cover
Contact Name
Kuswanto
Contact Email
kuswanto.fkip@unja.ac.id
Phone
+62341-585913
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen (JPBM)(Journal Bussines and Management Education) is published three times a year in July, September, and November, It contains business and management education articles, consisting of; Education Administration, Education Trade System, Entrepreneurship Education, and Bussines and Management Education, written in an Indonesian and foreign language. The article is published in the form of research results and the results of thought.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015" : 8 Documents clear
Pengembangan Media Pembelajaran e-modul Berbasis adobe indesign Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Haning Novia Prati; Sutrisno -; Suwarni -
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-module is a instructional medium that digital type interactive book that used during instructional process. Development is done byusing Borg & Gall model of development, developed by Emzir, et although seven stages, namely (1) Research and Information Collecting, (2) Develop Preliminary Form of Product, (3) Preliminary field testing, (4) Main product revision, (5) Main field testing, (6) Operational product revision, (7)Operational field testing. The validity of the media is done by expert content and media expert. The media trials were tested to the twelfth grade students of Office Administration at SMK Muhammadiyah Malang 5 Kepanjen. The results of the media validation experts reached 71.20% that stated the media is good enough worth learning to be used and the results of the validation of material experts reached78.75%, which states that the media is well tobe used for the learning process. The average value of the posttest for the experimental class was 80.00 and 64.00 for the control class, meaning that the difference in student learning outcomes between the experimental class and the control class.Abstrak : Media pembelajaran e-modul berbasis Adobe InDesign merupakan sarana pembelajaran berupa buku digital yang bersifat interaktif dalam penggunaan selama proses pembelajaran. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall, yang terdiri dari 7 tahap pengembangan, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, pengembangan bentuk awal produk, uji coba tahap awal, merevisi produk, uji lapangan terbatas, Revisi produk, dan uji lapangan operasional. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XII di SMK Muhamadiyah 3 Kepanjen Malang..Validasi media dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Hasil validasi ahli media mencapai 71,20% yang menyatakan media pembelajaran e-modul cukup layak untuk digunakan dan hasil validasi ahli materi mencapai 78,75% yang menyatakan bahwa media layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar diketahui dengan membandingkan rata-rata nilai uji Posttest pada kelas eksperimen dengan kelas control Nilai uji tes pada kelas ekperimen rata rata adalah 80,00 dan pada kelas kontrol rata rata sebesar 64,00.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Mail Handling dengan Penerapan Model Pembelajaran Time Token Arends Budi Kurniawan
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.74 KB)

Abstract

This study aims at describing the implementation of Time Token Arends learning model on Mail Handling subject for the tenth graders of Office Administration major students of SMKN 2 Blitar, academic year of 2011/2012 with the total number of 34 students. This study is a classroom action research using qualitative approach conducted in two cycles with each cycle consisting of four phases; planning, action, observation, reflection. The data collection techniques used are observation, interview, test, field notes and documentation. The data analysis is conducted in three steps; data reduction, data display, and conclusion drawing. Based on the result of findings showed that the implementation of Time Token Arends learning model increasing student’s activity and achievement in Mail Handling subject for the tenth graders of Office Administration of AP 4 students at SMKN 2 Blitar. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Model Time Token Arends pada Mata Pelajaran Menangani Surat/Dokumen Kantor studi pada siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X AP 4 SMKN 2 Blitar, sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP 4 SMK Negeri 2 Blitar yang berjumlah 34 siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui: observasi, wawancara, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Model Pembelajaran Time Token Arends dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Mail Handling pada siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X AP 4 SMK Negeri 2 Blitar. 
Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Inquiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Manajemen Perkantoran Mahasiswa Madziatul Churiyah
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.731 KB)

