cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Hasil Penelitian Industri
ISSN : 20895380     EISSN : 25032216     DOI : -
Jurnal Hasil Penelitian Industri (JHPI) merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Riset dan Standardisasi Industri Banda Aceh. JHPI terbit setahun 2 (Dua) kali yaitu pada bulan April dan Oktober dengan fokus dan ruang lingkup hasil penelitian dan pengembangan sektor industri bidang pangan, industri proses, rancang bangun peralatan, teknologi hasil pertanian, lingkungan, teknologi minyak atsiri/oleo dan energi. JHPI telah diakreditasi LIPI No.630/AU2/P2MI/03/2015.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 25, No 1 (2012)" : 6 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN PADA JUS NENAS TERHADAP SHELF LIFE (The Effect of Chitosan Addition in Pinneapple Juice Toward Shelf Life) Husniati, Husniati; Oktarina, Eva
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2012)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Kitosan adalah polisakarida dari deasetilasi senyawa kitin yang diperolehdari limbah cangkang udang kelompok Crustaceae. Kitosan memiliki potensi untukdijadikan sebagai bahan pengawet alami, bekerja sebagai zat anti mikroba karenamengandung enzim lisosim dan aminopolisakarida. Penelitian ini mempunyai tujuan untukmengetahui pengaruh penambahan kitosan dalam minuman jus nenas yang dianalisis darinilai cemaran bakteri sehingga fungsi dan efeknya dapat menentukan shelf life produktersebut. Kitosan yang digunakan adalah kitosan T. 345, dengan derajat deasetilasi (DD)71% dan larut dalam asam organik lemah, yang merupakan hasil penelitian dariBaristand Industri Bandar Lampung. Ada dua tahap pada penelitian ini yaitu tahappendahuluan untuk penentuan konsentrasi kitosan secara bioassay dan tahap berikutnya,yaitu aplikasi konsentrasi kitosan dalam jus nenas. Hasil uji bioassay menunjukkankonsentrasi kitosan dengan daya hambat maksimal terhadap campuran bakteri adalah0,05% b/v, dengan range 0,05-2,5% dan natrium benzoat 0,1%. Untuk aplikasi konsentrasi0,05% b/v kitosan dalam jus nenas diamati Angka Lempeng Total (ALT) pada hari ke-1, 3,5, 7, 9, dan 13. Hasil pengamatan ALT diperoleh bahwa penambahan kitosan 0,05% b/vdalam jus nenas melalui perlakuan pasteurisasi yang disimpan pada suhu ruangmemberikan nilai ALT di bawah batas ambang cemaran mikroba (merujuk pada SNI7388:2009) hingga 13 hari. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penambahan kitosanpada konsentrasi 0,05% b/v memberikan efek peningkatan shelf life pada jus nenaspasteurisasi lebih lama dari pada jus nenas tanpa pasteurisasi, jus tanpa penambahankitosan, dan jus dengan penambahan natrium benzoat 0,1% tanpa pasteurisasi.
FABRIKASI SEL SURYA TERSENSITASI ZAT WARNA BERBASIS SEMIKONDUKTOR TiO2 DENGAN METODE ELEKTROFORESIS (Fabrication of Dye Sensitized Solar Cell with TiO2 Semiconductor Material Base Using Electrophoresis Method) Nuryadi, Ratno; Aprilia, Lia; Akbar Junior, Zico Alaia
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2012)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Pada riset ini, fabrikasi sel surya tersensitasi zat warna (dye sensitized solarcell, DSSC) dilakukan dengan menggunakan bahan semikonduktor TiO2 dan dye (zatwarna) eosin Y. Metode elektroforesis digunakan dalam pembuatan lapisan tipis TiO2.Pada persiapan larutan elektroforesis, nilai zeta potensial partikel TiO2 diatur dengancara menambahkan garam Mg(NO3)2 pada larutan TiO2 isopropanol. Nilai zeta potensialoptimum untuk memperoleh larutan TiO2 yang stabil didapatkan dengan penambahankonsentrasi garam sebesar 1x10-5 M. Dengan metode elektroforesis, ketebalan lapisanTiO2 dapat diatur dengan cara mengubah besar tegangan elektroforesis dan waktudeposisi. DSSC dengan variasi ketebalan lapisan TiO2 dibuat untuk melihat pengaruhlapisan TiO2 terhadap tegangan open circuit (Voc) DSSC yang dihasilkan. Ketebalanoptimal yang didapatkan adalah 7,5 mikrometer, yang diperoleh dengan waktu deposisielektroforesis 6 menit, dan menghasilkan Voc 210 mVolt di bawah sinar lampu halogen.Didapatkan juga bahwa penggunaan ukuran kristal TiO2 yang lebih kecil akanmemperbesar nilai Voc yang dihasilkan. Hasil riset ini menunjukan bahwa metodeelektroforesis efektif digunakan untuk pelapisan TiO2 dalam fabrikasi DSSC
