Orang tua memiliki peranan penting dalam pemerolehan Bahasa anak. Pandemi Covid 19 memiliki dampak yang signifikan terhadap terbatasnya sosialisasi anak. Anak terbatas hanya berkomunikasi dengan orang tuanya saja. Hal ini berdampak pada pemerolehan Bahasa pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan Bahasa anak selama masa pandemi covid 19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif Data pada penelitian ini bersifat deskriptif yang berarti pemerolehan Bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik) pada anak. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ujaran verbal dari anak. Sumber data penelitian ini yaitu Mosha, anak perempuan berusia 2 tahun 4 bulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak menguasai pemerolehan bahasa baik dari tataran fonologi, morfologi dan sintaksis secara sederhana. Terdapat pula beberapa variasi dalam pemerolehan fonologi, sebagian besar disebabkan oleh belum sempurnanya alat ucap. Kemudian diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak rentang satu tahun sampai tiga tahun harus lebih sering melibatkan anak-anak dalam berkomunikasi, supaya kosa kata yang didapatkan lebih banyak dan bervariasi. Orang tua juga harus mengajarkan anak untuk lebih sering berinteraksi di lingkungan sekitarnya
Copyrights © 2022