Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Vol 6, No 1 (2009): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian

Optlmasi Kecukupan Panas Pada Pasteurisasi Santan Dan Pengaruhnya Terhadap Mutu Santan Yang Dihasilkan

Ermi Sukasih (Unknown)
Sulusi Prabawati (Unknown)
Tatang Hidayat (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2018

Abstract

Santan mengandung air yang tinggi serta lemak dan protein sehingga menyebabkan produk ini mudah rusak. Hal ini memerlukan teknologi untuk mempertahankannya, salah satu teknologi pengawetan yang telah populer dan murah adalah dengan pasteurisasi. Permasalahannya adalah belum ada data suhu dan waktu pasteurisasi untuk santan, sehingga perlu dihitung kecukupan panas untuk memperoleh kondisi optimal pasteurisasi. Pasteurisasi santan dilakukan pada tiga suhu (65,75 dan 85°C) selama (0,5,10,15 dan 20) menit, kemudian dilakukan penghitungan jumlah mikroba setelah pemanasan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketahanan panas populasi mikroba santan (nilai D) adalah D65°C = 12,89 menit. D75°C = 10,95 menit, D85°C = 3,55 menit. Perubahan suhu yang menyebabkan reduksi mikroba sebesar satu nilai D (nilai z) adalah 35,71°C. Nilai pasteurisasi (nilai P) santan dengan sistim pasteurisasi 4D adalah 16,3 menit, suhu dan waktu yang optimal untuk pasteurisasi santan adalah 75°C selama 31,2 menit. Pemanasan berpengaruh nyata terhadap kadar air, protein, derajat putih, viskositas, bilangan peroksida, total mikroba, stabilitas emulsi, respon kesukaan aroma. Faktor pemanasan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu, kadar lemak, bilangan asam dan FFA, penampakan umum serta respon kesukaan warna. Heat Adequacy Optimization On Coconut Milk Pasteurization And The Effect On QualityCoconut milk contains a large number of water, fat and protein that makes the coconut milk perishable. It needs a technique to preserve the coconut milk. One of well known and cheapest preservation method is pasteurization. However there is no data about temperature level and optimum time of pasteurization process of coconut milk. For that reason the heat adequacy of coconut milk to get the optimum time of pasteurization has to be identified. This research was done using three level of temperature (65°C,75°C and 85°C) with five levels of heating time (0.5, 10, 15 and 20 m). The amount of microorganism in pasteurized coconut milk was counted. The results showed that thermal resistant microorganism of coconut milk (D value) are as follows: D65°C = 12.89 m, D75°C = 10.95 m, D85°C = 3.55 m with z alue equal to 35.71°C. P value for 4D coconut milk pasteurization is 16.3 m. The optimum temperature and time of coconut milk pasteurization were 75°C for 31.2 m. Heating treatment significantly affected parameters viz. water content, protein, whiteness degree, viscosity. peroxidation value, total plate count, emulsion stability and liking responses on flavor of coconut milk. However, there was not any significant for ash content, fat acid value, free fatty acid, appearance and liking responses in colour.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

J.Pascapanen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian (J.Pascapanen) memuat artikel primer yang bersumber dari hasil penelitian pascapanen pertanian. Jurnal ini diterbitkan secara periodik dua kali dalam setahun oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan ...