Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan berbicara bahasa Inggris apa saja yang dialami oleh mahasiswa bahasa Inggris semester 3 Universitas HKBP Nommensen Medan dan mengetahui apa yang menyebabkan permasalahan berbicara bahasa Inggris tersebut terjadi. Peneliti melakukan penelitian ini pada mahasiswa semester tiga jurusan Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah 20 mahasiswa semester tiga kelompok A dan kelompok B Jurusan Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Medan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan juga mengirimkan kuesioner kepada partisipan. Setelah mengumpulkan data, tahap selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah menganalisis data. Yang mana dalam menganalisis data menggunakan teori Miles dan Huberman (2014). Setelah menganalisis data, peneliti menemukan bahwa siswa jurusan Bahasa Inggris memang memiliki masalah dalam berbicara Bahasa Inggris. Dari data yang ditemukan, terdapat sekitar 85% siswa yang mempunyai kendala dalam berbicara bahasa Inggris dan mengalami kendala. Dan ada juga sekitar 80% siswa yang mengalami keterbatasan kosa kata dan karena terbatasnya penguasaan kosa kata, 50% siswa mengalami ketidaklancaran ketika ingin membentuk kalimat yang dibahas. Hal ini disebabkan karena siswa mempunyai kendala, kurangnya pengetahuan, kurangnya latihan dengan peserta lain dan karena masih menggunakan bahasa ibu dalam kehidupan dan aktivitasnya, selain itu juga merasa minder dan kurang latihan. Dari data yang diperoleh, peneliti menyimpulkan bahwa memang ada masalah dalam berbicara bahasa Inggris di kalangan mahasiswa semester tiga.
Copyrights © 2024