Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COGNITIVE LOAD THEORY (CLT) PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK DI SEKOLAH DASAR Rissa Prima Kurniawati; Fida Rahmantika Hadi; Vivi Rulviana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.246 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v7i2.1521

Abstract

This research aims to describe the development of interactive learning multimedia based on cognitive load theory (CLT) in the fifth grade of elementary school. This type of research is research and development (R & D). The methods of collecting the data in this research were questionnaires, and interviews. This questionnaire is used to determine the response of students after using interactive multimedia based on CLT. Meanwhile this interview was conducted to find out the responses, comments, and suggestions of teachers and students after using interactive multimedia based on CLT. The validity of the results of the validation data analysis from this material expert was 87.50% and the validity of the validation data from this media expert was 85.71%. It shows that the material in CLT-based learning multimedia is valid and ready to be implemented. And the average questionnaire score at SDN 3 Taman was 88.27%, so the results of the questionnaire were declared good. The advantages of this CLT-based interactive learning multimedia are this multimedia display is very interesting, the material is presented more interesting, and the menus that are presented are easy to understand.
IMPLEMENTASI MEDIA EDMODO DALAM MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR Vivi Rulviana
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2018): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v8i2.2361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) proses pembelajaran mata kuliah pengembangan kurikulum SD, 2) faktor kendala dengan menerapkan media edmodo. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan  observasi, wawancara dan dokumentai. Observasi digunakan untuk memperoleh gambaran tentang penerapan media edmodo dengan cara mengamati secara langsung jalannya proses perkuliahan pengembangan kurikulum SD. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dari narasumber yaitu dosen pengembangan kurikulum maupun mahasiswa semester 7. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian: 1) dosen menyampaikan kontrak perkuliahan yang akan dijalani selama satu semester, selanjutnya memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang media edmodo, apa manfaatnya serta bagaimana cara kerjanya, setelah mahasiswa dirasa sudah paham dan mengerti selanjutnya dosen bersama dengan mahasiswa membuat akun edmodo, dan join di grup yang sudah dibuat oleh dosen mata kuliah tersebut. Grup digunakan dosen dan mahasiswa sebagai sarana penyampaian materi, tempat pengumpulan tugas maupun sarana untuk melakukan diskusi. 2) kendala masalah jaringan dan apabila ada mahasiswa yang kurang mampu memanfaatkan atau mengoperasikan laptop/komputer, maupun pengoperasian edmodo, maka akan menghambat proses pemanfaatan media edmodo sebagai media dalampembelajaran mata kuliah tersebut.
Pelatihan Mendongeng Sabtu Pagi untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter di SDN Banaran 02 Vivi Rulviana
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.134

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya guna memberikan penguatan informasi khususnya kepada guru, siswa, maupun orang tua tentang pentingnya pembiasaan mendongeng diterapkan pada satuan pendidikan maupun keluarga untuk meningkatkan pendidikan karakter pada siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Banaran 02 yang berkaca pada latar belakang kurangnya perhatian orang tua terhadap perkembangan karakter pada anak serta banyaknya siswa yang sudah memiliki ketergantungan terhadap konsumsi gadget. Hal tersebut berdampak pada rendahnya karakter yang dimiliki anak, misalnya kurangnya sopan santun kepada guru, orang tua, maupun orang lain di sekitar mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan berikut yaitu ceramah, praktik, tanya jawab. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 di SDN Banaran 02. Peserta pelatihan dalam kegiatan yaitu 13 peserta dan 1 guru kelas 1.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OEL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA PADA SISWA KELAS V SDN KERTOSARI I MADIUN Naniek Kusumawati; Vivi Rulviana
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 4 No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.868 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v4i1.3821

