cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual
BRILIANT : Jurnal Riset dan Konseptual published by Universitas Nahdlatul Ulama Blitar. Published four times a year in print and online. Journals are published every three months, in February, May, August and November. The article topics contained in this journal are the results of research and thinking about the development of education and learning, Science and Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019" : 15 Documents clear
RETRACTED: Klasifikasi Data Time Series Arus Lalu Lintas Jangka Pendek Menggunakan Algoritma Adaboost dengan Random Forest Ahmad Rofiqul Muslikh; Heru Agus Santoso; Aris Marjuni
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.293 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.272

Abstract

RETRACTEDFollowing a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual to article entitled Klasifikasi Data Time Series Arus Lalu Lintas Jangka Pendek Menggunakan Algoritma Adaboost Dengan Random Forest Vol 4, No 1, pp. 78-96, February 2019, DOI: http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v3i3.272.This article has been found to be in violation of the BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Publication principles and has been retracted.The editor investigated and found that the article published in Jurnal Teknologi Informasi CyberKU Vol. 14 no 1 January 2018, pp. 24-38.The document and its content has been removed from BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual, and reasonable effort should be made to remove all references to this article.
Akulturasi Pemerolehan Kompetensi Pragmatik Anak Usia Dini pada Lingkungan Keluarga Etnik Jawa di Era Revolusi Digital Saptono Hadi; Sri Utami
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.201 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.262

Abstract

Revolusi digital merupakan perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. Bahasa merupakan hal pertama sekali yang dikuasai oleh anak, diperoleh secara alamiah melalui berbagai media di dalam lingkungan keluarga pengasuh anak tanpa melewati proses pembelajaran, berjalan secara spontan, tanpa sadar, dan tanpa beban untuk memahami maupun dipahami orang lain. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengkaji proses internal dalam pemerolehan pragmatik ber-BI anak usia dini dwibahasawan Jawa-Indonesia di era revolusi digital,   dan (2) mengkaji faktor eksternal dalam pemerolehan pragmatik ber-BI anak usia dini dwibahasawan Jawa-Indonesia di era revolusi digital. Ancangan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik (Lavinson, 1992) dan teori psikolinguistik, khususnya teori pemerolehan bahasa, yaitu teori konstruksi kreatif (Dulay, Burt, dan Krashen, 1982), rancangan penelitian silang (cross sectional), subjek dengan usia beda yaitu anak usia dini usia 2, 3, 4 tahun. Analisis data dengan teknik analisis diskursif. Hasil penelitian menunjukkan adanya proses konstruksi kreatif dalam pemerolehan pragmatik pada anak usia dini dwibahasawan Jawa-Indonesia di era digital yang meliputi (1) pola dominasi sosial-budaya dalam pemerolehan pragmatik ber-BI, (2) strategi interaksi, dan motivasi dan keluwesan ego penutur dalam pemerolehan kompetensi pragmatik ber-BI anak usia usia dini di era revolusi digital dalam lingkungan keluarga enik Jawa.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa SMK pada Materi Fungsi, Persamaan Fungsi Linier dan Fungsi Kuadrat Rachmadania Akbarita; Risang Narendra
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.929 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.255

Abstract

Pembelajaran matematika bagi siswa perlu memperhatikan pengembangan kemampuan penyelesaian masalah (problem solving). Kemampuan penyelesaian masalah berdasarkan Pola terdapat empat tahap, yaitu understanding the problem, devising a plan, carrying out the plan, looking back. Salah satu cara untuk meningkatan penalaran siswa adalah dengan modul pembelajaran berbasis masalah.Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menghasilkan modul pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada materi fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat.
Kemampuan Multirepresentasi Siswa dalam Pembelajaran APBL (Authentic Problem Based Learning) Pada Materi Elastisitas dan Getaran Ratika Sekar Ajeng Ananingtyas; Lia Yuliati
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.608 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.273

