Maraknya informasi sampah yang beredar di dunia maya menjadikan sebuah
tantangan bagi pengelola perpustakaan dan lembaga informasi lainnya untuk
memberikan informasi yang berkualitas serta informasi yang mampu menjawab
kebutuhan para pengguna. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui
kegiatan berjejaring antar perpustakaan dan lembaga informasi lainnya yang ada di
Indonesia mengingat kapasitas dan kualitas informasi yang dimiliki oleh
perpustakaan dan lembaga informasi tersebut sangat beraneka ragam dan telah
melalui proses prosedur dan seleksi dari para pengelolanya. Salah satu jaringan
perpustakaan yang terbesaar saat di Indonesia adalah Indonesia OneSearch.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistem jaringan informasi
dan perpustakaan yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas). Metode
penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
pendekatan studi kasus pada Indonesia OneSearch. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa berbagai manfaat yang diperoleh dengan adanya sistem jaringan informasi
yaitu interoperabilitas yang sangat mudah memberikan kesempatan berbagai institusi
untuk bergabung dalam sistem jaringan informasi dengan berbagai keanekaragaman
bentuk dan format informasi serta aplikasi yang dimiliki; manfaat lainnya adalah
memberikan akses satu pintu untuk memudahkan pencarian informasi bagi
masyarakat dengan berbagai fitur hasil pencarian dan fasilitas lainnya. Adapun yang
menjadi tantangan dari pengembangan Indonesia OneSearch ini adalah keberlanjutan
program dan pengembangannya itu sendiri yang saat ini masih bergantung dengan
pendanaan dari pemerintah dalam hal ini Perpusnas.
Kata kunci: perpustakaan, sistem jaringan informasi, Indonesia One Search
Copyrights © 0000