Abstract

AbstractThis research is a classroom action research. The subject of this study was a fifth grade student at SDN Kertosari I Madiun. The results of the research in the first cycle showed the average results of observations of student activities obtained by the percentage of 56.25% with sufficient categories, the percentage of teacher activity 84.37% in the good category. In the second cycle the average percentage of teacher activity was 100% with a very good category, the percentage of 93.75% student activity was very good category. From the completeness of learning outcomes can be compared to the increase, namely from the Pre Cycle, Cycle I and Cycle II amounted to 9.5%, 67.8% and 84.04%. This has met the predetermined indicators of success with a minimum value of 70 learning outcomes and classical completeness already achieve a minimum indicator of success of ≥ 75%. Based on the results of these studies, it can be concluded that the OEL Learning Model can improve the science process skills of human digestive tract material in fifth grade students of SDN Kertosari I Madiun. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kertosari I Madiun. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan rata-rata hasil observasi aktivitas siswa diperoleh persentase 56.25% dengan kategori cukup, persentase aktivitas guru 84.37% kategori baik. Pada siklus II diperoleh rata-rata persentase aktivitas guru sebesar 100 % dengan kategori sangat baik, persentase aktivitas siswa 93,75 % kategori sangat baik. Dari ketuntasan hasil belajar dapat dibandingkan peningkatannya yaitu dari Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II adalah sebesar 9.5%, 67.8% dan 84.04%.Hal ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dengan nilai rata-rata hasil belajar minimal 70 dan ketuntasan klasikal sudah mencapai indikator keberhasilan minimal ≥ 75 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka bisa disimpulkan bahwa Model Pembelajaran OEL dapat meningkatkan keterampilan proses sains materi alat pencernaan manusia pada siswa kelas V SDN Kertosari I Madiun.
Budaya Literasi Sebagai Upaya Pengembangan Karakter pada Siswa di Sekolah Dasar Muhammadiyah Bantul Kota Maya Kartika Sari; Vivi Rulviana; Suyanti Suyanti; Sri Budiartati; Rodiyatun Rodiyatun
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v5i1.6382

Abstract

Abstrak: Membudayakan Literasi di sekolah menjadi langkah paling penting untuk pengembangan kemampuan dan wawasan pada siswa. SD Muhammadiyah Bantul Kota telah berpartisipasi dalam membudayakan literasi. Oleh karena itulah penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi budaya literasi yang ada di SD Muhammadiyah Bantul Kota dan bagaimana budaya literasi dapat mengembangkan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data kepala sekolah, guru, pustakwan, siswa, dan komite sekolah. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni reduksi data, sajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yakni SD Muhammadiyah Bantul Kota telah membudayakan literasi dengan sangat optimal. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya perpustakaan yang memadai dan nyaman untuk para siswa, adanya pagupon literasi dihalaman sekolah, dan pembuatan mading kelas setiap bulannya untuk membiasakan anak membaca dan mencari informasi. Pelaksanaan budaya literasi ini dapat menumbuhkan karakter pada anak yakni karakter tanggungjawab, peduli sosial, toleransi, saling menghargai teman, disiplin, gemar membaca, karakter menghargai prestasi, karakter rasa ingin tahu, karakter kerja keras, karakter kreatif, karakter bersahabat/komunikatif, karakter cinta damai dan peduli lingkungan. Budaya Literasi yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Bantul Kota dapat meningkatkan potensi, kualitas diri dan karakter positif pada siswa.   Kata Kunci: Budaya Literasi, KarakterAbstract: Culture literacy in schools is the most important step for the development of skills and insights in students. SD Muhammadiyah Bantul Kota has participated in culture literacy. Therefore, this research aims to describe the implementation of literacy culture in SD Muhammadiyah Bantul Kota and How culture literacy can develop the character of students. This study uses qualitative descriptive methode. Data sources of Principals, Teachers, Librarian, students, and School Committees. Data retrieval techniques using interviews and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data feed, and conclusion. The results of the study is SD Muhammadiyah Bantul Kota has cultured literacy very optimally, this is evidenced by the availability of adequate and convenient libraries for students, the availability of literacy pagupon in the school yard, and the creation of mading classes every month to get used to children reading and looking for information. The implementation of this literacy culture can foster character in children namely character responsibility, social care, tolerance, mutual respect of friends, discipline, love of reading, character appreciate achievement, character curiosity, character hard work, creative character, friendly/communicative character, peace loving character and caring environment. Literacy culture implemented in SD Muhammadiyah Bantul Kota is expected to increase potential, self-quality and positive character in student.  Keywords: Literacy Culture, Character
Implementasi Microsoft Sway pada Pembelajaran Daring Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Vivi Rulviana
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2957

