p-Index From 2019 - 2024
1.203
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INERSIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERHITUNGAN SALURAN DRAINASE AIR HUJAN KAWASAN LEMBUSWANA KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR Ghinaa Ferenda Fandagustha; S.S.N. Banjarsanti; Hendro Wardono
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Samarinda secara geografis terletak di dataran rendah dan memiliki banyak sungai membuat Kota Samarinda rentan terhadap banjir, salah satunya banjir yang terjadi di kawasan Lembuswana yang merupakan wilayah padat penduduk dan dikhawatirkan kedepannya drainase di jalan tersebut tidak mampu menampung limpasan air. Oleh karena itu harus dilakukan pembenahan pada sistem drainasenya. Perencanaan drainase menggunakan data curah hujan 27 tahun terakhir, menganalisa curah hujan menggunakan distribusi Log Person Type III dan distribusi E. J. Gumbel yang diuji kesesuaian menggunakan metode Chi Square dan Smirnov-Kolgomorov, dilanjutkan menghitung debit banjir rancangan dengan menggunakan metode rasional modifikasi. Untuk dimensi saluran hanya dilakukan pendimensian ulang pada saluran 1 memiliki lebar b sebesar 1,00 m dan tinggi H sebesar 0,70 m, saluran 4 kiri lebar b sebesar 1,60 m dan tinggi H sebesar 0,80 m, saluran 4 kanan lebar b sebesar 3,00 m dan tinggi H sebesar 1,00 m dan saluran 5 kanan lebar b sebesar 3,00 m dan tinggi H sebesar 0,70 m.
PERHITUNGAN ULANG RENCANA ANGGARAN BIAYA REHAB GEDUNG SDN 005 KECAMATAN SUNGAI PINANG SAMARINDA Laila Mahani; Anung Sudibyo; Hendro Wardono
JURNAL INERSIA Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar, terutama untuk di kota Samarinda, pemerintah kota setempat melakukan pembangunan dan rehabilitasi totalfasilitas pendukung pendidikan SDN 005 Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Dilakukan oleh PT. Citra Nusa Barakka Karya Madani. Salah satu penyebab utama kebutuhan akan ruang kelas renovasi total adalah kondisi bangunan belum ideal lagi untuk pembelajaran mereka. Anggaran untuk yang dibutuhkan untuk pekerjaan SDN 005 Kecamatan Sungai Pinang ini sebesar Rp.3.054.671.000,00 melalui perhitungan sesuai dengan harga pasar atau harga lapangan diperoleh anggaran sebesar Rp.2.854.958.000,00. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa selisih antara harga pada proyek SDN 005 sebesar Rp.199.713.000,00.
POHON ULIN SEBAGAI KONSTRUKSI STABILITAS LERENG DI DESA PAMPANG SAMARINDA Hendro Wardono; Sujiati Jepriani
JURNAL INERSIA Vol. 6 No. 2 (2014): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pohon Ulin(eusideroxylon zwageri) adalah salah satu jenis pohon yang termasuk jenis kelas kuat satu, keras, warna gelap, tahan terhadap air laut dengan ketinggian dapat mencapai 50 m dengan diameter 120 cm. Kayu ulin biasa digunakan sebagai bahan konstruksi maupun furniture.Karena semakin langka dan sulit didapatkan baik di hutan maupun di perkebunan/pertanian, maka perlu dibudidayakan untuk pelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk budidaya kayu ulin agar dapat memanfaatkannya sebagai konstruksi yang dapat mengamankan jalan yang berada di lereng dari longsor. Penelitian ini dilakukan di Desa Pampang Kecamatan Samarinda Utara sepanjang 3220 m, dengan penanaman bibit pohon ulin dibagian sisi kanan berm jalan Pampang Muara yang sebagian besar berada padatebing yang mungkinlongsor. Bibit pohon ulin yang ditanam berumur 1 tahun, memiliki ketinggian antara 70- 90 cm dan ditanam sebanyak 65 pohon dengan interval 50 m. Hasil penelitian setelah masa tanam 4 bulan sejak bulan Juni sampai dengan Oktober 2014 diperoleh bahwa tanaman pohon ulin yang masih hidup sebanyak 53 pohon (81,54 %).Dari 53 pohon yang hidup, 27 pohon ulin (50,94%) tumbuh di lereng yang menurun sehingga berpotensi menjadi salah satu bangunan pelengkap jalan yaitu sebagai tembok penahan tanah yang yang dapat menstabilkan lereng sehingga mengamankan jalan menuju Desa Pampang dari bahaya longsor.
