<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantuan media Truth or Dare terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 pada mata Pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif model quasi experimental dengan desain Non Equivalent Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SDN Karangtengah 4 Nagwi. Sedangkan, subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 5A sebagai kelas control dengan jumlah keseluruhan ada 56 siswa. Teknik pengumpulan data melalui soal tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Two Stay Two Stary berbantuan media Truth or Dare berpengaruh terhadap kemampua berpikir kritis siswa kelas 5. Terbukti dengan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran two stay two stray berbantuan media truth or dare, yaitu: 81,57 sedangkan nilai rata-rata siswa yang tidak diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran two stay two stray berbantuan media truth or dare lebih rendah, yaitu: 76,00. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stary berbantuan media Truth or Dare terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5.]]>
Copyrights © 2024
