Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
Vol 2, No 4 (2013): November 2013

UJI ORGANOLEPTIK DAN PROFIL KIMIAWI YOGURT PADAT DENGAN KOMPOSISI FORMULA YANG BERBEDA

Sri Rulianah (Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang)
M Sarosa (Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang)
Hadiwiyatno Hadiwiyatno (Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
20 Nov 2013

Abstract

Yogurt di pasaran pada umumnya berbentuk cair dan kurang lazim ditemui dibanding produk minuman probiotik lainnya. Untuk itu perlu diversifikasi produk yogurt yang memiliki nilai tambah ekonomi dan bentuk yang bervariasi sehingga menjadikan yogurt sebagai minuman probiotik yang lebih diminati oleh konsumen. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan formulasi yang tepat dalam pembuatan yogurt padat baik dalam bentuk rasa maupun tekstur. Yogurt padat dibuat dari susu sapi segar ditambah dengan maizena, susu skim, dekstrin (sesuai variabel) dan gula. Campuran dari bahan–bahan tersebut dipanaskan pada suhu ± 90 oC selama 10 menit, didinginkan sampai suhu 43 oC, dan ditambahkan starter yogurt (bakteri Steptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgariccus) sebesar 3 % dan diinkubasi selama 18 jam pada suhu kamar. Variabel berubah yang digunakan adalah jumlah maizena, susu skim, dan dekstrin dalam bentuk formulasi yaitu formulasi A sampai O. Dari hasil uji coba organoleptik terhadap 20 responden menunjukkan bahwa yogurt padat dengan rasa dan tekstur yang paling disukai responden adalah formulasi D yaitu pada penambahan susu skim 3 %, maizena 3 % dan tidak ada penambahan dekstrin. Formulasi D tersebut setelah diuji secara kimiawi dan mikrobiologi menghasilkan kadar keasaman 0,87%, kadar protein 8,932%, dan jumlah bakteri stater 2,45 x 109 cfu/gram sampel.

Copyrights © 2013