Di tengah era globalisasi dan perubahan iklim, terdapat berbagai tantangan dalam upaya meningkatkan perekonomian sektor pertanian. Salah satu metode yang dapat diadopsi yaitu pemanfaatan teknologi pertanian modern. Untuk menjawab tantangan dan potensi tersebut, masyarakat Desa Tajungpura melalui kelompok tani RHTB melakukan budidaya selada hidroponik menggunakan sistem NFT pada 23 greehouse dengan 41.000 lubang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Desember 2022 di Desa Tanjungpura Kecamatan Rajapolah dengan objek penelitian Kelompok Tani RHTB melalui pendekatan analisis profitabilitas (biaya dan profit) serta kelayakan usahatani (break even point, R/C ratio, dan return of investment). Hasil penelitian rata-rata profit sebesar Rp 25.379.365/bulan, kemudian rata-rata BEP unit setiap bulannya sebanyak 749,98 kg dan BEP rupiah sebesar Rp 8.999.704. Sementara itu, rata-rata R/C ratio diperoleh 2,54 1 dan rata-rata ROI diperoleh 153,67%. Maka dapat disimpulkan bahwa usahatani selada hidroponik kelompok tani RHTB layak untuk diusahakan. Kata kunci: Selada, Hidroponik, Profitabilitas, Kelayakan
Copyrights © 2023