Senyawa epoksi merupakan produk komersial yang dapat diterapkan untuk beberapa tujuan seperti plasticizer, stabilizer, dan coating resin polimer, serta antioksidan dalam pengolahan karet alam. Penelitian ini bertujuan untuk membuat senyawa epoksi berbasis minyak sawit kasar dengan melakukan optimasi proses dengan variabel pelarut, suhu, dan katalis. Penelitian ini menggunakan bahan aku minyak kelapa sawit (CPO), katalis amberlite, H2SO4, H2O2, benzena, heksana, dan asam format. Parameter yang diamati meliputi bilangan oksigen oksiran, bilangan iod, bilangan asam, bilangan penyabunan, dan fourier transform infrared spectroscopy (FTIR. Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi perbandingan H2O2 dan asam formiat menyebabkan pembentukan senyawa epoksi yang semakin baik ditunjukan dengan bilangan oksiran yang semakin tinggi.Perbandingan yang optimum antara H2O2, dan asam formiat adalah 2:1 Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi yang optimal pembuatan epoxy diperoleh dengan menggunakan pelarut benzene sebanyak 25% dari CPO, katalis amberlite, pada suhu 70C selama 6jam. Hasil analisis menunjukan bilangan oksigen oksiran 6, 20% bilangan iodium 12,6 (g iod/100g), bilangan asam 8,96 (mg KOH/g), bilangan penyabunan 202 (mg. KOH/g).
Copyrights © 2013