Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWATAN LUKA PERINEUM POST HECTING TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR Ratna, Maharani Ika; Ningrum, Novalia Widya; Anisa, Fadhiyah Noor; Mariana, Frani
Jurnal Delima Harapan Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v11i2.253

Abstract

Latar Belakang: luka perineum adalah perlukaan yang terjadi pada diagfagma urogenitalis dan musculus laterol ani. Ibu post partum dengan penyembuhan luka perineum yang lambat hal ini di sebabkan salah satunya karena pengetahuan ibu yang kurang.. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan perawatan luka perineum terhadap penyembuhan luka post partum di wilayah kerja puskesmas gadang hanyar. Metode: Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan rancangan penelitian cross- sectional. Hasil: Pada penelitian ini terdapat 14 orang yang pengetahuan kurang (66,7%) dengan penyembuhan luka lama, sehingga dengan dikategorikan bahwa adanya hubungan pengetahuhan perawatan luka perineum terhadap penyembuhan post partum, hal ini dibuktikan dengan hasil uji chi square menunjukkan nilai p value sebesar 0,000 (< 0,05) sehingga Ho ditolak. Simpulan: Adanya hubungan pengetahuan perawatan luka perineum terhadap penyembuhan luka post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar dengan p value sebesar 0,000 (< 0,05) sehingga Ho ditolak.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Bayi Usia 3-6 Bulan Terhadap Sikap Ibu Dawaty, Putri; Friscila, Ika; Anisa, Fadhiyah Noor
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v8i2.526

Abstract

Secara global sekitar 20-40% bayi usia 0-2 tahun mengalami masalah keterlambatan dalam proses tumbuh kembang dikarenakan kurangnya stimulus pada bayi dan kurangnya pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Batu. Jenis penelitian “pra-eksperimental one group pra-post test design”. Populasi 52 responden. Teknik simpel random sampling. Variabel independent pengetahuan ibu. Variabel dependen Sikap sebelum dan sesudah. Instrumen kuesioner. Pengelolaan data editing, coding, scoring dan tabulating. Analisa data uji Mc Nemar. Hasil penelitian menunjukkan dari 52 responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang pijat bayi usia 3-6 bulan, hampir seluruhnya  mempunyai sikap positif 11 (21,15%) negatif 41 (78,85%). Sikap sesudah diberikan pendidikan kesehatan kategori positif 33 (63,46%) dan negatif 19 (36,54%). Diperoleh angka signifikan (< 0,001) yang bermakna ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pijat bayi usia 3-6 bulan terhadap sikap ibu. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk mengajarkan pijat bayi kepada orang tua.   Kata Kunci: pendidikan kesehatan, pijat bayi,sikap
Peningkatan Pengetahuan Kelompok Palang Merah Remaja SMA 1 Gambut Tentang Dismenore Anisa, Fadhiyah Noor; Saputri, Rina; Mustaqimah, Mustaqimah; Hidayat, Ahmad; Hakim, Ali Rakhman
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.919 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i1.118

Abstract

Pendahuluan. Palang Merah Remaja (PMR) yang dibentuk di tingkat Sekolah Menengah Atas memiliki peran sebagai peer educator. Salah satu penyakit yang umum dialami wanita remaja adalah dismenore. Keadaan dismenore dapat mengganggu kegiatan belajar bagi siswa.Tujuan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dari kelompok PMR SMAN 1 Gambut tentang dismenore.Metode. Metode yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif dengan pemberian seminar materi dan diskusi tanya jawab.Hasil. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan tentang dismenore dari kelompok PMR SMAN 1 Gambut.Simpulan. Kelompok PMR SMAN 1 Gambut menjadi mengerti tentang dismenore dan mengetahui cara melakukan tindakan pertama pada penderita dismenore.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Upaya Pengendalian Hipertensi Di Desa Sungai Batang Ilir RT.02 Mustaqimah, Mustaqimah; Lestari, Yayuk Puji; Anisa, Fadhiyah Noor; Karinda, Niken Adkah; Evana, Nur Qomara; Zulianur, Riska Ali; Maharani, Silvia Atwi; Saputri, Rina; Hakim, Ali Rakhman; Diyanti, Diyanti; Lestari, Ayu
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.300

Abstract

Pendahuluan: Di negara maju dan berkembang Hipertensi dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang penting. Penyakit ini erat kaitannya dengan gaya hidup dan edukasi dari promosi kesehatan. Kader kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup terkait kesehatan.Tujuan: Meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan keterampilan mengukur tekanan darah yang benar bagi Kader kesehatan.Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi, diskusi, dan pelatihan.Hasil: Hasil dari kegiatan meningkatnya pengetahuan Kader kesehatan tentang hipertensi. Kader kesehatan juga mampu melakukan pengukuran tekanan darah yang benar menggunakan alat tensimeter digital.Simpulan: Pengetahuan dan keterampilan Kader kesehatan meningkat yang bermanfaat untuk menjalankan tugasnya sebagai Kader kesehatan desa.
Pemberian Puding Jagung Sebagai Perbaikan Gizi Pada Balita dengan Underweight di Wilayah Kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong Aryuni, Hestika; Yuliana, Fitri; Anisa, Fadhiyah Noor; Ariani, Malisa
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 6 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v1i6.223

