cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sains Psikologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 129 Documents
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR PADA SEKOLAH BERLATAR BELAKANG ISLAM DI KOTA PASURUAN Aji Bagus Priyambodo
Jurnal Sains Psikologi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.109 KB) | DOI: 10.17977/um023v6i12017p9-15

Abstract

Abstrak: Semakin berkembangnya radikalisme beragama di tengah masyarakat menjadi ancaman bagi kesatuan bangsa Indonesia. Salah satu upaya strategis menangkal radikalisme beragama di Indonesia adalah melalui program pendidikan karakter di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter semangat kebangsaan dan cinta tanah air di sekolah berlatar belakang islam di Kota Pasuruan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif termasuk dalam jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, para guru dan para siswa di beberapa sekolah berlatar belakang islam di Kota Pasuruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terdapat komitmen pada ketiga pimpinan sekolah yang berlatar belakang Islam di Kota Pasuruan untuk  melaksanakan pendidikan karakter semangat kebangsaan dan cinta tanah air namun penyediaan sarana prasarana yang menunjang masih minim, evaluasi dan tindak lanjut keberhasilan pendidikan karakter juga masih belum dilaksanakan.
PENGEMBANGAN PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN KERJASAMA PADA ANAK USIA DINI Pravissi Shanti; Farah Farida Tantiani; Ike Dwiastuti
Jurnal Sains Psikologi Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.744 KB) | DOI: 10.17977/um023v5i12015p%p

Abstract

Abstrak: Pengembangan permainan untuk meningkatkan ketrampilan kerjasama pada anak usia dini dimaksudkan agar anak-anak dapat bekerjasama mengingat saat ini lebih banyak kegiatan yang bersifat kompetisi. Pengembangan permainan ini menggunakan dua jenis permainan yang diberi judul “Kura-kura Raksasa” dan “Bola Menari” yang dilakukan pada 93 anak usia 5-6 tahun di kelas TK B, TK Pembina Malang. Permainan ini menggunakan alat-alat sederhana yang biasa ditemukan sehari-hari seperti selimut dan bola pantai. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa anak-anak dapat menampilkan rata-rata 3 sampai 4 indikator perilaku kerjasama ketika memainkan permainan tersebut. Selain itu, terdapat juga peningkatan indikator kerjasama dari permainan pertama ke permainan kedua. Hal ini menunjukkan bahwa dengan permainan sederhana seperti bermain kura-kura raksasa dan bola menari, anak-anak dapat mengembangkan nilai kerjasama.Kata-kata kunci : permainan, kerjasama, ketrampilan, anak usia dini
Hubungan Persepsi Dampak Pariwisata Budaya, Nilai Personal, dan Sikap Pariwisata Budaya Nur Hasanah
Jurnal Sains Psikologi Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.009 KB) | DOI: 10.17977/um023v1i22009p%p

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menguji hubungan persepsi dampak pariwisata budaya, nilai personal, dan sikap pariwisata budaya. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional yang melibatkan subjek 117 penduduk Kota Gede, Yogyakarta. Sikap pariwisata budaya, persepsi dampak pariwisata budaya dan nilai personal diukur  dengan angket sikap pariwisata budaya, angket persepsi dampak pariwisata budaya dan angket nilai personal dengan model skala Likert. Temuan menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi dampak pariwisata budaya, nilai personal dan  sikap pariwisata budaya. Kata-kata kunci: sikap pariwisata budaya, persepsi dampak pariwisata budaya, nilai personal 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA DESA BERBASIS KOMPETENSI ASTA BRATA Fattah Hidayat; Ninik Setiyowati
Jurnal Sains Psikologi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.97 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah pengembangan alat ukur model kepemimpinan asta brata ini adalah untuk menghasilkan alat ukur kepemimpinan asta brata beserta norma dalam versi Indonesia dan memiliki validitas serta reliabilitas yang dapat dipertanggung jawabkan.  Subjek instrumen terdiri dari 156 kepala desa di Jawa Timur yang berbasis budaya arek dan budaya mataraman. Deskripsi data jumlah butir skala kepemimpinan asta brata terdiri dari 100 butir. Skor terendah adalah  satu dan skor tertinggi adalah empat. Kategori  tingkat klasifikasi kepemimpinan asta brata dalam subjek penelitian 156 kepala desa  dibagi tiga  yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kategori tinggi adalah interval 334,443 keatas termasuk kategori tinggi. Individu dengan kategori sedang berada pada interval 258,417 sampai dengan 334,443.  Kategori rendah adalah individu yang mendapat nilai 258,417 ke bawah.Kata Kunci : alat ukur, kepemimpinan, asta brataDOI : http://dx.doi.org/10.17977/um023v6i22017p056
PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK Fadhil Hikmawan
Jurnal Sains Psikologi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.791 KB) | DOI: 10.17977/um023v6i12017p31-36

