FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 1, No 2 (2011): FITOFARMAKA

AKTIVITAS EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) TERHADAP PROLIFERASI DAN DIFERENSIASI SEL OTAK BESAR ANAK TIKUS BERUMUR TIGA HARI SECARA IN VITRO

Rahminiwati, Min (Unknown)
Juwita, Ita (Unknown)
Murtisari, Ani (Unknown)
Darusman, latifah K (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2011

Abstract

Kurkumin yang terdapat dalam rimpang temulawak, selain dapat menginduksi terjadinya proliferasi sel progenitor pada otak tikus dewasa juga dapat menghambat kerja enzim tirosinkinaseyang berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel. Meskipun demikianrespon sel saraf terhadap ekstrak temulawak pada masa pertumbuhan perlu kajian lebih lanjut. Efekekstrak temulawak terhadap proliferasi dan diferensiasi sel otak besar atau serebrum pada masapertumbuhan anak diteliti pada sel otak anak tikus Spague Dawley berumur tiga hari yangditumbuhkan dalam media DMEM (Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium). Perlakuan dikelompokkan dalam kelompok kontrol positif (mDMEM+30 µg/mL asiaticoside (AC), kontrolnegatif (mDMEM), kelompok yang memperoleh ekstrak temulawak (CZ) 100 ppm (mDMEM+100ppm CZ), CZ 200 ppm (mDMEM+200 ppm CZ), dan CZ 400 ppm (mDMEM+400 ppm CZ). Kultur diinkubasi pada suhu 37 o C dalam inkubator CO 5 % selama 6 hari. Parameter yang diamatiadalah population doubling time, komposisi sel saraf dan sel glia, panjang akson dan dendrite yangdiukur masing masing menggunakan hemositometer, pewarnaan Hematoxyilin Eosin (HE) danmikrometer. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak temulawak pada konsentrasi 100 ppmmemperlambat prolfperasi, pada konsentrasi 400 ppm meningkatkan diferensiasi sel yangditunjukkan dengan meningkatnya ratio sel glia terhadap sel saraf dan mempengaruhi panjangakson dan dendrite.Kata kunci : Curcuma xanthorrhiza Roxb., neuron, sel glia, dendrite 

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

fitofarmaka

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology

Description

FITOFARMAKA mempublikasikan artikel yang berkaitan dengan farmasi, Kimia Farmasi, dan bidang Fitokimia serta akan dipublikasikan secara online. Publikasi secara elektronik akan menambah kekayaan informasi dan pengetahuan ilmiah terutama dari penelitian. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, ...