Pendahuluan: Ekspresi dari keseimbangan zat gizi dengan kebutuhan tubuh adalah status gizi. Ketidakseimbangan antara zat gizi dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan underweight pada balita. Berdasarkan Riskesdas 2021 balita stunting di Kalimantan Tengah sebesar 27,67 %. Perbaikan gizi pada balita underweight dapat dilakukan dengan inovasi berupa nugget kalakai (Stenochlaena Palutris). Tujuan: dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh nugget kalakai sebagai perbaikan gizi pada balita underweight di wilayah kerja Puskesmas Bentot. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan pretest dan posttest control one grup design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil: Mayoritas balita yang mengalami underweight berjenis kelamin laki-laki sebesar 65% dengan usia 1-2 tahun sebesar 56%. Balita dengan underweight sebelum pemberian nugget kalakai rata-rata sebesar 8.56. Balita dengan underweight sesudah pemberian nugget kalakai rata-rata sebesar 8.72. Analisis data menggunakan uji wilxocon. Hasil uji normalitas dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.002 < 0.05. Hasil uji wilcoxon dengan nilai signifikansi 0.000<0.05 (p < 0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang bermakna antara pemberian Nugget Kalakai pada balita underweight. Pemberian nugget kalakai efektif untuk menambah berat badan pada balita underweight di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bentot Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang bermakna antara pemberian Nugget Kalakai pada balita underweight.
Copyrights © 2023