Jurnal Jalan Jembatan
Vol 35 No 1 (2018)

UJI COBA MODEL FISIK SISTEM BRIDGE WEIGH IN MOTION SEDERHANA PADA JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT (TRIAL MODEL OF A SIMPLE BRIDGE WEIGH IN MOTION SYSTEM ON STEEL GIRDER COMPOSITE BRIDGE)

Nugraha, Widi (Unknown)
Sukmara, Gatot (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2018

Abstract

ABSTRAK Pada umumnya, penggunaan sistem WIM untuk mengukur beban kendaraan dan lalu lintas di Indonesia saat ini masih mengandalkan sistem WIM temporer. Survei tersebut pada umumnya dilakukan untuk durasi paling lama satu minggu. Pada tahun 2015, Puslitbang Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR (Pusjatan) mengembangkan sebuah sistem WIM yang relatif baru di Indonesia. Sistem WIM ini memanfaatkan struktur jembatan dengan mengukur respons elemen jembatan akibat beban kendaraan yang melintas sebagai data dasar untuk diolah dengan sebuah algoritma untuk menghitung beban kendaraan (sistem bridge WIM). Luaran dari sistem bridge WIM ini adalah beban kendaraan yang dihitung berdasarkan respons struktur jembatan dan kecepatan kendaraan yang dihitung berdasarkan selisih waktu saat kendaraan melintas pada dua sensor berurutan yang jarak antarsensornya diketahui. Pusjatan pada tahun 2016 melakukan implementasi dari konsep teknologi bridge WIM sederhana dengan memasang sensor strain transducer pada Jembatan Cipeles, sebuah jembatan gelagar baja komposit dengan panjang bentang 30 m, berlokasi di Ruas Jalan Nasional Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Proses kalibrasi dari sistem ini dilakukan dengan mengukur respons struktur jembatan untuk beban kendaraan truk yang beratnya diketahui. Hasil dari perhitungan beban kendaraan dengan bridge WIM sederhana ini memberikan simpangan terhadap pengukuran beban kendaraan statis. Hasil kalibrasi menunjukkan sekitar 3,87% perbedaan dengan muatan truk yang dikenal secara statis. Perhitungan kecepatan kendaraan menggunakan sistem bridge WIM ini, memberikan simpangan sebesar 9,3% dibandingkan terhadap pengukuran dengan speed gun untuk sepuluh kendaraan yang melintas di atas jembatan. Kata Kunci: jembatan, weigh in motion, sensor, beban kendaraan, kecepatan kendaraan ABSTRACT Generally, the use of a temporarily WIM system to measure vehicular loads and traffic are common practices in Indonesia. It takes about maximum one week of survey. In 2015, a relatively new WIM system in Indonesia is developed by IRE, Ministry of Public Works and Housing. This WIM system uses bridge structural responses due to vehicle loads as input to the system which is then calculated by using an algorithm to determine the vehicle loads (bridge WIM system). The output of this bridge WIM system are vehicle loads that are calculated by using bridge structural responses and vehicle speeds that are calculated by differences of vehicle passing time on two adjacent sensors, with the distances between them as defined. The bridge responses were measured by using strain transducers attached on the bridge. In 2016, IRE implemented a simple bridge WIM concept by installing strain transducer on Cipeles Bridge. This bridge is a steel girder composite bridge with 30 m span located in Bandung-Cirebon National Road, Sumedang Regency, West Java. To calibrate the system, bridge responses were measured by statically known truck load. The calibration results shows about 3,87% differences with statically known load truck. In addition, in terms of vehicle speed, it shows about 9,3% differences with speed gun measurements. Keywords: bridge, weigh in motion, sensors, vehicular load, vehicle speed

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jurnaljembatan

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Jalan-Jembatan adalah wadah informasi bidang Jalan dan Jembatan berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait yang meliputi Bidang Bahan dan Perkerasan Jalan, Geoteknik Jalan, Transportasi dan Teknik Lalu-Lintas serta Lingkungan Jalan, Jembatan dan Bangunan ...