Ani Sutriningsih
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 75 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PENYAKIT HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DIPOSYANDU LANSIA PERMADI RW 02 KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG David Viligius Nia; Tavip Dwi Wahyuni; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.447 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1360

Abstract

Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan seseorang berada diatas batas normal atau optimal yaitu 140 mmHg untuk sistolik dan 100 mmHg untuk diastolik. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan lansia tentang penyakit hipertensi sebelum dan sesudah penyuluhan di posyandu lansia Permadi kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pre experimental design dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Posyandu Permadi sebanyak 50 lansia dan sampel penelitian mengunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner dan lembar observasi pemeriksaan tekanan darah. Metode analisa data yang digunakan yaitu paired sample T Test dengan menggunakan SPSS. Hasil pendidikan sebelumnya penyuluhan tentang tingkat pengetahuan lansia kurang (43%), sedangkan hasil pendidikan sesudah penyuluhan tentang tingkat pengetahuan lansia meningkat (50%) dengan prosentase baik, hasil analisa data didapatkan nilai t-hitung 8,448. Kesimpulan penelitian adalah tingkat pengetahuan lansia tentang penyakit hipertensi sebelum dan sesudah penyuluhan di Posyandu lansia PermadiKelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Bagi peneliti selanjutnya, dapat melakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit lain seperti asam urat dengan menggunakan kelompok kontrol dan dengan area penelitian yang berbeda. ABSTRACT Hypertension or better known as high blood pressure is a condition where a person's pressure is above the normal or optimal limit of 140 mmHg for systolic and 100 mmHg for diastolic. The aim of the study was to determine the level of knowledge of the elderly about hypertension before and after counseling at the posyandu in the elderly in Permadi, Tlogomas, Lowokwaru District, Malang. The research design used by the researcher was pre-experimental design with the design of one group pre-post test design. The population in this study were 50 elderly in the Permadi Posyandu and the sample used total sampling. The research instruments used were questionnaire sheets and observation sheets for blood pressure. Data analysis method used is paired sample T test using SPSS. Previous education results on counseling about the level of knowledge of the elderly is less (43%), while the results of education after counseling about the level of knowledge of the elderly increased (50%) with a good percentage, the results of data analysis were calculated 8.448. The conclusion of the study was the level of knowledge of the elderly about hypertension before and after counseling at the Posyandu in the Permadi Kelurahan Tlogomas Sub-District of Lowokwaru Sub-District Malang. For the next researcher, they can do health education about other diseases such as gout using a control group and with different research areas. Keywords: Elderly; hypertension counseling; knowledge level.
HUBUNGAN KINERJA KADER DENGAN KEPUASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Syamsul H. Rizal Latuapo; Ani Sutriningsih; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.25 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.418

Abstract

Kinerja kader merupakan hasil kerja yang dilakukan kader dalam melakukan tugas serta tanggungjawab yang diberikan. Kinerja yang dilakukan dengan baik merupakan suatu proses yang akan menghasilkan input berupa kepuasan lansia sebagai pengguna posyandu lansia. Kepuasan merupakan harapan yang dirasakan lansia saat menerima pelayanan atau kegiatan yang diberikan kader dalam pelaksanaan posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kinerja Kader dengan Kepuasan Lansia di Posyandu Lansia Permadi Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 50 lansia anggota aktif. Teknik sampling yang digunakan menggunakan teknik Sampel Jenuh. Desain penelitian yang digunakan adalah Observasi Analitik. Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan kinerja kader lebih dari separuh (68%) masuk kategori bagus. Sedangkan kepuasan lansia hampir separuh (44% masuk kategori puas. Hasil uji statistic menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kinerja dengan kepuasan lansia dengan p value sebesar 0,000 atau α< 0,05. Peneliti menyarankan agar kader mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya dengan mengikuti pelatihan kader yang dilakukan petugas puskesmas serta mengoptimalkan peran perawat sebagai pendidik untuk member informasi serta pelatihan kader dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia. Kata Kunci : Kader, kinerja, kepuasan, lansia, posyandu
HUBUNGAN GAMBARAN TUBUH (BODY IMAGE) DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL PADA REMAJA DI SMK PGRI 3 MALANG Meriyanto Meriyanto; Atti Yudiernawati; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.826 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.138

