Majalah Farmaseutik
Vol 20, No 2 (2024)

Frekuensi Alergi Makanan Berdasarkan Survei pada Orang Dewasa di Wilayah Yogyakarta dan Jawa

Azizah, Zulfi (Unknown)
Falihah, Atika Hanum (Unknown)
Santoso, Bayu Bakti Angga (Unknown)
Sari, Ika Puspita (Unknown)
Sahid, Muhammad Novrizal Abdi (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2024

Abstract

Alergi makanan merupakan suatu kondisi hipersensitivitas akibat respon berlebih dari sistem imun terhadap paparan makanan tertentu yang dapat menyebabkan berbagai gejala klinis. Jenis makanan penyebab alergi serta frekuensi kejadian alergi makanan sangat beragam. Selain itu, insidensi alergi makanan dapat meningkat seiring waktu. Informasi mengengenai frekuensi kejadian alergi, jenis alergen, dan gejala yang ditimbulkan pada kelompok usia dewasa di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi alergi makanan, komponen makanana pemicu, serta gejala yang umum ditimbulkan pada kelompok dewasa usia 20-40 tahun di wilayah Yogyakarta dan Jawa. Penelitian dilakukan menggunakan survey online yang dilakukan selama bulan Februari-Mei 2023. Dari penelitian tersebut, didapatkan 97 responden dengan 32 orang (33%) diantarannya mengalami alergi makanan. Kejadian alergi makanan pada wanita sebesar 68.7% sedangkan pada laki-laki sebesar 31.3%. Jenis makanan yang banyak menyebabakan alergi yaitu udang (29.2%), kepiting (16.7%), kerang (14.6%) dan ikan (12.5%). Sedangkan gejala alergi makanan yang paling sering terjadi yaitu reaksi pada kulit dan saluran pencernaan. Hasil studi menunjukkan insidensi kejadian alergi makanan sebesar 33% dengan kejadian alergi makanan pada perempuan lebih besar dibandingkan pada laki-laki. Jenis makanan yang paling umum menyebabkan alergi  makanan adalah udang dan gejala yang paling umum muncul berkaitan dengan reaksi pada kulit dan saluran pencernaan. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

majalahfarmaseutik

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social ...