Buku suplemen merupakan salah satu bagian dari bahan ajar yang cenderung diabaikan penggunaannya baik guru apalagi siswa sekolah. Pemakaian buku suplemen yang tidak wajib dalam pembelajaran menjadi satu alasan rendahnya minat siswa memanfaatkannya. Hal ini seiring dengan dengan rendahnya budaya literasi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, dilakukanlah program pengabdian tentang pemanfaatan buku suplemen dan gerakan literasi. Tujuan program ini ialah untuk meningkatkan pemahaman mitra terhadap pemanfaatan buku suplemen, literasi & gerakan literasi, serta menumbuhkan sikap gemar membaca. Metode pelaksanaan program ini ialah sosialisasi yang terdiri dari pretest, penyampaian materi, tantangan membaca, refleksi dan evaluasi. Mitra pengabdian yang dipilih adalah siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Songgon Banyuwangi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman siswa terhadap pemanfaatan buku suplemen, literasi dan gerakan literasi ialah 90%. Peningkatan ini terdiri dari pemahaman tentang konsep literasi sebanyak 100%, tentang buku suplemen 92%, tentang tujuan dan manfaat literasi 94%, sikap menumbuhkan budaya literasi diri sendiri 84,5%, dan sikap menumbuhkan budaya literasi bagi keluraga dan masyarakat 73%.
Copyrights © 2024