Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Vol 12, No 1 (2017): JUNI 2017

PERBANDINGAN KEUNTUNGAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL PADA USAHA GARAM RAKYAT DI KABUPATEN PAMEKASAN, JAWA TIMUR

Campina Illa Prihantini (STIE Bakti Bangsa Pamekasan)
Yusman Syaukat (Institut Pertanian Bogor)
Anna Fariyanti (Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2017

Abstract

Salah satu indikator ketidakefisienan usaha pertanian yang dijalankan dengan sistem bagi hasiladalah adanya perbedaan keuntungan yang diterima oleh masing-masing pihak yang diterima oleh kedua belah pihak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis keuntungan yang diterima oleh pihak yang terlibat dalam sistem bagi hasil usaha garam rakat. Pihak-pihak yang terlibat dalam sistem bagi hasil usaha garam rakyat adalah pemilik lahan dan petani penggarap. Lokasi penelitian adalah tiga kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis keuntungan usaha tani, kemudian membandingkan tingkat keuntungan antara pemilik lahan dan petani penggarap untuk setiap pola bagi hasil. Hasil perbandingan keuntungan yang diterima oleh masing-masing pihak disebut nilai keuntungan relatif (μ). Metode penentuan responden yang digunakan adalah purposive dan snowballing sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keutungan yang diterima oleh pemilik lahan dan petani penggarap. Nilai keuntungan relatif (μ) yang dihasilkan menunjukkan bahwa nilai tersebut masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah bahwamemang terdapat ketidakefiisienan dalam usaha garam rakyat yang dijalankan dengan sistem bagi hasil di Kabupaten Pamekasan.Title: Comparison of Profit at Different Sharecropping System in Traditional Salt Production in Pamekasan Regency, East JavaOne of inefficient indicators in agricultural busineess with sharing system is the difference of profit get by each participant. The main objective of this research is to identify profit accepted by the participants in salt production business. Stakeholders in salt production busineess with profit sharing system are landlord and salt farmer. Research location is in Pamekasan regency.This research usedprofit analysis, then the value of their profit is comparing each other for every type of sharing system in this regency. The value of comparation’s profit is called rellative profit value (μ). Respondents selected by using purposive and snowballing sampling. The result showed that there area signifficant difference of profit accepted by the landlord and the salt farmer. The result of rellative profit value (μ) does not match with this research hypothesis. The final conclusion of this research is salt production business with profit sharing system in Pamekasan regency is inefficient.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sosek

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Artikel-artikel yang dimuat diharapkan dapat ...