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe fenomenologi yang bertujuan mendeskripsikan perkembangan kemampuan multirepresentasi siswa dalam pembelajaran aPBL. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA. Data penelitian dianalisis secara secara kualitatif dengan mendeskripsikan temuan secara tekstual, grafik, dan tabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan multirepresentasi siswa yang menonjol adalah kemampuan multirepresentasi matematis dan yang kurang adalah kemampuan multirepresentasi verbal. Dari kuesioner respon siswa, siswa paling menyukai format soal bergambar dan menyelesaikan permasalahan dengan mengilustrasikan jawaban.
Upaya Wali Asuh pada Peserta Asuh Mengatasi Bullying di Pesantren Nurul Jadid Perspektif Komunikasi Persuasif Farhan Farhan; Aziah Aziah
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.848 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.265

Abstract

Pembentukan kewaliasuhan sebagai wakil orang tua bagi peserta didik di kalangan pesantren memiliki peran cukup signifikan dan relevan, utamanya dalam mengatasi problematika bullying santri. Sedangkan penerapan komunikasi persuasif sebagai upaya wali asuh merupakan strategi komunikasi efektif dan efisien menghadapi anak asuh generasi zaman now. Bagaimana upaya wali asuh pada peserta asuh mengatasi bullying di pesantren Nurul Jadid paiton Probolinggo?. Melalui Penelitian lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif, dan pengumpulan melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upaya mengatasi bullying santri, wali asuh merealisasikan komunikasi persuasif pada anak asuh secara efektif dan dinamis, melalui beberapa program kegiatan, meliputi; 1) Kordinasi dan sharing  rutin mingguan, 2) One on one tatap muka antara anak asuh dengan wali asuh, 3) Tausiyah pengasuh sebagai penguatan spiritualitas dan 4) Adanya reward dan punisment.
Komposit Karbon Aktif dari Eceng Gondok dengan TiO2 untuk Degradasi Fotokatalitik Zat Warna Tekstil Congo Red A'yunil Hisbiyah; Ines Komala
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.383 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.256

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap pengaruh penambahan TiO2 sebagai campuran komposit karbon aktif eceng gondok. Penambahan TiO2 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karbon aktif sekaligus sebagai agen pendegradasi limbah zat warna pada Industri tekstil. Penelitian ini didasarkan atas keberadaan limbah zat warna congo red yang dihasilkan dari Industri tekstil. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi suhu pembuatan karbon aktif serta uji perbandingan kemampuan antara karbon aktif dengan dan tanpa penambahan TiO2, yang meliputi variasi konsentrasi dan waktu terhadap larutan congo red. Komposit karbon aktif-TiO2 disintesis dengan menambahkan serbuk karbon aktif ke dalam larutan TiO2 yang dilanjutkan dengan pengendapan dan pengeringan komposit dalam oven selama 5 jam. Hasil uji Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa penambahan TiO2 dalam karbon aktif terbukti memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mendegradasi larutan congo red daripada tanpa penambahan TiO2 pada karbon aktif
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup di Pondok Pesantren Kabupaten Blitar Zulia Khoirun Nisa
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.918 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.275

Abstract

Penelitin ini dilatarbelakani oleh keadaan lingkungan yang semakin memprihatinkan. Cuaca semakin tidak menentu, pemanasan global, polusi, serta bencana alam yang diakibatkan oleh perilaku manusia. Dengan begitu perlu pendidikan lingkungan hidup di berbagai jenjang agar kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan. Dalam hal ini untuk mencapai tujuan program Eco Pesantren, maka dirumuskan kurikulum PLH untuk pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis rumusan kurikulum PLH untuk pondok pesantren dan mengetahui model kurikulum yang akan diterapkan dalam pondok pesantren. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, perumusan kurikulum ini mengacu pada program Eco Pesantren, dengan tujuan menjadikan pesantren ramah lingkungan. Kedua, model kurikulum adalah memadukan materi PLH dengan mata pelajaran yang sudah ada dalam pesantren, dengan memperhatikan tujuan dan menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran, sehingga meningkatkan wawasan santri dan mewujudkan peran aktif terhadap lingkungan hidup di pesantren.
Studi Cross-Sectional Perkembangan Kemampuan Lompat Jauh tanpa Awalan pada Anak Usia 6 sampai dengan 12 Tahun Ditinjau dari Jenis Kelamin di Kabupaten Trenggalek Satria Dwi Candra
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.217 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.268