Abstract

Gambaran tubuh (body image) merupakan gambaran yang dimiliki tentang ukuran, keadaan dan bentuk tubuh. Perubahan fisik yang dialami remaja bisa mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Sebagian remaja ingin menghindari orang tertentu karena merasa malu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gambaran tubuh (body image) dengan perkembangan sosial pada remaja di SMK PGRI 3 Malang Kelas 1 Jurusan Penjualan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah siswa SMK PGRI 3 Malang Kelas 1 Jurusan Penjualan berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden (73,33%) mempunyai gambaran tubuh positif dan lebih dari separuh responden(76,66%) mempunyai perkembangan sosial adaptif.Hasil uji Chi-Square, diperoleh nilai χ2 hitung sebesar 19.862 dengan nilai signifikansi (Asymp.Sig. (2-sided)) sebesar 0,000. Berdasarkan hasil yang diperoleh, terlihat bahwa nilai χ2 hitung (19.862) > χ2 tabel [(2-1)(3-1);0,05] (5,991) serta nilai signifikansi (0.000) < α(0,05) sehingga Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara gambaran tubuh dengan perkembangan sosial pada remaja. Disarankan kepada remaja untuk dapat mempunyaii gambaran tubuh yang positif untuk membentuk perkembangan sosial yang adaptif. Kata kunci: Gambaran tubuh (body image), perkembangan sosial, remaja.
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN PASCA BEDAH APPENDICTOMY DI PERAWATAN BEDAH RSUD KABUPATEN KOTABARU Rodiatul Mardiah; Sri Mudayati; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.981 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.450

Abstract

Appendiks adalah organ tambahan kecil yang menyerupai jari, melekat pada sekum tepat di bawah katup ileocecal.Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Insiden apendisitis akut lebih tinggi pada negara maju daripada negara berkembang, namun dalam tiga sampai empat dasawarsa terakhir menurun secara bermakna, yaitu 100 kasus tiap 100.000 populasi menjadi 52 tiap 100.000 populasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien pasca bedah appendictomy di perawatan bedah RSUD Kabupaten Kotabaru.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan model pendekatan secara retrospektif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 118 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan data pasien pasca bedah appendictomy di perawatan bedah RSUD Kabupaten Kotabaru lebih banyak terjadi pada usia 20 s/d 40 tahun (masa dewasa) yaitu sebesar 53,4%, dan berdasarkan pekerjaan lebih banyak terjadi pada orang yang berprofesi sebagai pelajar dan swasta yaitu sebesar 20%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka disarankan kepada petugas kesehatan baik di masyarakat maupun di ruang perawatan bedah agar dapat melengkapi asuhan keperawatan yang komprehensif dengan memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya tentang faktor risiko terjadinya appendisitis serta upaya pencegahan melalui pola makan yang sehat dan tinggi serat, terutama pada usia dan pekerjaaan yang mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit tersebut. Kata kunci : Appendictomy, pekerjaan, usia.
ANALISIS DAMPAK BERMAIN PLAYSTATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK KELAS 4-6 SDN LANDUNGSARI I KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG Maryo Jefreson Timo; Tavip Dwi Wahyuni; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.375 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.695

Abstract

Penyakit yang ditimbulkan akibat kecanduan playstation harus segera diatasi karena bisa mengakibatkan penyakit kejiwaan yang cukup parah. Penyakit ketergantungan dan kecanduan berat seperti playstation akan menjadi pintu berbagai penyakit jiwa lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak bermain playstation terhadap prestasi belajar anak SD kelas 4-6 di SDN Landungsari I Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah komparatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4-6 SDN Landungsari I sebanyak 58 siswa dan sampel penelitian menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu Mann-whitney U Test. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar anak bermain playstation, yaitu 37 anak (63,79%). Anak yang bermain playstation sebagian besar memiliki nilai kategori B atau baik (71-85) sebanyak 16 anak (43,24%). Sebagian kecil anak tidak bermain playstation, yaitu 21 anak (36,21%). Anak yang tidak bermain playstation sebagian besar memiliki nilai kategori A atau sangat baik (86-100) sebanyak 19 anak (90,48%). Hasil Mann-whitney U Test didapatkan nilai p-value = 0,000 < α (0,05). Apabila nilai p value ≤ batas kritis (0,05) maka terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok atau yang berarti H1 diterima. Artinya Ada perbedaan prestasi belajar antara yang bermain dengan yang tidak bermain playstation pada anak kelas 4 sampai 6 di SDN Landungsari I Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Disimpulkan bahwa dampak bermain playstation terhadap prestasi belajar anak adalah berdampak buruk.
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI DI POSYANDU DERMO Oktovianus Mario Moa Markus; Atti Yudiernawati; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.755 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.169