Abstract

Pendahuluan: Underweight merupakan masalah gizi multi dimensi yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya asupan makanan. Prevalensi angka balita dengan underweight di setiap negara kejadian underweight 2007-2014 mencapai 15,0%, dimana Asia Tenggara menjadi yang tertinggi rata-rata 26,4%. Inovasi tidak harus dengan teknologi tinggi, dalam pencegahan underweight yang terpenting adalah peningkatan nutrisi yang sesuai. Salah satunya adalah makanan pangan bahan dasar jagung. Tujuan: Menganalisis pengaruh puding jagung sebagai perbaikan gizi pada balita underweight di wilayah kerja Puskesmas Tanta. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre Experiment dengan rancangan one group pretest postest design. Sampel diambil sebanyak 22 balita underweight dan dengan teknik purposive sampling. Dianalisis dengan Kolmogorov-smirnov Test, Kemudian dengan uji Paried T-Test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p value kelompok perlakukan (balita underweight) setelah diberikan puding jagung selama 14 hari adalah 0.000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hasil adanya perubahan BB pada balita sebelum diberikan dan sesudah yang diberikan puding jagung selama 14 hari berturut-turut.
Analisis Kejadian Kista Ovarium pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021 Ulfah, Ria; Iswandari, Novita Dewi; Anisa, Fadhiyah Noor
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 1 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i1.289

Abstract

Pendahuluan: Kista ovarium adalah benjolan yang membesar seperti balon yang berisi cairan yang tumbuh didalam indung telur, Meskipun Kebanyakan kista bersifat jinak atau tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis kista dapat berpotensi menjadi ganas. Jumlah kasus kista ovarium di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 13.310 kasus dengan angka kematianmencapai 7.842 orang meninggal yang diakibatkan oleh adanya komplikasi dan keganasan yang terjadi karena gejala yang tidak dirasakan oleh pasien hingga terjadi metastasis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Kejadian Kista Ovarium Pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode case control jumlah sampel sebanyak 64 orang yang terdiri dari Kejadian Kista Ovarium dan Gangguan Reproduksi pada pasangan usia subur pada buku Register di RSUD Tahun 2021. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk menguji hipotesis komparatif kedua variabel. Hasil: Didapatkan hasil Paritas primipara sebanyak 18 orang (28,1%), multipara dan grande multipara sebanyak 46 orang (71,9%), Pendidikan didapatkan pendidikan rendah sebanyak 26 orang (40.6%), dan pendidikan tinggi sebanyak 38 orang (59.4%), Pekerjaan didapatkan bekerja sebanyak 30 orang (46.9%) , dan tidak bekerja sebanyak 34 orang (53.1%), dan umur didapatkan umur beresiko 44 orang (68.8%) , dan tidak beresiko 20 orang (31.2%). Kesimpulan: Hasil penelitian ada hubungan antara Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan umur pada kejadian kista ovarium,
Hubungan Perilaku Pantang Makanan Dengan Lama Penyembuhan Luka Perenium Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin Lestari, Ayu; Anisa, Fadhiyah Noor; Hakim, Ali Rakhman
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i2.307

Abstract

Pendahuluan: Robekan perineum terjadi hampir pada semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Penyembuhan luka perenium dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan, pengetahuan, sosial ekonomi, penanganan petugas, kondisi ibu, gizi dan pantang makanan. Namun masih terdapat 53% ibu nifas yang masih melakukan pantang mengkonsumsi makanan tertentu dikarenakan pengaruh dari budaya orang tua. Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perenium pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu nifas dengan luka perenium yang berada diwilayah kerja puskesmas pekauman Banjarmasin. sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Hubungan perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perenium pada ibu nifas diperoleh bahwa sebanyak 17 (42,5%) ibu berperilaku buruk (Pantang) dengan penyembuhan luka lambat 14 (35,0%) dan normal 3 (7,5%), sedangkan 23 (57,5%) ibu yang berperilaku baik (Tidak pantang) dengan penyembuhan luka lambat 1 (2,5%), normal 10 (25,0%) dan cepat 12 (30,0%). Hasil uji chi-square, diperoleh p-value 0,000, (p<0,05) yaitu Ha diterima, ada hubungan antara perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas diwilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dari 40 responden dapat disimpulkan bahwa ada hubungan perilaku pantang makanan dengan lama penyembuhan luka perenium pada ibu nifas diwilayah kerja Puskesmas Pekuaman Banjarmasin.
Nugget Kalakai (Stenochlaena palutris) Untuk Perbaikan Gizi Balita Underweight Wilayah Puskesmas Bentot Kabupaten Barito Timur Natal, Ari; Yuliana, Fitri; Anisa, Fadhiyah Noor
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i2.308