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan 1) perencanaan pembelajaran; 2) implementasi microsoft sway pada pembelajaran daring mata kuliah pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi digunakan peneliti untuk mendapatkan gambaran tentang implementasi sway dalam pembelajaran. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dari narasumber dosen dan mahasiswa kelas 6C dan D. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian: 1) perencanaan pendidik menyiapkan RPS, daftar hadir online, materi dan media pembelajaran microsoft sway. 2) memanfaatkan rps yang dijadikan acuan pembelajaran, memasukkan materi dalam microsoft sway, menyusun materi presentasi menarik yang dikutip dari buku, google dan artikel nasional dan internasional, membuat desain tampilan materi yang sederhana dan menarik serta microsoft sway tersebut berisi materi pembelajaran dalam bentuk teks dan tugas dari peserta didik, lalu dievaluasi. Selain itu menggunakan google meet untuk berdiskusi dan menutup pembelajaran serta menyampaikan materi yng akan dibahas minggu berikutnya.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR MELALUI WORKSHOP PEMBELAJARAN TIK DI KECAMATAN KARTOHARJO Rissa Prima Kurniawati; Fida Rahmantika Hadi; Vivi Rulviana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v5i1.1842

Abstract

Guru memiliki peran yang penting dalam proses belajar-mengajar di kelas. Peningkatan keterampilan mengajar dan profesionalisme seorang guru masih harus terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan teknologi. Keterampilan yang harus dimiliki guru yaitu memberikan pertanyaan, mengelola kelas, variasi dalam menggunakan model pembelajaran, dan sebagainya. Dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, banyak guru di sekolah dasar hanya mengajar dengan mGuru memiliki peran yang penting dalam proses belajar-mengajar di kelas. Peningkatan keterampilan mengajar dan profesionalisme seorang guru masih harus terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan teknologi. Keterampilan yang harus dimiliki guru yaitu memberikan pertanyaan, mengelola kelas, variasi dalam menggunakan model pembelajaran, dan sebagainya. Dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, banyak guru di sekolah dasar hanya mengajar dengan metode tanya jawab, ceramah, dan pemberian tugas. Dan juga masih banyak guru yang belum menggunakan media pembelajaran yang berbasis TIK. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu berbentuk kegiatan workshop. Kegiatan workshop pembelajaran TIK ini dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta adalah guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kartoharjo. Diharapkan melalui kegiatan workshop ini, guru Sekolah Dasar dapat mengaplikasikan pembelajaran yang terkini yaitu pembelajaran TIK dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan media pembelajaran yang didesain dengan menarik dan dilengkapi dengan sound, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi, meningkatkan presetasi belajar siswa, dan semakin semangat dalam belajar semua materi pelajaran.etode tanya jawab, ceramah, dan pemberian tugas. Dan juga masih banyak guru yang belum menggunakan media pembelajaran yang berbasis TIK. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu berbentuk kegiatan workshop. Kegiatan workshop pembelajaran TIK ini dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta adalah guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kartoharjo. Diharapkan melalui kegiatan workshop ini, guru Sekolah Dasar dapat mengaplikasikan pembelajaran yang terkini yaitu pembelajaran TIK dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan media pembelajaran yang didesain dengan menarik dan dilengkapi dengan sound, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi, meningkatkan presetasi belajar siswa, dan semakin semangat dalam belajar semua materi pelajaran. Keyword : Kemampuan Guru, Media Pembelajaran, Pembelajaran TIK
Pengaruh Metode Gallery Walk Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tladan 2 Tahun Ajaran 2020/2021 Vivi Rulviana
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i4.455

Abstract

Learning must be implemented using methods and media that enable students to improve their learning results. The goal of this study was to see how the Gallery Walk approach affected primary school pupils' learning outcomes. This is a study that is being conducted as an experiment. The result of this research is that the pretest value is 0.222 while the posttest value is 0.223. Based on the t-test, it shows that tcount = 14,601 with ttable = 2,228, 14.601 > 2,228, then H0 is rejected. So it can be concluded that there is an influence of the Gallery Walk learning method on the learning outcomes of elementary school students. Pelaksanaan pembelajaran memerlukan metode dan media yang dapat memfasilitasi siswa guna meningkatkan hasil belajarnya Tujuan dari peneltian berikut adalah mengetahuii pengaruh metodeeGallery Walk terhadp hasill belajar siswa SD. Penelitian berikut termasuk dalam jenis eksperimen. Hasil penelitian ini Lhitung nilai pretest sebesar 0,222 sedangkan Lhitung nilai postest 0,223. Berdasarkan uji t menunjukkan hasil_thitung = 14,601 dengan ttabel = 2,228, 14,601 > 2,228, maka H0 ditolak. Dapat disimpulkan ada pengaruh metode pembelajaran Gallery Walk terhadap hasil belajar siswa Sekolah Dasar.
Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Pada Penulisan Karangan Narasi Siswa Sekolah Dasar Vivi Rulviana
Journal of Teaching dan Learning Research Vol 2, No 1 (2020): Journal of Teaching and Learning Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jtlr.v2i1.1331

Abstract

Abstract[English]:This study aims to analyze the errors in the use of capital letters in writing narrative essays for fourth grade elementary school students. The type of research used is descriptive qualitative. Data collection in this study uses observation techniques, interviews and documentation. Data analysis techniques used in this study are through data reduction, data presentation and conclusion drawing and verification. The research results obtained are that there are some mistakes in writing capital letters in the middle of the sentence because students lack understanding in the correct use of capital letters and are often reversed in using capital letters. The factors causing these problems are due to the limitations of students and poorly trained. In addition, the lack of motivation to learn, responses and attitudes of students in the learning process.Abstrak[Indonesia] Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan huruf kapital pada penulisan karangan narasi siswa kelas IV SD. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian yang didapat yaitu terdapat beberapa kesalahan penulisan huruf kapital di tengah kalimat dikarenakan siswa kurang paham dalam penggunaan huruf kapital yang benar serta sering terbalik dalam menggunakan huruf kapital. Faktor penyebab permasalahan tersebut karena keterbatasan siswa dan kurang terlatih. Selain itu rendahnya motivasi belajar, respons dan sikap siswa dalam proses pembelajaran.
PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN GERAKAN LITERASI DI SD UHAMMADIYAH BANTUL KOTA YOGYAKARTA Maya Kartika Sari; Suyanti; Vivi Rulviana
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.448 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : peran guru dalam mengoptimalkan gerakan literasi di SD Muhammadiyah Bantul Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yakni guru, kepala sekolah, pustakawan, dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data dengan model Miles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah memberikan pelayanan maksinal dalam gerakan literasi. Peranan guru dalam mensukseskan gerakan literasi ini yakni : 1). guru berperan sebagai Peneliti Ideal Literasi, dimana guru berupaya untuk melakukan riset mengenai berbagai ilmu pengetahuan sehingga literasi bukan hanya untuk siswa namun juga guru, dan guru akan semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya ; 2). Guru Sebagai teladan dalam Kegiatan Literasi, yakni guru senantiasa rajin membaca dan menganalisis materi bacaan bersama dengan siswa ; 3). Guru sebagai motivator dan fasilitator dalam gerakan literasi yakni guru selalu memotivasi siswa nya untuk rajin membaca dan menulis apa yang telah dipahaminya. Peran guru di SD Muhammadiyah Bantul Kota harus terus di optimalkan, agar gerakan literasi di sekolah dapat senantiasa berjalan dengan maksimal.