Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa kendala yang dihadapi guru dalam pengelolaan P5 di SMA Negeri Kota Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap pengelolaan P5 pada kelas X di SMA Negeri Kota Solok yang dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,pengolahan dan pelaporan hasil asesmen, serta tindak lanjut pembelajaran. Penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif. Populasi yang digunakan adalah sebanyak 1208 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 orang siswa yang ditarik menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian mrnggunakan angket model Skala Likert yang memiliki 5 alternatif jawaban, SL = Selalu, SR = Sering, KD = Kadang-Kadang, JR = Jarang dan TP (Tidak Pernah). Angket telah diuji validitas kepada 20 orang siswa, maka nilai r tabel untuk N = 20 yaitu 0,444, yang berpedoman pada nilai-nilai r product momen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, persepsi siswa terhadap pengelolaan P5 pada kelas X di SMA Negeri Kota Solok dari aspek perencanaan pembelajaran memperoleh hasil rata-rata sebesar 4,35 dengan TCR (87%) berada pada kategori baik. Pengelolaan P5 pada aspek pelaksanaan pembelajaran memperoleh hasil rata-rata 4,27 dengan TCR (85,4%) berada pada kategori baik. Pengelolaan P5 pada aspek pelaporan dan pengolahan hasil asesmen memperoleh hasil rata-rata 4,25 dengan TCR (85%) berada pada kategori baik. Pengelolaan P5 pada aspek tindak lanjut pembelajaran memperoleh hasil rata-rata 4,18 dengan TCR (83,6%) berada pada kategori baik. Secara keseluruhan persepsi siswa terhadap pengelolaan P5 pada kelas X di SMA Negeri Kota Solok berada dalam kategori baik dengan skor rata – rata 4,26 dan TCR (85,3%). Artinya siswa memiliki persepsi yang baik terhadap pengelolaan P5 pada kelas X di SMA Negeri Kota Solok.
Copyrights © 2024