Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa di SDN Kebondalem Mojosari dan SDN Ketabang Surabaya. Penelitian ini didasarkan atas observasi pada keminatan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang sering kali merasa malas membaca, sehingga mengalami kesulitan memahami maksud dari bacaan yang tersaji pada soal cerita. Adapun target luaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini berupa (1) artikel ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi, (2) draf buku ajar. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target tersebut adalah metode kuantitatif. Dalam proses pelaksanaannya penelitian ini melalui beberapa tahapan antara lain (1) tahap awal yaitu pengurusan ijin, penentuan populasi dan sampel, perancangan instrumen, dan perancangan soal cerita matematika, (2) tahap pelaksanaan, meliputi penentuan sampel, pemberian soal cerita, (3) tahap analisis data, dan (4) tahap pelaporan. Hasil penelitian di SDN. Ketabang Surabaya menunjukkan bahwa dan SDN. Kebondalem Mojokerto adalah dengan kesimpulan adanya korelasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan kemampuan siswa menyelesaikan masalah soal cerita matematika.
Copyrights © 2018