Abstract

Keadaan gizi masyarakat Indonesia saat ini masih memprihatinkan, walaupun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasinya. Masalah gizi terjadi di setiap siklus kehidupan dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, balita, anak, dewasa, dan usia lanjut. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada masa ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi. Dampak kekurangan gizi yang paling ditakutkan adalah gagal tumbuh, terutama gagal tumbuh kembang otak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Nutrisi Pada Bayi Di Posyandu Dermo Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pra eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design. Jumlah sampel penelitian 30 orang. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan tentang pemberian nutrisi pada bayi di Posyandu Dermo Malang tingkat pengetahuan responden masuk kategori baik (70 %) dan setelah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian nutrisi pada bayi di Posyandu Dermo Malang seluruhnya masuk kategori baik (100%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu tentang pemberian nutrisi pada bayi di posyandu Dermo dengan hasil uji T berpasangan dengan nilai sig 0.000. Saran Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai gambaran atau informasi untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu tentang pemberian nutrisi pada bayi. Kata Kunci : Penyuluhan, pengetahuan, nutrisi.
PENGARUH METODE STORYTELLING TERHADAP PERILAKU HYGIENITAS KUKU ANAK USIA PRASEKOLAH Serlina Ina Kii; Ani Sutriningsih; Dudella Desnani Firman Yasin
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1311

Abstract

Hygienitas (kebersihan) kuku merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan diri karena kuman dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku, sehingga kuku seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Personal hygiene dapat ditingkatkan dengan memberikan stimulasi kepada anak. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh metode storytelling terhadap perilaku hygienitas kuku anak usia prasekolah di PAUD Mawar Tlogomas Malang. Jenis penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre test and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah di PAUD Mawar Tlogomas Malang sebanyak 27 orang, dan teknik sampling menggunakan sampling jenuh. Metode analisa data yang digunakan yaitu Uji Marginal Homogeneity Test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa hygienitas kuku responden sebelum perlakuan storytelling, hampir setengah responden dikategorikan cukup yaitu sebanyak 48,1% anak. Hygienitas kuku setelah perlakuan storytelling, hampir seluruh responden dikategorikan baik yaitu sebanyak 77,8% anak. Hasil analisis didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (p value ≤ 0,05) dan nilai thitung ≥ ttabel (6,288 ≥ 1,703), dengan demikian data dinyatakan sangat signifikan dan H1 diterima, artinya ada pengaruh metode storytelling terhadap perilaku hygienitas kuku anak usia prasekolah di PAUD Mawar Tlogomas Malang. Disarankan guru dapat memperhatikan metode pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa/siswi terlebih menggunakan metode pembelajaran storytelling hal ini dimaksudkan supaya murid dapat dilibatkan dalam proses belajar mengajar dan dapat dipraktekan dalam melakukan kebersihan diri (personal hygiene) terutama kebersihan kuku, dengan demikian murid dapat mengingat dan memahami apa yang telah dilakukannya. ABSTRACT Nail hygiene is one of the important aspects in maintaining self-care because germs can enter the body through the nails, so the nails should remain healthy and clean. Personal hygiene can improve by giving stimulation to children. The purpose of this study is to determine the effect of storytelling method on nail hygiene of preschoolers Children.This of research used pre-experimental with one group approach pre test and post test. The population in this study were 27 preschoolers in Mawar Tlogomas Malang PAUD as many as 27 people, and sampling techniques using saturated sampling. Data analyzed by Marginal Homogeneity Test using SPSS. The results of the study proved that the respondents' nail hygiene before storytelling treatment, almost half of the respondents were categorized as sufficient, namely people 48.1%. Nail hygiene after storytelling treatment, almost all respondents were categorized as good, namely people 77.8%. The results of the analysis obtained a significant value of 0.000 (p value ≤ 0.05) and the value of t count ≥ t table (6.288 ≥ 1.703). So, it means very significant, and H1 is accepted, meaning that there is an effect of storytelling method on the behavior of nail hygiene preschoolers children. So, the teacher can pay attention to learning methods that are easily understood by students especially using learning methods storytelling so that students can be involved in the teaching and learning process and can be practiced in doingpersonal hygiene, especially nail cleaning, so students can remember and understand what he has done. Keywords: Preschool children; nail hygienic; storytelling.
HUBUNGAN TIMBANG TERIMA DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Koesmiati Koesmiati; Ani Sutriningsih; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.095 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.409