Abstract

Pendahuluan: Ekspresi dari keseimbangan zat gizi dengan kebutuhan tubuh adalah status gizi. Ketidakseimbangan antara zat gizi dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan underweight pada balita. Berdasarkan Riskesdas 2021 balita stunting  di Kalimantan Tengah sebesar 27,67 %. Perbaikan gizi pada balita underweight dapat dilakukan dengan inovasi berupa nugget kalakai (Stenochlaena Palutris). Tujuan: dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh nugget kalakai sebagai perbaikan gizi pada balita underweight di wilayah kerja Puskesmas Bentot. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan pretest dan  posttest control one grup design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil: Mayoritas balita yang mengalami underweight berjenis kelamin laki-laki sebesar 65% dengan usia 1-2 tahun sebesar 56%. Balita dengan underweight sebelum pemberian nugget kalakai rata-rata sebesar 8.56. Balita dengan underweight sesudah pemberian nugget kalakai rata-rata sebesar 8.72. Analisis data menggunakan uji wilxocon. Hasil uji normalitas dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.002 < 0.05. Hasil uji wilcoxon dengan nilai signifikansi 0.000<0.05 (p < 0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang bermakna antara pemberian Nugget Kalakai pada balita underweight. Pemberian nugget kalakai efektif untuk menambah berat badan pada balita underweight di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bentot Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang bermakna antara pemberian Nugget Kalakai pada balita underweight.
Analysis of birth outcomes with incidence of hepatitis B in pregnant women: Analisis outcome kelahiran dengan kejadian hepatitis B pada ibu hamil Handayani, Lisda; Anisa, Fadhiyah Noor; Palimbo, Adriana; Suhartati, Susanti; Raudah, Normila; Ibrahim
Health Sciences International Journal Vol. 2 No. 1: February 2024
Publisher : Ananda - Health & Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Hepatitis B in Indonesia is highest endemic, second mostly in the South East Asian Region. Hepatitis is generally rare in pregnant women. However, the most common sign is gestational jaundice, which is the cause of viral hepatitis. A total of 50,744 pregnant women will be positive for hepatitis B in 2022. Of this number, there will be 35,757 babies born to women who are positive for hepatitis B. The magnitude of this problem will certainly have a huge impact on public health problems and productivity. Objective: to know birth outcomes with incidence of hepatitis B in pregnant women. Method: Type of analytical quantitative research, case-control design. The total data sample was 60 pregnant women, including 30 hepatitis B cases and 30 non-hepatitis B controls. Secondary data collection came from birth report. Data were analyzed using the chi-square test. Results: Based on results, it was shown that highest type of vaginal delivery was [85%], non-hepatitis B group, p-value 0.718. The highest condition of newborn is in normal category [95%], non-hepatitis B group, with a p-value of 0.553. The largest birth weight of babies was in the normal category, non-hepatitis B group [86.7%], p-value 0.129. In terms of indicators of postpartum haemorrhagia complications, the highest results were in the non-postpartum haemorrhagia category [91.6%], hepatitis B group, p-value 0.640. Conclusion: From the four indicators of birth outcomes, it was concluded that not has been significant correlation with the incidence of hepatitis B in pregnant women.  
Healthy lifestyle for women of childbearing age: Pola hidup sehat bagi wanita usia subur Hestiyana, Nita; Hidayah, Nurul; Anisa, Fadhiyah Noor; Zulliati
Health Sciences International Journal Vol. 2 No. 2: August 2024
Publisher : Ananda - Health & Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Maternal nutrition before and during pregnancy is a key determinant of pregnancy outcomes and long-term health for both mother and child. The preconception period is crucial for improving maternal well-being and reducing risks such as preterm birth, low birth weight, and developmental issues. However, many women of childbearing age (WCA) lack adequate nutritional knowledge, increasing the risk of adverse pregnancy outcomes. Case presentation: In collaboration with the Terminal Health Center, a program was implemented to educate WCA on the importance of balanced nutrition and healthy lifestyles to prepare for pregnancy. Activities included a field survey to assess nutritional knowledge, educational outreach through information sessions and leaflets, and monitoring and evaluation of participants' knowledge improvement. Participants actively engaged in discussions, revealing prior gaps in understanding balanced nutrition and its role in pregnancy preparation. Discussion: The preconception period presents an optimal window for nutritional interventions. Addressing micronutrient deficiencies and promoting healthier diets can reduce the risk of complications such as gestational diabetes and preeclampsia. The program demonstrated that educational interventions delivered through community-based healthcare centers can significantly enhance awareness and encourage long-term behavioral changes, ultimately contributing to better maternal and child health outcomes. Conclusion: This intervention successfully increased nutritional literacy among WCA, emphasizing the importance of balanced nutrition in preparing for pregnancy. Cross-sectoral collaborations between healthcare providers and community leaders are essential to sustain these efforts and improve maternal and child health outcomes. Future programs should focus on expanding outreach and continuous evaluation to maintain positive behavioral changes.