PENGEMBANGAN PROSES PENGOLAHAN MINUMAN NIRA AREN DENGAN TEKNIK ULTRAFILTRASI DAN DEODORISASI Gafar, Patoni A; Heryani, Susi
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2012)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Penelitian pengembangan proses pengolahan minuman nira aren denganteknik ultrafiltrasi dan deodorisasi telah dilaksanakan. Tujuan penelitian adalah untukmemperoleh data dan informasi tentang teknik terbaik dalam memroses nira yangmemenuhi syarat untuk menjadi produk minuman nira dalam kemasan. Perlakuan padapenelitian ini meliputi proses pembuatan minuman nira dengan teknik ultrafiltrasi(membran 0,01mm), teknik deodorisasi menggunakan steam, dan teknik kombinasiultrafiltrasi dan deodorisasi. Analisis contoh produk dilakukan terhadap kadar gula,keasaman (pH), logam berat dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwaproses pembuatan minuman nira yang terbaik adalah pada perlakuan dengan teknikkombinasi, dimana produk yang diperoleh mempunyai kadar gula 10,4 - 16,3%, pH 4,0 -4,3, logam berat Pb < 0,048 mg/kg dan Hg < 0,005 mg/kg, serta keadaan (bau dan rasa)normal atau rata-rata disukai sampai sangat disukai. Hasil pengujian parameter tersebutmemenuhi syarat standar nasional produk minuman isotonik.
KARAKTERISASI DAN MODIFIKASI SIFAT FUNGSIONAL KAYU MANIS DALAM PRODUK PANGAN (Characterization and Modification Functional of Cassia Vera in Food Product) Djafar, Fitriana; Redha, Fauzi
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2012)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Karakteristik dan modifikasi sifat fungsional kayumanis dalam produkpangan bertujuan untuk diversifikasi produk oleoresin menjadi produk pangan danmeningkatkan nilai tambah dari komoditi kayu manis di Provinsi Aceh. Ruang lingkupkegiatan penelitian meliputi proses ekstraksi oleoresin kayumanis, proses pemurnian,karakteristisasi produk oleoresin kayumanis (GCMS dan SEM), aplikasi oleoresinkayumanis dalam produk pangan, uji organoleptik terhadap produk pangan modifikasi.Ekstraksi oleoresin kayumanis menggunakan metode ekstraksi sokhlet. Variabelpercobaan terdiri dari variabel tetap yaitu berat kayumanis 60 gram dan ukuran partikel60 mesh, sedangkan variabel berubah yaitu 1). rasio pelarut terhadap bahan (1:8, 1;10,1;12 dan 1:14), 2). jenis pelarut (Etanol 96% p.a dan Etanol daur ulang), 3) perlakuansetelah ektraksi (diuapkan dan tidak diuapkan). Perlakuan ekstraksi oleoresin kayumanisdengan metode sokhlet yang paling optimal yaitu pada perlakuan jenis pelarut etanol 96%(diuapkan), rasio bahan dan pelarut 1: 15, ukuran partikel 80 mesh, waktu ekstrak 8 jam,dengan yield oleoresin kayumanis sebesar 41,53% Hasil uji karakterisasi sifat fisiko kimiaterhadap oleoresin kayumanis pada perlakuan optimal yaitu warna oleoresin coklatkemerahan; bentuk cairan kental; bau/aroma khas kayumanis, Indeks Bias 1,5304; BobotJenis 1,0179; morfologi/bentuk struktur partikel tidak seragam. Hasil uji GCMS diketahuisecara umum oleoresin hasil ekstraksi dengan metode sohklet menggunakan pelarut etanol96% dan pelarut bekas tidak berbeda secara signifikan, yaitu mengandung komponenpropene, propene, trideuteroacetonitril, Cinnamaldehyd, Coumarin. Hasil Ujiorganolpetik diketahui bahwa respon panelis terhadap produk pangan aplikasi berupa kuekering yakni “sangat suka” pada variasi penambahan oleoresin 2% yaitu sebesar 48%panelis