Abstract

Tujuan ditulisnya perspektif filsafat pendidikan terhadap psikologi humanistik adalah untuk mendeskripsikan secara kritis perspektif filsafat pendidikan yang ada dalam psikologi pendidikan humanistik. Metode dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini adalah buku dan jurnal yang relevan dengan filsafat, filsafat pendidikan, dan psikologi pendidikan humanistik. Teknik analisis  dalam kajian ini adalah analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan filsafat pendidikan psikologi pendidikan humanistik  adalah filsafat pendidikan yang memandang pendidikan sebagai proses memanusiakan peserta didik sehingga mampu berkembang dan beraktualisasi diri dengan segenap potensi asli yang ada dalam dirinya.Kata-kata kunci: filsafat pendidikan, psikologi pendidikan, humanistik. 
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI PEMBELAJARAN KECAKAPAN SOSIAL BAGI ANAK USIA DINI Imroatun Imroatun
Jurnal Sains Psikologi Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.559 KB) | DOI: 10.17977/um023v3i12014p%p

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bermaksud mengkaji permainan tradisional yang dilaksanakan pada di luar ruangan (outdoor) sebelum pelajaran dalam kelas dimulai padaTaman Kanak-kanak Budi Mulia II Condong Catur Sleman Yogyakarta  bagi pembelajaran kecakapan sosial. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan proses bermain bagi para peserta didik adalah proses belajar   andiri untuk mengembangkan kecakapan sosial. Kata-kata kunci: permainan tradisional, pembelajaran, kecakapan sosial,anak usia dini. 
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DAN BEBAN KERJA MENTAL BERBASIS ERGONOMI TERHADAP TINGKAT KEJENUHAN KERJA PADA KARYAWAN PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA GEMPOL Moch. Zulfiqar Afifuddin Rizqiansyah; Fattah Hanurawan; Ninik Setiyowati
Jurnal Sains Psikologi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.15 KB) | DOI: 10.17977/um023v6i12017p37-42

Abstract

Kejenuhan kerja (burnout) dapat diketahui dari adanya kelelahan fisik, mental, dan emosional, serta rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri. Salah satu indikator penyebab timbulnya kejenuhan kerja (burnout) adalah beban kerja fisik maupun beban kerja mental. Beban kerja fisik maupun beban kerja mental sangat erat kaitannya dengan kajian ergonomi. Dari sudut pandang ergonomi, beban kerja fisik masuk dalam dimensi ergonomi fisik sedangkan beban kerja mental masuk dalam dimensi ergonomi kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas yaitu Beban Kerja Fisik berbasis ergonomi (X1) dan Beban Kerja Mental berbasis ergonomi (X2) dengan variabel terikat yaitu Kejenuhan Kerja (Burnout) (Y). Populasi penelitian adalah 70 karyawan staf non operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Surabaya Gempol. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel karyawan staf non operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Surabaya Gempol sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh koefisien korelasi tidak signifikan sehingga hipotesis penelitian ditolak, dengan uraian sebagai berikut: (1) signifikansi antara X1 dan Y sebesar 0,896; (2) signifikansi antara X2 dan Y sebesar -0,130; dan (3) signifikansi regresi antara X1, X2, dan Y sebesar 0,728. Kesimpulan hasil penelitian yaitu beban kerja fisik dan beban kerja tidak DAPAT memprediksi terjadinya kejenuhan kerja (burnout) pada karyawan sehingga dimungkinkan banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya kejenuhan kerja (burnout).Kata kunci : beban kerja fisik, beban kerja mental, ergonomi, kejenuhan kerja (burnout) 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN INTENSI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN PADA MAHASISWA DAN FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUKNYA Hetti Rahmawati
Jurnal Sains Psikologi Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.618 KB) | DOI: 10.17977/um023v5i12015p%p