DESAIN LEBAR EFEKIF BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY) MENGGUNAKAN PENELUSURAN HIDROLIKA WADUK PADA BENDUNGAN BENANGA LEMPAKE SAMARINDA Iswatun Hasanah; S.S.N. Banjarsanti; Hendro Wardono
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memperkirakan waktu dan debit banjir waduk berdasarkan asumsi data yang diketahui di hulu perlu dilakukan perhitungan penelusuran banjir. Debit banjir yang masuk ke waduk akan diteruskan melalui pelimpah dengan mengalami perubahan berupa pemipihan atau pemanjangan dasar waktu banjir, serta penurunan aliran puncak. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain ulang lebar pelimpah pada Waduk Benanga Lempake Samarinda, Kalimantan Timur, berdasarkan pengamatan pada nilai inflow dan outflow dengan penelusuran banjir. Penelusuran banjir secara hidrolik didasarkan atas prinsip kontinyuitas, di mana nilai rata-rata aliran masuk dikurangi dengan perubahan penyimpanan sama dengan nilai rata-rata aliran keluar. Aliran masuk didapat dari desain banjir dengan periode kala ulang 1000 tahun, dengan aliran keluar melalui puncak spillway. Untuk aliran masuk yang sama, penambahan lebar pelimpah menghasilkan tinggi tekan air di atas mercu semakin kecil. Dari hasil penelusuran banjir pada pelimpah dengan lebar pelimpah 15, 17, 20, 25 m, diperoleh dengan inflow maksimum dan nilai outflow maksimum B = 17,00 m, yaitu Imaks = 1350,095 m3/det dan Qmaks = 124,384 m3/det nilai yang diperoleh Hmaks adalah 2,298 m. Ini berarti bahwa lebar B dari pelimpah untuk Waduk Benanga Lempake Samarinda adalah 17,00 m. Perlu adanya kajian lebih lanjut tentang hubungan antara nilai hidraulis dengan nilai ekonomi untuk perencanaan suatu pelimpah pada waduk.
PERILAKU PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON SSN. Banjarsanti; Sujiati Jepriani; Hendro Wardono; Rosidah Ria Safitri
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan untuk bangunan gedung, struktur jalan, jembatan dan lainnya. Penelitian ini menggunakan limbah botol plastik HDPE (High Density Polyethylene) yang dipotong secara manual sebagai pengganti sebagian agregat kasar (batu pecah 1/2”). Material lain yang digunakan adalah semen Tonasa, pasir Palu dan batu pecah Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik HDPE terhadap kuat tekan beton pada mutu beton K-175 dengan variasi penambahan HDPE 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Benda uji yang digunakan sebanyak 25 buah sampel dengan masing-masing variasi 5 buah. Botol HDPE dipotong sesuai rencana bentuk p = 50 mm dan l = 2 mm. Pengujian dilakukan 28 hari dengan metode pencampuran beton menggunakan SNI 03-2834-2000. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai kuat tekan beton maksimum terdapat pada variasi penambahan limbah plastik HDPE 0,5% dengan nilai kuat tekan 23,68 MPa dari beton normal. Sedangkan nilai kuat tekan beton minimum terdapat pada variasi penambahan limbah plastik HDPE 2% dengan nilai kuat tekan 15,54 MPa dari beton normal.
Penanganan Kelongsoran Di Jalan Soekarno-Hatta KM 55 Samarinda-Balikpapan Kalimantan Timur Kukuh Prihatin; Indah Amelia Putri; Muhammad Ridwan; Hendro Wardono
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Soekarno-Hatta merupakan salah satu ruas jalan dari dan menuju Samarinda atau Balikpapan dengan kondisi sepanjang jalan bukit dan lereng, yang berpotensi terjadi kelongsoran. Pada Km. 55 mengalami kelongsoran rotasi, sampai mengenai badan jalan sepanjang ±24,27 m, sehingga menyebabkan penyempitan jalan arah Samarinda, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan. Maka, perlu dilakukan penanganan kelongsoran dengan membuat dinding penahan tanah tipe kantilever setinggi 5 meter. Setelah dilakukan pendimensian dinding penahan tanah maka perlu pengecekan stabilitas terhadap geser, guling, daya dukung dan kelongsoran. Hasil menunjukkan bahwa angka keamanan terhadap geser memenuhi sebesar 2,62, demikian juga aman terhadap guling 2,54 dan daya dukung ijin tanah (qa) sebesar 482,37 kPa lebih besar dari tegangan kontak maksimum (qmax) sebesar 149,89 kPa (memenuhi) serta kelongsoran sebesar 0,864 lebih kecil dari angka keamanan yang disyaratkan 1,5, maka nilai kelongsoran tidak memenuhi, sehingga perlu dipasang pondasi tiang pancang beton berdiameter 40 cm dengan kedalaman 4 meter sebanyak 5 buah per meter
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN DENGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA SERTA WAKTU PELAKSANAAN PADA PEKERJAAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN RASAU-SEPULAU (STUDI KASUS : JALAN RASAU-SEPULAU KALIMANTAN BARAT) Bernardo Sandrini Salasa; Ian Fosther Away; Hendro Wardono
JURNAL INERSIA Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v14i2.1032

Abstract

Pengendalian biaya merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan dalam manajemen konstruksi. Selisih antara RAB dan RAP merupakan gambaran awal untuk memperkirakan laba rugi kontraktor dalam menyelesaikan suatu proyek. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui berapa besar selisih antara rencana anggaran biaya (RAB) dengan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) yang akan menjadi potensi keuntungan kontraktor. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi gambar Shop Drawing, data Biil Of Quantity (BOQ) pekerjaan, Daftar Analisa Harga Satuan yang digunakan oleh pihak kontraktor. Sedangkan data primer adalah data yang didapat dari lapangan. Metode pengolahan data dilakukan secara manual dengan cara menghitung analisa harga satuan pekerjaan kemudian dikalikan dengan volume pekerjaan. Hasil perhitungan didapat nilai Rencana Anggaran Biaya sebesar RP. 54.162.761.909. Rencana Anggaran Pelaksanaan sebesar RP. 54.162.761.909. sehingga didaptkan keuntungan sebesar RP486.708.856.01.