cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pakar
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 341 Documents
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO Aubert Kencana; Hexana Sri Lastanti
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance dan karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan risiko. Objek dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2015-2016. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris independen, kualitas auditor eksternal dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan risiko. Variabel lainnya yaitu struktur kepemilikan, ukuran komite audit, leverage, dan jenis industri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko.
PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA SAYAT TERBUKA ANTARA PEMBERIAN ETAKRIDIN LAKTAT DAN PEMBERIAN PROPOLIS SECARA TOPIKAL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Evi Kurniawaty; Charla Gutri Farmitali; Soraya Rahmanisa; Silvia Andriani
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2657

Abstract

Luka merupakan salah satu proses hilangnya komponen jaringan secaraspesifik yang mengenai bagian tubuh tertentu, contohnya luka sayat(Vulnus scisum) adalah salah satu jenis trauma yang sering terjadi, berbagaimacam cara penyembuhan luka salah satunya dengan penggunaan ethakridinlaktat dan propolis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingantingkat kesembuhan luka sayat antara pemberian ethakridin laktat denganpemberian propolis pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitianeksprimental ini menggunakan metode rancangan acak terkontrol denganpola test only controlled group design terhadap 12 ekor tikus putih yang diberi 3perlakuan selama 7 hari, perlakuan ini terdiri atas kelompok kontrol,kelompok ethakridin laktat, dan kelompok propolis. Hasil yangdidapat merupakan gambaran klinis dan histopatologi. Hasil penelitianmenunjukan uji Pairwise Comparisons pada pemeriksaan mikroskopik danklinis bermakna <0,05 (0,001) antara propolis dan Ethakridin laktat.Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antarapemberian ethakridin laktat dan propolis yaitu tingkat kesembuhan propolis,yaitu lebih cepat dibanding ethakridin laktat.
OPTIMASI KARAKTERISTIK MULTIRESPON PROSES WEDM PADA BAJA HSS MENGGUNAKAN WEIGHTED PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (WPCA) DAN METODE TAGUCHI Pathya Rupajati; M. Kurniadi Rasyid; Dede Wahyu Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2612

Abstract

Salah satu proses pemesinan untuk mendapatkan benda kerja seperti iniadalah dengan menggunakan proses pemesinan non-konvensional, yaitu wire-EDM. Proses wire-EDM membutuhkan pengaturan yang tepat untukmenghasilkan geometri pahat potong yang presisi dan kekasaran permukaanyang rendah dengan lapisan recast yang tipis. Oleh karena itu, untukmeminimalkan kekasaran permukaan dan tebal lapisan recastdibutuhkandesain parameter, yaitu dengan menggunakan metode Taguchi. Materialpahat potong yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja HSS,sedangkan elektroda yang digunakan adalah elektroda kuningan.Rancanganpercobaan yang digunakan adalah matriks ortogonal L8 denganmemvariasikan variabel on time, open voltage, arc on time, off time, servo voltage,dan konsentrasi serbuk alumunium dalam cairan dielektrik. Keenam variabeltersebut menggunakan dua level. Weighted Principal Component Analysis(WPCA) digunakan untuk menghilangkan korelasi respons dan untukmengubah respons yang berkorelasi menjadi indeks kualitas yang tidakberkorelasi atau disebut juga principal component (komponen utama).Berdasarkan komponen utama masing-masing, Multi-Response PerformanceIndex (MPI) digunakan untuk mendapatkan fungsi tujuan tunggal yang setarayang telah dioptimalkan dengan menggunakan metode Taguchi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa dengan metode ini dapat meningkatkanperformansi pemesinan wire-EDM. Parameter proses yang memilikikontribusi signifikan dalam mempegaruhi tebal lapisan recast dan kekasaranpermukaan adalah on time yang diseting pada 3 μs dan arc on time yangdiseting pada 2 A.
ANALISIS SEMIOTIKA MULTIMODAL PERBANDINGAN MAKNA DUA PAMERAN YOGYAKARTA STREET SCULPTURE PROJECT (JSSP) 2015 DAN 2017 Wegig Murwonugroho
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2704

Abstract

Yogyakarta Street Sculpture Project (JSSP) adalah ajang kegiatan pameran seni patung jalanan di Yogyakarta yang semakin terkenal di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan telah melalui dua penyelenggaraan, yaitu tahun 2015 dan 2017. Meskipun masih berusia muda, mulai diselenggarakan tahun 2015, pameran temporer bersifat publik ini telah menjadi perhatian luas di Indonesia. Hal ini disebabkan karena kegiatan ini diselenggarakan di Yogyakarta yang sudah dikenal menjadi barometer perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia dan juga karena Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata terpenting di Indonesia sehingga pameran tersebut mudah diakses oleh banyak orang. Tulisan ini akan membandingkan makna dua pameran JSSP tahun 2015 dan 2017 dengan pendekatan semiotika multimodal, sebagai salah satu jenis semiotika sosial. Menurut Insulander dan Lindstrand, semiotika jenis ini menekankan aspek-aspek sosial semua komunikasi dan menaruh perhatian khusus pada ‗saling-bermain‘ (interplay) antara mode-mode komunikasi berbeda (tuturan, tulisan, imaji, dan gestur) (2008: 85). Selain itu, satu elemen pokok lain dalam semiotika sosial adalah gagasan ‗metafungsi-metafungsi‘ (metafunctions). Menurut gagasan ini, semua sistem komunikasional harus mampu memproduksi tiga bentuk makna berbeda secara bersamaan (Kress et al., 2001). Semua sistem komunikasional tersebut harus mampu: (1) merepresentasikan beberapa aspek dunia (metafungsi ideasional), (2) merepresentasikan dan mengonstruksi hubungan-hubungan sosial antara para partisipan dalam komunikasi (metafungsi interpersonal), dan menghasilkan teks-teks yang tampak menyatu dalam dirinya dan dalam hubungan dengan teks lain dalam sebuah konteks tertentu (metafungsi tekstual) Semua metafungsi ini muncul dalam semua bentuk teks—buku, komunikasi verbal, pameran, dan lain-lain (Insulander dan Lindstrand, 2008: 85).Tulisan ini akan membandingkan makna dua pameran tersebut. Analisis dalam tulisan ini akan dimulai dengan membahas tiga metafungsi tersebut.
PENGARUH GEOMETRI LERENG TERHADAP PEROLEHAN BATUBARA TERTAMBANG DI PT ARUTMIN INDONESIA SITE KINTAP KALIMANTAN SELATAN Masagus Ahmad Azizi; Chairul Nas; Dwi Oktavia
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2635

Abstract

PT Arutmin Indonesia,site Kintap di Kalimantan Selatan berencanamelakukan program konservasi energi dengan cara memaksimalkanpenambangan batubara di Pit 10 PAMA berupa merubah desain lereng akhirpenambangan menjadi lereng remnant coal (pengambilan cadangan batubaradiluar desain pit awal). Metode yang digunakan dalam penelitian inimencakup: metode chi-square untuk uji baik suai (fitting test) data parametersifat fisik dan mekanik batuan, metode Kesetimbangan Batas “MorgensternPrice” dengan metode probabilistik dalam melakukan analisis kestabilanlereng, serta metode penampang untuk melakukan perhitungan cadangan.Hasil uji baik suai terhadap parameter sifat fisik (bobot isi) dan mekanikbatuan (kohesi dan sudut gesek dalam) menunjukkan jenis distribusi yangpaling sesuai untuk masing-masing parameter kohesi, sudut gesek dalam, danbobot isi adalah log normal, normal dan normal.Nilai rata-rata kohesiberkisar 120-200 kPa, sudut gesek dalam berkisar 250-430 dan bobot isiberkisar 14-23 kN/m3.Claystone merupakan jenis batuan yang palingdominan pada lereng dan memiliki nilai kohesi nilai paling rendah. Hasilanalisis kestabilan lereng pada 9 section desain lereng remnant coalmenunjukan semua dalam kondisi stabil, kecuali section G-G’ yang tidakstabil sehingga perlu dilakukan redesign. Hasil perhitungan penambahanjumlah batubara didapatkan nilai Stripping Ratio 3.1, dengan totaloverburden 1.190.159,1 bcm dan batubara 385.619.6 ton.
ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA BIAYA PELAKSANAAN PERKUATAN BAJA PADA DINDING FURNACE INDUSTRI KACA Daniel Arie Susanto; Jane Sekarsari
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2598

Abstract

Proyek konstruksi perkuatan baja pada dinding furnace cukup berpengaruhdalam menunjang keberhasilan dalam membuat suatu produk. Pada proyekperkuatan baja pada dinding furnace industri kaca perhitungan biayapelaksanaan yang masih kurang referensi dalam hal perhitungan biayaberkaitan dengan pelaksanaan dibandingkan dengan proyek konstruksilainnya. Tujuan dari penelitian ini dapat mengidentifikasi faktor yangmempengaruhi biaya pelaksanaan perkuatan baja pada dinding furnaceindustri kaca. Metode yang digunakan adalah kuesioner, dengan skalapengukuran yang digunakan penelitian ini adalah skala likert. Bentukpengujian yang digunakan untuk validitas instrumen dilakukan denganteknik korelasi. Realibilitas instrumen dilakukan dengan menggunakanmetode Alpha Cronbahc’s dengan membuat faktor skor. Hasil analisismendapatkan 7 (tujuh) faktordari 8 (delapan) kategori yang mempengaruhibiaya pelaksanaan perkuatan baja pada dinding furnace industri kaca yaituArea kerja yang sempit dan bersuhu tinggi, area kerja yang terhalang olehmesin, perubahan desain pada saat pelaksanaan, terjadinya kemiringan padasaat pemasangan batu tahan api, fluktuasi harga material.
EKSTRAKSI FITUR BERBASIS INVARIANT MOMENT PADASISTEM PENGENALAN TULISAN TANGAN BERBAHASA INGGRIS Raden Davin Rizki P; Syaifudin Syaifudin; Dian Pratiwi
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2626

Abstract

Dewasa ini, semua kegiatan dalam kehidupan manusia dilakukan denganteknologi. Karena teknologi sudah sangat masuk ke dalam kehidupanmanusia, membuat predikat teknologi sebagai pembantu kegiatan manusiasemakin melekat. Dari banyak hal yang dapat dikerjakan oleh teknologi, salahsatu nya ialah kegiatan tulis menulis dan surat menyurat yang telahdigantikan oleh salah satu produk teknologi, yakni computer. Bahkan saat ini,dengan adanya computer, autentifikasi sebuah surat berharga sudah dapatdilakukan secara digital. Namun begitu, masih banyak kegiatan tulis menulisyangmasih harus dilakukan secara manual. Seperti menulis cek bank yangharus di tulis tangan, surat resep dokter dan juga tanda tangan surat-suratpenting seperti ijazah dan akta kelahiran. Hal tersebutlah yang membuatpemalsuan tulisan tangan masih sering terjadi di jaman teknologi ini. Riset inibertujuan untuk mencegah pemalsuan tulisan tangan dengan membangunsebuah aplikasi berbasis web yang dapat mengenali tulisan tangan seseorangdengan menggunakan metode Invariant Moment. Invariant Moment merupakansebuah metode dari Feature Extraction dimana metode ini dapat mengekstraksinilai-nilai tertentu yang terdapat pada suatu citra tulisan tangan.Diharapkan dengan aplikasi ini kejahatan pemalsuan tulisan tangan dapatdireduksi dan dihindari.
MAKNA UPACARA CHENG BENG PADA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DI MEDAN Agung Suharyanto; Armansyah Matondang
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2691

Abstract

Upacara Cheng Beng, adalah sebuah fenomena sosial pada aktifitas etnis Tionghoa yang didasari oleh ajaran Khong Hu Cu, yaitu bakti dan menghormati orang tua dan leluhur. Mereka akan mencukupi, melayani kebutuhan hidup orang tua mereka, baik ketika masih hidup maupun setelah mereka meninggal. Hubungan Antara mereka yang masih hidup dengan yang meninggal adalah dengan melakukan sembahyang, mempersembahkan makanan pada altar saat peringatan hari meninggal, membersihkan kuburan dan mengirim doa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna, proses pelaksanaan dan fungsi dari setiap benda-benda suci/peralatan yang digunakan pada Upacara Cheng Beng. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif bersifat kualitatif, dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, wawacara mendalam (indepth interview) dan melakukan diskusi terarah dengan etnis Tionghoa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa upacara Cheng Beng adalah memberikan persembahan dan doa kepada leluhur, karena tanpa orang tua, tentunya yang masih hidup ini tidak mungkin bisa ada di dunia. Peristiwa ini juga menjadikan semua kerabat dekat, saudara, anak-anak, bisa berkumpul bersama, sehingga hubungan semakin erat terjalin dan juga menjalin komunikasi dan kekerabatan diantara sanak keluarga.
KEPUASAN AKADEMIK, KONSEP DIRI VOKASIONAL, DAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA SEKOLAH VOKASI DALAM MENGHADAPI ERA DISRUPTIF TEKNOLOGI Rinandita Wikansari; Bayu Prabowo Sutjiatmo; Muhammad Sani Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2721

Abstract

Pendidikan merupakan elemen dasar untuk memperoleh tenaga kerja yang terampil. Munculnya gelombang pertumbuhan teknologi yang tidak dapat dibendung memunculkan kebutuhan aakan tenaga kerja yang kompeten dan kompetitif. Sekolah vokasi dan politeknik merupakan solusinya. Semenjak kampanye sekolah vokasi berhasil, lebih banyak siswa yang tertarik pada politeknik. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi kepuasan akademik mahasiswa, konsep diri vokasionalnya, dan efikasi diri akademik. Lebih lanjut adalah hubungan antara tiap-tiap variabel ini. Pada riset ini, data diperoleh dari 150 mahasiswa yang mengisi kuesioner secara mandiri (self-reported assessment). Data dianalisis secara statistik menggunakan metode one-way ANOVA, Pearsons product moment correlation, dan analisis regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa menunjukkan kepuasan akademis pada layanan mahasiswa, layanan akademis, dan iklim kampus. Mereka juga menunjukkan level tinggi untuk konsep diri vokasional dan efikasi diri akademis. Kepuasan mahasiswa ini secara signifikan mampu memprediksi konsep diri vokasional dan efikasi diri akademis, dimana kedua hal ini merupakan prediktor utama pada kesuksesan akademik mahasiswa.
OPTIMALISASI DARI VENTILASI PENGERINGAN AWAL GREEN BODY HASIL CETAK KERAMIK Rachmat Anggi; Chalillulah Rangkuti; Rosyida Permatasari
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2669

Abstract

Masalah utama dalam pembuatan keramik seperti closet, wastafel adalah tingkatkekeringan green body setelah dicetak. Hal ini berpengaruh kepada hasil body (closet,wastafel) yang akan menjadi produk. Apabila green body memiliki tingkat kekeringanyang rendah maka akan menimbukan masalah terhadap hasil produk pada prosespembakaran. Masalah ini dapat diatasi dengan proses pengeringan awal green bodyhasil cetak. Penelitian ini mengetahui pola aliran udara pada proses pengeringan awalgreen body hasil cetak. Penelitian dilakukan menggunakan media ruangan terisolasisebagai proses pengeringan awal dengan alat bantu high pressure industrialventilating fan model 25GSC. Media ruangan ini mampu menurunkan kandunganair pada green body dari 22.63 % menjadi 16.45 % selama 24 jam. Hasil analisis CFDuntuk sebaran temperatur di ruang pengering menunjukkan hampir merata antar rakpengering. Temperatur rata-rata simulasi CFD setiap rak kolom I, II, III, IV, V,masing-masing 31.05oC, 31.22oC, 31.39oC, 31.10oC, 31.10oC, dan 31.10oC, hal inidisebabkan tidak adanya penambahan panas pada ruang pengering tersebut.Pengeringan green body dengan metode ventilasi dua kali lebih cepat waktupengeringannya dibandingkan dengan metode alamiah. Hasil penelitian menunjukkanbahwa media ruang pengering dengan sistem ventilasi berpengaruh terhadap efisiensiwaktu, jumlah hasil green body yang dicetak, serta pemanfaatan lahan yang terbatasagar tidak terjadi penumpukan atau antrean green body hasil cetak.

Page 1 of 35 | Total Record : 341