Abstract

Abstrak: Faktor-faktor yang berpengaruh kuat terhadap intensi perilaku peduli lingkungan merupakan hal yang perlu ditelaah lebih dalam. Pengukuran terhadap faktor - faktor penentu intensi perilaku peduli lingkungan dalam penelitian ini meliputi pengukuran variabel sikap terhadap perilaku peduli lingkungan, norma subjektif, kendali perilaku yang dirasakan, norma personal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, dan keterbacaan skala sikap terhadap perilaku peduli lingkungan,  skala norma subjektif,  skala kendali perilaku yang dirasakan, skala norma personal dan skala intensi perilaku peduli lingkungan. Subjek ujicoba instrumen terdiri dari 60 mahasiswa di kota Malang. Tujuan kedua adalah mengetahui apakah butir-butir yang ada di dalam skala sudah sesuai dengan konstraknya melalui analisis faktor berdasarkan data dari 150 subjek mahasiswa di kota Malang, Surabaya, dan Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima skala memiliki validitas dan reliabilitas yang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian ini juga diperoleh kesimpulan bahwa butir-butir di setiap skala sudah sesuai dengan konstrak masing-masing. reliabilitas yang memenuhi syarat.  Kata-kata kunci : validitas, reliabilitas, pengukuran skala, intensi perilaku peduli lingkungan, sikap, norma subjektif, kendali perilaku yang dirasakan, norma personal, teori  perilaku terencana, teori aktivasi norma
Sumber Stres dan Perilaku Coping Individu Dewasa Muda dalam Hubungan Pacaran Anies Syafitri
Jurnal Sains Psikologi Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.825 KB) | DOI: 10.17977/um023v1i22009p%p

Abstract

Abstrak: Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengungkap gambaran peringkat sumber stres yang dialami individu dewasa muda dalam hubungan pacaran dan mengungkap bagaimana perilaku individu dewasa muda mengatasi stres (perilaku coping) dalam hubungan pacaran pada tiap sumber stres. Penelitian ini menggunakan accidental sampling, sampel berjumlah 120 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sumber stres, dan  skala perilaku coping adaptasi dari COPE Scale yang disusun oleh Carver, Scheier, dan Weintraub (1989). Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah yang paling sering dialami oleh individu dewasa muda dalam hubungan pacaran adalah putus cinta (90%),  namun sumber stres yang paling banyak dirasakan adalah masalah kepribadian (94,6%). Dalam mengatasi masalah yang menjadi sumber stress dalam hubungan pacaran, individu dewasa muda cenderung melakukan perilaku coping yang berfokus emosi.. Kata-kata  kunci: stres, perilaku coping, dewasa muda, pacaran
HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PUSKESMAS PAYA BAKONG ACEH UTARA Nur Hasmalawati; Winda Putri Diah Restya
Jurnal Sains Psikologi Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.171 KB)

Abstract

Kualitas kehidupan kerja atau Quality of Work Life (QWL) adalah persepsi karyawan tentang kesejahteraan mental dan fisik mereka ditempat kerja, seperti rasa aman dalam bekerja, kepuasan kerja, kondisi untuk dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia, sehingga dia puas dengan kebutuhan individualnya selama bekerja demi untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja atau Quality of Work Life (QWL) terhadap motivasi kerja karyawan di Puskesmas Paya Bakong Aceh Utara. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Puskesmas Paya Bakong Aceh Utara yang berjumlah 117 orang dan diambil sampel penelitian sebanyak 54 karyawan dengan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan analisis regresi sederhana serta pengambilan data dengan menggunakan model skala Likert (Methods Of Summated Rating). Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi kerja yang artinya hipotesis yang penulis ajukan diterima. Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi kerja sebesar 42,3 % dengan nilai F 38,199 dan nilai p 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi kerja. Hal ini menunjukkan bahwa jika atasan memperhatikan dengan baik kualitas kehidupan kerja, maka motivasi kerja karyawan semakin tinggi dan akan produktif serta memberikan kinerja yang terbaik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama bekerja di Puskesmas Bakong Aceh Utara.Kata Kunci: kualitas kehidupan kerja, motivasi kerjaDOI : http://dx.doi.org/10.17977/um023v6i12017p063

Page 1 of 13 | Total Record : 129