Abstract

Prosedur timbang terima dalam meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pasien sangatlah penting. Bila timbang terima tidakdilakukan dengan baik, maka akan muncul kerancuan dari tindakan keperawatan yang diberikan karena tidak adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar pemberian tindakan keperawatan. Hal ini akan menurunkan kualitas pelayanan keperawatan dan menurunkan tingkat kepuasan pasien. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan timbang terima dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional.Sampel dalam penelitian ini perawat dan pasien di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang yang masing – masing sebanyak 54 orang. Pengambilan sampel dengan cara cluster sampling. Data mengenai timbang terima didapatkan melalui lembar observasi dan datamengenai kepuasan pasien dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Data dianalisis dengan menggunakan uji statistic Spearman Rank dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian responden melakukan prosedur timbang terima dengan kategori baik sebanyak 27 orang (50%), dan sebagian besar tingkat kepuasan pasien masuk dalam kategori sangat puas sebanyak 35 orang (64,8%). Hasil analisis bivariat menunjukan p value = 0,943 > 0,05 maka H1 ditolak, artinya tidak ada hubungan timbang terima dengan kepuasan pasien. Direkomendasikan kepada Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang dapat memberikan brain storming dan pelatihan secara berkala untuk perawat agar tidak mengalami penurunan kualitas pelayanan pada pasien sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal dan tepat guna. Kata kunci : timbang terima, kepuasan pasien
HUBUNGAN KOMPONEN PERILAKU (PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN) MEROKOK PADA MAHASISWA Wenfridus R. R. Lake; Sugianto Hadi; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.115 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.720

Abstract

Perilaku merupakan suatu reaksi individu terhadap stimulus yang sangat berpengaruh pada diri seseorang baik dari dalam maupun luar pribadinya. Untuk menghindari perilaku negatif, seperti merokok khususnya mahasiswa perlu penanganan sejak dini dan penekanan yang positif sehingga yang kita harapkan bisa tercapai. Tujuan peneilitian untuk mengidentifikasikan hubungan pengetahuan, sikap dengan tindakan merokok pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Angkatan 2009. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan metode Cross Sectional. Jumlah populasi 48 orang dengan sampel 43 orang yang diambil dengan purrpusive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala ordinal, nominal dan dianalisa menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar mahasiswa (72,1%) pengetahuannya baik, sedangkan untuk sikap positif ada 90,7 % dan tindakan ada 44,2%. Hasil analisa menunjukan nilai p-value 0,000 (< α 0,05) dengan Pearson Correlation 0,766. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang untuk lebih menekan atau membuat aturan yaitu kawasan bebas rokok dalam area kampus.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS HIDROTERAPI METODE RENDAM AIR DENGAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF (ROP) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU Aprianus Bhoja; Arie Jefry Ka&#039;arayeno; Ani Sutriningsih
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1988

