Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Vol 14, No 1 (2014)

Uji Knockdown Effect Ekstrak Bunga Syzygium aromaticum L. terhadap Nyamuk Culex Sp. Dewasa

Nopitasari, Hayu Sukowati (Unknown)
Fitri, Loeki Enggar (Unknown)
Nurdiana, Nurdiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2014

Abstract

Nyamuk Culex sp. merupakan vektor penyakit Filariasis, Japanese encephalitis dan demam chikungunya. Insektisida dipilih untuk mengontrol populasi Culex sp. namun, penggunaan insektisida menimbulkan resistensi nyamuk dan efek toksik pada manusia. Oleh karena itu, diperlukan adanya insektisida yang lebih aman bagi lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) yang mengandung carvone, terpinen-4-ol, fenchone, eugenol dan quercetine yang berpotensi sebagai insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak bunga S. aromaticum L. memiliki knockdown effect terhadap nyamuk Culex sp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test only con­trol group design. Sampel yang digunakan adalah 25 ekor nyamuk Culex sp. pada setiap perlakuan. Konsentrasi ekstrak bunga S. aromaticum L. yang digunakan adalah 1,25%, 2,5%, 5% dan sebagai kontrol negatif digunakan larutan aseton 1% serta malathion 0,28% sebagai kontrol positif. Dari uji Kruskal-Wallis diketahui bahwa ekstrak bunga S. aromaticum L. pada menit ke-5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55 dan 60 memberikan perbedaan yang signifikan diantara konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5% dan malathion 0,28% (p 0,05). Uji korelasi Spearman membuktikan adanya hubungan yang kuat antara knockdown effect dengan besarnya konsentrasi ekstrak bunga S. aromaticum L. (p=0,000 dan r=0,907). Disimpulkan bahwa ekstrak bunga S. aromaticum L. memiliki knockdown effect terhadap nyamuk Culex sp. dewasa.Culex is vector for Filariasis, Japanese encephalitis and Chikungunya fever. Insecticide is chosen to control Culex sp. population. However, the usage of chemical insecticides make insecticide resistant and toxic effect. Therefore, safer alternative insecticide for environment is needed. One of them is by using clove bud extract. Previous studies has proved that clove bud extract (Syzygium aromaticum L.) has containing carvone, terpinen-4-ol, fenchone, eugenol and quercetine a potency to be insecticide on Culex sp. The purpose of this experiment is to prove whether S. aromaticum L. bud extract has knokdown effect on Culex sp. This research was a laboratorial experimental research using true experimental post test only control group design. The samples were 25 Culex sp. in every group which treated by S. aromaticum L. bud extract (1,25%, 2,5%, 5%) and aceton preparation (1%) as a negative control, malathion preparation (0,28%) as a positive control. Kruskal-Wallis test showed that S. aromaticum L. bud extract in 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55 and 60 minute gave significant difference among concentration 1,25%, 2,5% and 5% (p 0,05). Spearman corelation test prove that there was a significant relationship between knockdown effect produced and the concentration of the S. aromaticum L. bud extract (p=0,000 and r=0,907). It can be concluded that S. aromaticum L. bud extract has knockdown effect against adult Culex sp.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

mm

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Mutiara Medika Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (MMJKK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta is a peer-reviewed and open access journal that focuses on promoting medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community or public health research to integrate researches in ...