Sekolah MA Bahjatul Ulum memiliki siswa yang beragam, ditandai dengan minat belajar, pola kognitif, dan tingkat efektivitas yang berbeda, meskipun secara fisik memiliki kesamaan. Guru mata pelajaran sering memanfaatkan metodologi contextual teaching and learning, khususnya pada ranah aqidah moral. Tujuan utama dari strategi contextual teaching and learning ini adalah untuk meningkatkan kualitas siswa dan menumbuhkan pemikiran kolaboratif. Jenis dan pendekatan penelitian ini mengunakan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan diskusi. Jenis dan pendekatan penelitian ini mengunakan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan diskusi. Tempat dan Waktu eksplorasi dilakukan di Sekolah MA Bahjatu Ulum, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Sejumlah fitur pendekatan pembelajaran dan pengajaran kontekstual membantu atau merugikan implementasinya. Dalam pengajaran dan pembelajaran kontekstual, komponen pendukung dapat membantu siswa belajar lebih efektif, sedangkan komponen penghambat dapat membuat pembelajaran kurang berhasil.
Copyrights © 2024