KARAKTERISTIK LEMAK KAKAO HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN BANTUAN ULTRASONIK (Characterization of Cacao Fat Extracted by Ultrasonic Assisted) Supardan, M Dani; Hasnidar, Hasnidar; Indarti, Eti
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2012)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik lemak kakao yangdihasilkan dengan metode ekstraksi pelarut menggunakan bantuan ultrasonik. Lemakkakao diperoleh dari hasil ekstraksi biji kakao yang berasal dari perkebunan rakyat diKecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara yang telah mengalami perlakuan awaldengan cara fermentasi dan pengeringan. Pada penelitian ini, proses ekstraksi dilakukandengan pelarut n-heksan. Karakteristik lemak kakao hasil ekstraksi menggunakan bantuanultrasonik adalah asam lemak bebas berkisar antara 0,83–0,90%; bilangan penyabunanberkisar antara 193,56–195,16 mg KOH/gram lemak; bilangan iod 33,93 gram/100 gram;titik leleh awal 33,27oC dan titik leleh akhir 35,28oC serta indeks bias 1,457. Hasil-hasilanalisis ini menunjukkan bahwa sebagian besar parameter uji sudah memenuhi syaratmutu lemak kakao sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3748-1995. Uji solidfat content pada suhu 40oC menunjukkan lemak kakao yang mencair sekitar 96,32% yangberarti sebanyak 3,68% masih merupakan padatan. Disamping itu, hasil analisis gaskromatografi menunjukkan kandungan asam lemak tertinggi dan terendah dalam lemakkakao masing-masing adalah asam stearat dan asam arasidat.
PEMBUATAN STARTER MOCAF TERIMOBILISASI DARI ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT DAN APLIKASINYA PADA PROSES PRODUKSI MOCAF (Production of Immobilized Mocaf Starter from Lactic Acid Bacteria Isolate and Its Aplication on Mocaf Production Process) Loebis, Enny Hawani; Meutia, Yuliasri Ramadhani
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2012)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Penelitian pembuatan starter mocaf terimobilisasi dari isolat bakteri asamlaktat dan aplikasinya pada proses produksi mocaf telah dilakukan. Dalam penelitian inistarter dibuat dengan menggunakan 5 kombinasi isolat BAL. Inokulum starter dibuatdengan mengimobilisasi sel dengan alginat dan gelatin (2:1) sebagai karier dengan pretreatmentmenggunakan sodium sitrat dan trehalose sebagai suplemen. Kultur yangterimobilisasi ditambahkan dengan berbagai bahan pengisi dengan perbandingan 1:2,dikeringkan menggunakan vakum berkompresor. Hasil menunjukkan bahan pengisi yangterbaik adalah tepung beras dengan perbandingan antara kultur terimobilisasi denganbahan pengisi adalah 1:2, dikeringkan pada vakum kompresor suhu 36-38 oC selama 3-4jam. Bahan pengisi yang terbaik tersebut digunakan untuk membuat seluruh kombinasistarter dan diimplementasikan untuk memfermentasi ubi kayu untuk menghasilkan tepungmocaf. Berdasarkan uji viabilitas bahwa jumlah BAL yang hidup pada starter berkisarpada 106 – 108 koloni/gram. Dari kelima starter yang dilakukan pada penelitian ini bahwastarter 3 menunjukan viabilitas yang paling tinggi yaitu 1,96 x 108. Implementasi starterpada pembuatan tepung mocaf menghasilkan produk tepung mocaf (mosta) yang memilikiderajat putih lebih tinggi dibandingkan tepung ubi kayu yaitu berkisar antara 91,36 –94,55%. Komposisi kimia tepung mocaf memenuhi syarat SNI. Mosta juga mempunyaisifat amilografi dan kekuatan gel lebih tinggi dibandingkan tepung ubi kayu. Viskositasmaksimum dicapai oleh Mosta 2 yaitu 2000 BU, diikuti dengan Mosta 1 yaitu 1920 BU.Kekuatan gel tertinggi dicapai oleh Mosta 1 dengan nilai rigiditas rata-rata sebesar 17,78gf/mm.

Page 1 of 1 | Total Record : 6