Abstract

Hidroterapi dan relaksasi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah namun belum diketahui efektivitas dari dua terapi tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan efektivitas hidroterapi metode rendam air dengan relaksasi otot psrogresif (ROP) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Posyandu Desa Landungsari Kecamatan Dau Malang. Desain penelitian yang digunakan quasi eksperiment. Teknik Sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 34 responden. Pengumpulan data menggunakan alat sphymomanometer. Analisis untuk tiap intervensi menggunakan uji paired t test dengan hasil bahwa hidroterapi dan relaksasi otot progresif didapatkan nilai signifikansi 0,000 dan untuk nilai α adalah 0,05 yang berarti terdapat pengaruh dari hidroterapi dan relaksasi otot progresif terhadap lansia penderita hipertensi di posyandu desa landungsari kecamatan dau malang sedangkan untuk mengetahui perbedaan efektivitas kedua terapi menggunakan uji independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sistole hidroterapi sebesar 14,117 dengan nilai signifikan 0,000 sedangkan ROP sebesar 9.411 dengan nilai signifikan 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa hidroterapi lebih besar mengalami penurunan jika dibandingkan dengan relaksasi otot progresif. Hydrotherapy and progressive muscle relaxation are claimed as a therapy method which could be reduced the blood pressure, however, the effectiveness of these two therapies method needs to be definited. This current research aimed to figure out the difference between the effectiveness of the hydrotherapy water soak method with progressive muscle relaxation (ROP) to reduce blood pressure at the elderly who have hypertension at the Integrated Healthcare Center Landungsari, sub-district Dau The current research used quasi-experimental as its research design. This research used Simple Random sampling as the sampling technique, and there were 34 respondents. In order to collect the data, the researcher used a sphygmomanometer as the tool to gain the necessary data. Analysis for each intervention used paired t-test with the result that hydrotherapy and progressive muscle relaxation obtained a significance value of 0,000 and for the value of α was 0.05, which means that there is an influence of hydrotherapy and progressive muscle relaxation to the elderly with hypertension at Integrated Healthcare Center Landungsari, sub-district Dau whereas to determine the difference about the effectiveness of the two therapies was using the independent t-test. The results showed that the average hydrotherapy systole was 14.117 with a significant value of 0.000 while the ROP was 9,411 with a significant value of 0,000. This shows that hydrotherapy is greater when compared to progressive muscle relaxation. Keywords: Hypertension, Hydrotherapy, Water Soak Method, Progressive Muscle Relaxation.
Co-Authors Adelaide Bulu Adrianus Langging Agus Arianto Agustia Agustia Agustina Olo Asa Alatas Sofan Sugara Alfianto Candra Aprianus Bhoja Ardiyani, Vita Maryah Atti Yudiernawati Bernadeta Dece Harus David Viligius Nia Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Emi Diarti Emy Murniati Erlin Ditasari Erni Diarti Farida Halis Ferly Rawindi Kase Hafiez Amanda Issanue Yunaefi Ka'arayeno, Arie Jefry Khairul Hakimin Koesmiati Koesmiati Leonardus Waghe Lisnawati Lisnawati Maemunah, Neni Malida Riko Rida Tama Maria Adelheid Moi Maria Katarina Mali Maria Yosefina Kiden Boli Mario Jefreson Timo Marlina Marlina Maryo Jefreson Timo Megawati Nur Anggraeni Merdiant G.M. Liunima Meriyanto Meriyanto Merry Desilo Mia Andinawati Ngesti W. Utami Ni Luh Putu Eka Sudiwati Nia Lukita Ariani Noctalia Anggun Utami Nori Selfasina Metkono Novita Dewi Nuning Sisca Idriyawati Nursalin Jafar Mando Nurul Alfiani Nurul Windiarsih Octanovia Helena Malafu Oktovianus Mario Moa Markus Pendrita Nur Elsen Pertiwi Perwirangningtyas Perwiraningtyas, Pertiwi Pipit Maya Santi Rachmat Chusnul Choeron Ragil Catur A W Ragil Catur Adi W. Rara Padaka Ratna Yuanita S Ratna Yuanita S. Ratna Yuanita Setyawan Rita Mahareni F. Rita Yulifah Rizka Yusri Amrillah Rodiatul Mardiah Ronasari Mahaji Putri Rosviani Ade Serlina Ina Kii Siti Rahmatika Sri Kartika Ayu Sri Mudayati Srisan Astria Hambatara Stefani Andriani Ndae Sugianto Hadi Supriyadi Supriyadi Susi Susanah Sutni Sari Hi. Umar Swaidatul Masluhiya AF Swito Prastiwi Syamsul H. Rizal Latuapo Tanto Hariyanto Tavip Dwi Wahyuni Toni Ariyantoro Tri Setiyo Rahayu Trihastanti Cida Veneranda Ervina Aprilyantie Vita Maryah Ardhiyani Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Wahyu Nova Suharto Warsono Warsono Weliana Hoar Bria Martins Wenfridus R. R. Lake Wilfridus Bela Mado Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yeni Kristiani Yeni Kristiani Yohanes David Wahyu Pambudi Yusmahmudah Yusmahmudah Zaky Soewandi Ahmad