Desa Cigugurgirang, terletak di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, memiliki populasi sekitar 14.869 jiwa dengan mayoritas penduduknya sebagai petani. Pertumbuhan ekonominya selain dari sektor pertanian juga didukung oleh sektor UMKM. UMKM di desa ini menghadapi berbagai tantangan antara lain keterbatasan modal, kurangnya inovasi, dan penggunaan teknologi informasi yang terbatas dalam pemasaran produk, keterbatasan tersebut berpengaruh terhadap penentuan harga pokok penjualan produk. Berdasarkan penelitian dan observasi, beberapa masalah yang dihadapi UMKM Desa Cigugurgirang antara lain kekurangan tenaga kerja, kurangnya inovasi produk, pengemasan yang sederhana, keterbatasan penguasaan teknologi informasi, dan pemasaran yang masih mengandalkan metode tradisional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program PkM ini dilaksanakan dalam beberapa kegiatan pendampingan terhadap UMKM. Kegiatan tersebut antara lain fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan UMKM dalam perhitungan harga pokok produksi. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausahawan UMKM dalam menentukan harga pokok produk, membuat foto produk yang menarik, serta memasarkan produk melalui media sosial. Kegiatan PkM ini menghasilkan peningkatan kompetensi dan keterampilan wirausahawan UMKM, meningkatkan daya saing produk, serta memperluas pasar melalui pemasaran online. UMKM yang terlibat sebanyak 18 sampai 20 pelaku UMKM yang ada di Desa Cigugurgirang. Luaran dari program ini adalah buku saku penentuan harga pokok produksi, artikel ilmiah, poster, dan video kegiatan. Materi pelatihan disusun dalam bentuk modul untuk memandu peserta selama pelatihan, dan peserta yang memenuhi kualifikasi akan menerima sertifikat.
Copyrights © 2024