimester hemoglobin levels and the occurrence of LBW. Statistical analysis utilized the Spearman test. Out of 320 respondents, the mean age was 29.68 years. The mean hemoglobin level was 9.24 g/dL. The mean birth weight was 1,852.06 grams. The results of the analysis were not statistically significant, with a correlation between the two variables of rs=0.058, p=0.301. The cutoff value for hemoglobin levels at 9 g/dL was the highest risk for causing births with a weight <2500 grams in the anemia group. The results of this study indicated that hemoglobin levels below 9 g/dL posed the highest risk for LBW and very LBW occurrence. Keywords: Anemia, Haemoglobin Level, Low Birth Weight, Pregnancy  ABSTRAK Anemia selama kehamilan umumnya dianggap sebagai faktor risiko untuk persalinan prematur, bayi berat lahir rendah (BBLR), dan hasil kehamilan yang buruk lainnya. Penelitian potong lintang ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester 3 dengan kejadian BBLR yang memenuhi kriteria dengan non-random consecutive sampling menggunakan data rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi pada periode Juli 2023. Variabel dalam penelitian ini yaitu kadar hemoglobin pada trimester ketiga ibu hamil dan kejadian BBLR. Analisis statistik menggunakan uji Spearman. Dari 320 responden, rata-rata usia adalah 29,68 tahun. Rerata kadar hemoglobin sebesar 9,24 g/dL. Rerata berat badan lahir sebesar 1.852,06 gram. Hasil analisis tidak signifikan secara statistik dengan korelasi antara kedua variabel, rs=0.058, p= 0,301. Nilai cut-off kadar hemoglobin sebesar 9 g/dL merupakan risiko tertinggi untuk menyebabkan kelahiran dengan berat <2500 gram pada kelompok anemia. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kadar hemoglobin kurang dari 9 g/dL merupakan risiko tertinggi terhadap kejadian BBLSR dan BBLASR. Kata Kunci: Anemia, Berat Bayi Lahir Rendah, Kadar Hemoglobin, Kehamilan

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

MAHESA

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health

Description

MAHESA : Malahayati Health Student Journal, dengan nomor ISSN 2746-198X (Cetak) dan ISSN 2746-3486 (Online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh DIII Keperawatan Universitas Malahayati Lampung. MAHESA : Malahayati Health Student Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil ...