Jurnal Airaha
Vol 6 No 2: Desember 2017

Penangkapan Udang Penaeid Pasca Moratorium dan Pelarangan Kapal Trawl di Kabupaten Kaimana Propinsi Papau Barat

Misbah Sururi (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Abudarda Razak (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Silvester Simau (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Endang Gunaisah (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
M Ali Ulat (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Sudirman Sudirman (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Handayani Handayani (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Amir Suruwaky, (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Sepri Sumbung (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Muh Suryono (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Mustasim Mustasim (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Muhfizar Muhfizar (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)
Samsul Muhamad (Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2017

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan penangkapan udang penaeid di Kabupaten Kaimana setelah moratorium dan Pelarangan Penangkapan ikan dengan Pukat Hela/Pukat Tarik untuk memberi gambaran dalam perencanaan pengelolaan perikanan udang yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah metode survei lapangan dengan mengikuti langsung kegiatan operasi penangkapan oleh nelayan, pengukuran alat tangkap dan wawancara yang dilakukan mulai bulan September – November 2017 kemudian diolah dan di bahas secara deskriptif. Penangkapan udang penaeid di Kabupaten Kaimana setelah moratorium dan Pelarangan Penangkapan ikan dengan Pukat Hela/Pukat Tarik dilakukan oleh nelayan skala kecil yang berasal dari daerah Arguni dan Nelayan Kaimana menggunakan trammel net dan jaring udang monofilament dengan menggunakan perahu katinting dan longboat motor tempel. Penangkapan udang dengan jaring udang PA monofilament dilakukan pada perairan pesisir pantai pada kedalamanan 1 – 5 meter dan penangkapan udang dengan trammel net dilakukan pada perairan pesisir pantai pada kedalamanan 5 – 20 m. Umumnya dasar perairan lumpur berpasir dengan warna perairan keruh abu-abu, dan sepanjang pantai terdapat hutan mangrove dengan hasil tangkapan didominasi udang banana. Musim penangkapan terjadi pada bulan November – April untuk Perairan Arguni, dan Juni – Oktober di Perairan Teluk Kaimana.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

airaha

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Electrical & Electronics Engineering

Description

Jurnal Airaha terbit 2 (dua) kali setahun (Juni, dan Desember) dengan Nomor ISSN 2301-7163 (media cetak) dan Nomor E-ISSN 2621-9638 (media online). Jurnal Airaha memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal Jurnal Penelitian yang Berkaitan dengan Disiplin Ilmu Bidang Teknologi ...