Mangrove memiliki banyak manfaat dari berbagai perspektif ekologi, biologi dan ekonomi. Fungsi ekologi antara lain menjaga pantai stabil dan menjadi habitat burung, fungsi biologi adalah untuk membenihkan ikan, udang dan biota laut yang memakan plankton dan fungsi ekonomi adalah sebagai tempat budidaya ikan tambak, tempat rekreasi dan sumber kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mangrove dan mengetahui tingkat kerusakan hutan mangrove serta pengaruh aktivitias masyarakat terhadap tingkat kerusakan mangrove di Kawasan Pesisir Karang-karangan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Metode yang digunakan yaitu Metode Transek Garis dan Petak Contoh (Line Transect Plot) yang merupakan sebuah metode untuk mengambil sampel populasi dalam suatu ekosistem Metode ini menggunakan pendekatan petak contoh yang ditempatkan sepanjang garis yang ditarik melintasi wilayah ekosistem tersebut. Setiap stasiun mangrove yang berada disepanjang transek plot yang berukuran 10 m x 10 m (100m2) yang digunakan untuk mangrove kategori pohon minimal tiga petak contoh plot, letakkan petak-petak contoh (plot) secara acak berbentuk kotak dengan ukuran 5 m x 5 m (25m2) yang digunakan untuk mangrove kategori anakan.
Copyrights © 2024