Data Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan pada tahun 2012, terjadi kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebanyak 109.038 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat awam dengan tindakan awal gawat darurat kecelakaan lalulintas di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 masyarakat awam diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu pearson product moment dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa hampir separuh (46,7%) responden memiliki pengetahuan kurang tentang tindakan awal gawat darurat, lebih dari separuh (56,7%) responden melakukan tindakan awal gawat darurat dengan kurang baik dan uji kolerasi pearson product moment dinyatakan ada hubungan pengetahuan masyarakat awam dengan tindakan awal gawat darurat kecelakaan lalulintas di Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang dengan p value (0,004 < 0,050). Disarankan bagi pelayanan kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan tentang penanganan tindakan awal gawat darurat oleh pihak medis agar masyarakat awam bisa melakukan pertolongan pada korban kecelakaan sewaktu-waktu. Diharapkan peneliti selanjutnya mengkaji kesiapan melakukan pertolongan pertama kecelakaan lalulintas maksimal 1 tahun terakhir yang menggunakan desain quasi eksperimental tentang pengaruh penyuluhan kesehatan kepada masyarakat awam terhadap tindakan awal gawat darurat.
Copyrights © 2018