Pengendalian biaya merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan dalam manajemen konstruksi. Selisih antara RAB dan RAP merupakan gambaran awal untuk memperkirakan laba rugi kontraktor dalam menyelesaikan suatu proyek. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui berapa besar selisih antara rencana anggaran biaya (RAB) dengan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) yang akan menjadi potensi keuntungan kontraktor. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi gambar Shop Drawing, data Biil Of Quantity (BOQ) pekerjaan, Daftar Analisa Harga Satuan yang digunakan oleh pihak kontraktor. Sedangkan data primer adalah data yang didapat dari lapangan. Metode pengolahan data dilakukan secara manual dengan cara menghitung analisa harga satuan pekerjaan kemudian dikalikan dengan volume pekerjaan. Hasil perhitungan didapat nilai Rencana Anggaran Biaya sebesar RP. 54.162.761.909. Rencana Anggaran Pelaksanaan sebesar RP. 54.162.761.909. sehingga didaptkan keuntungan sebesar RP486.708.856.01.
Copyrights © 2022