Prosiding Seminar Nasional Pakar
Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I

PENGARUH GEOMETRI LERENG TERHADAP PEROLEHAN BATUBARA TERTAMBANG DI PT ARUTMIN INDONESIA SITE KINTAP KALIMANTAN SELATAN

Masagus Ahmad Azizi (Unknown)
Chairul Nas (Unknown)
Dwi Oktavia (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2018

Abstract

PT Arutmin Indonesia,site Kintap di Kalimantan Selatan berencanamelakukan program konservasi energi dengan cara memaksimalkanpenambangan batubara di Pit 10 PAMA berupa merubah desain lereng akhirpenambangan menjadi lereng remnant coal (pengambilan cadangan batubaradiluar desain pit awal). Metode yang digunakan dalam penelitian inimencakup: metode chi-square untuk uji baik suai (fitting test) data parametersifat fisik dan mekanik batuan, metode Kesetimbangan Batas “MorgensternPrice” dengan metode probabilistik dalam melakukan analisis kestabilanlereng, serta metode penampang untuk melakukan perhitungan cadangan.Hasil uji baik suai terhadap parameter sifat fisik (bobot isi) dan mekanikbatuan (kohesi dan sudut gesek dalam) menunjukkan jenis distribusi yangpaling sesuai untuk masing-masing parameter kohesi, sudut gesek dalam, danbobot isi adalah log normal, normal dan normal.Nilai rata-rata kohesiberkisar 120-200 kPa, sudut gesek dalam berkisar 250-430 dan bobot isiberkisar 14-23 kN/m3.Claystone merupakan jenis batuan yang palingdominan pada lereng dan memiliki nilai kohesi nilai paling rendah. Hasilanalisis kestabilan lereng pada 9 section desain lereng remnant coalmenunjukan semua dalam kondisi stabil, kecuali section G-G’ yang tidakstabil sehingga perlu dilakukan redesign. Hasil perhitungan penambahanjumlah batubara didapatkan nilai Stripping Ratio 3.1, dengan totaloverburden 1.190.159,1 bcm dan batubara 385.619.6 ton.

Copyrights © 2018