Prosiding Seminar Biologi
Vol 3 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Biology for Life

Potensi Bakteri Endofit Dari Zea mays L. Sebagai Penghasil Fitase

Hafsan Hafsan (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Nurhikmah Nurhikmah (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Yuniar Harviyanti (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Eka Sukmawaty (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Isna Rasdianah Aziz (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Cut Muthiadin (Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)
Laily Agustina (Universitas Hasanuddin)
Asmuddin Natsir (Universitas Hasanuddin)
Ahyar Ahmad (Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2017

Abstract

Asam fitat (C6H18O24P6) merupakan senyawa kimia yang terdiri atas inositol dan asam fosfat, asam fitat merupakan senyawa yang selalu terdapat pada bahan pakan yang berasal dari tanaman serealia dan merupakan senyawa yang tidak dapat didigesti oleh ternak monogastrik, sehingga dibutuhkannya enzim fitase yang dapat menghidrolisis asam fitat. Fitase (myo-inositol heksakisfosfat fosfohidrolase) adalah enzim yang dapat menghidrolisis ikatan fosfoester pada asam fitat, menghasilkan fosfat anorganik dan ester fosfat. Enzim fitase dapat dihasilkan oleh mikroorganisme, salah satunya adalah bakteri endofit. Bakteri endofit adalah mikroorganisme yang menguntungkan yang berinteraksi dengan tanaman inang tanpa menyebabkan gangguan atau kerusakan pada tanaman tersebut, pada penelitian ini bakteri endofit telah diisolasi dari tanaman jagung (Zea mays) yang digunakan sebagai sampel penelitian. Isolasi dilakukan dari masing-masing organ tanaman jagung (Zea mays) dan diseleksi menggunakan media selektif PSM (Phytase Screening Media). Empat isolat yang terpilih dari masing-masing organ berdasarkan IF (Indeks Fitatik) tertinggi kemudian diidentifikasi molekuler dan memperoleh hasilisolat akar 10-7 HF.7 (IF=1,365 cm) merupakan bakteri Burkholderia lata, batang 10-7 HF.2 (IF=1,095 cm) merupakan bakteri Pantoea stewarti subsp. indologens, daun 10-6 HF.3 (IF=1,36 cm) merupakan bakteri Enterobacter ludwigi dan biji 10-8 HF.1 (IF=0,98 cm) merupakan bakteri Enterobacter cloaceae.

Copyrights © 2017