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  perkembangan kemampuan lompat jauh tanpa awalan pada anak laki-laki dan perempuan di jenjang usia 6 sampai dengan 12 tahun di Kabupaten Trenggalek.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian perkembangan Cross-Sectional (research the developmental crosssectional). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik jenjang SD di Kabupaten Trenggalek yang berjumlah 280 orang.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Teknik Pengumpulan data menggunakan tes Standing Broad Jump. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata kemampuan lompat jauh tanpa awalan  pada anak laki-laki di Kabupaten Trenggalek tingkatan usia 6 tahun 96,4, usia 7 tahun 114,3, usia 8 tahun 127,8, usia 9 tahun141,8 , usia 10 tahun 142,8, usia 11 tahun 155,6, dan usia 12 tahun 158,1. rata-rata kemampuan lompat jauh tanpa awalan  pada anak perempuan di Kabupaten Trenggalek tingkatan usia 6 tahun 86,3, usia 7 tahun 100,9, usia 8 tahun 105,7, usia 9 tahun 116,1, usia 10 tahun 119,6, usia 11 tahun 126,4, dan usia 12 tahun 128,2. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan kemampuan lompat jauh tanpa awalan di Kabupaten Trenggalek mengalami perkembangan yang konsisten pada tiap tahunnya. Rata-rata perkembangan kemampuan lompat jauh tanpa awalan anak laki-laki lebih tinggi dari pada pada anak perempuan di Kabupaten Trenggalek.
Aktivitas Material Komposit Berbasis Karbon Aktif dan Titaniun Oksida terhadap Degradasai Fotokatalitik Zat Warna Tekstil Eviomitta Rizki Amanda; Yanuardi Raharjo
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.635 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.257

Abstract

Degradasi fotokatalitik zat warna tekstil remazol brilliant blue menggunakan material komposit karbon aktif dengan titanium oksida (TiO2) kombinasi sinar UV telah berhasil dikembangkan. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan karbon aktif dengan TiO2 pada larutan yang mengandung zat warna remazol brilliant blue. Larutan kemudian di sinari dengan lampu UV dalam reaktor fotokatalitik yang dilengkapi dengan magnetic stirrer dan lampu UV 3 x 8 watt. Hasil degradasi kemudian dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum (λmaks) 593 nm. Beberapa parameter yang mempengaruhi degradasi fotokatalitik seperti pH larutan sampel dan waktu kontak telah dioptimasi. Hasil degradasi fotokatalitik yang optimum sebesar 89.17 % terjadi pada larutan sampel dengan pH 5.5 dengan waktu optimum degradasai ialah 180 menit.
Pelatihan Keterampilan Berbicara untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara di depan Umum pada Himpunan Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Tahun 2019 Agus Hermawan; Bagus Waluyo
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.331 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.276

Abstract

Keterampilan berbahasa produktif salahsatunya adalah keterampilan berbicara , keterampilan ini sangat berpengaruh dan menunjang keterampilan berbahasa yang lainnya. Untuk itu keterampilan berbicara wajib diasah dengan baik, tentunya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan sebaik-baiknya. Umumnya seorang penutur/pembiacara adalah orang yang harus handal menguasai topik yang dimunculkan. Pembicara yang baik tentu dapat memotivsi pendengar/penyimak agar tidak jenuh. Penutur yang baik mampu memudahkan pendengar menangkap isi pembicaraan.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2019 2019