Abstract

The purpose of research are analyze differences in the ability of understanding the concept and office management skills among students who learn by inquiry learning model with the students following the model of teaching direct (Direct Instruction). This study was an experimental study, the design of post-test only control group design. The population in this study were all students of Education Studies Program Office Administration FE UM 3rd semester who take courses Office Management numbering 164 people consisting of four classes. Sample selection is done randomly to four existing classes (cluster random sampling), was elected class ADP 1 and ADP as an experimental class using enquiry learning model and class ADP 2 and ADP 4 using the model of teaching direct (Direct Instruction). Based on the results of testing the hypothesis by using MANOVA, it can be concluded that there are differences in the ability of understanding the concept and office management skills among the group of students who follow the teaching learning model Enquiry Guided compared with a group of students studying the teaching model directly (Direct Instruction). Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan ketrampilan manajemen perkantoran antara mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran Inquiri dengan mahasiswa yang mengikuti model Pengajaran Langsung (Direct Instruction). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan rancangan post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UM semester 3 yang menempuh mata kuliah Manajemen Perkantoran yang jumlahnya 164 orang yang terdiri dari empat kelas . Pemilihan sampel dilakukan secara acak terhadap 4 kelas yang ada (cluster random sampling), terpilih kelas ADP 1dan ADP 3sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Inquiri dan kelas ADP 2 dan ADP 4 menggunakan model Pengajaran Langsung (Direct Instruction). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan MANOVA, dapat diambil simpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan ketrampilan manajemen perkantoran antara kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Inquiri Terbimbing dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang belajar dengan model pengajaran langsung (Direct Instruction). 
Pengaruh Minat Dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran Dinar Tiara Nadip Putri; Gatot Isnani
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.295 KB)

Abstract

This study aims to determine: (1) interest, motivation and student learning outcomes, (2) the effect of interest on learning outcomes, (3) the effect of motivation on learning outcomes, and (4) the dominant effect between the variables of interest and motivation variables on learning outcomes. The population in this study is eleventh grade student that consist of 138 students, a sample of 100 students with used proportionate random sampling technique. The method used is descriptive analysis and multiple linear regression. The results showed that: (1) the students’ interest can be classified quite good, students’ motivation is good, and most of the students have high learning outcomes; (2) there is a significant positive effect of interest on learning outcomes; (3) there is no significant positive effect of motivation on learning outcomes; and (4) interest is the dominant variable affecting learning outcomes.ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) minat, motivasi dan hasil belajar siswa; (2) pengaruh minat terhadap hasil belajar; (3) pengaruh motivasi terhadap hasil belajar; (4) pengaruh yang dominan antara variabel minat dan variabel motivasi terhadap hasil belajar. Populasi penelitian ini siswa kelas XI dengan jumlah 138 siswa, sampel sebesar 100 siswa dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Metode yang digunakan adalah analisis deskripsif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) minat pada siswa dapat diklasifikasikan cukup baik, motivasi pada siswa adalah baik, dan sebagian besar siswa memiliki hasil belajar yang tinggi; (2) ada pengaruh positif yang signifikan antara minat terhadap hasil belajar; (3) tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara motivasi terhadap hasil belajar; (4) minat merupakan variabel yang dominan mempengaruhi hasil belajar.
Pengembangan Model dan Media Pembelajaran Matematika Ekonomi dan Bisnis dengan Aplikasi Microsoft Mathematics Mohammad Arief
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.484 KB)

Abstract

The purpose of this research was to produce: 1) Computer-assisted learning model (Computer Assisted Instruction/CAI) using Microsoft Mathematics Application for task completion in the Economic Mathematic and Business course; 2) the development (production) interactive multimedia for learning in Economic Mathematic and Business course; 3) Dissemination of results model development and learning media CAI into learning of the Economic Mathematic and Business course in the department of management Economics Faculty UM. The research method that used in this study is qualitative method with Class Action Research (CAR). To collecting data observation that are; 1) observation; 2) questionnaire; 3) photo documentation; 4) application. Research subject was student Management S-1 of academic years 2011/2012 on the odd semester of 2011/2012 who are taking Economic Mathematic and Business courses that are 43 students. The result of development model activities and learning media of Economic Mathematic and Business shown that even though they are beginner using this software, however its ease to use and better outcome expectation with the appropriate learning model, it’s very helpful to achieve learning objective of Economic Mathematic and Business course. Important suggestion is the time in mid semester examination or final semester examination in task completion should be use conventional way, because mastery concept of mathematic which associated and economic phenomena and business not all them can be explained through application program.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan: 1) Model pembelajaran berbantuan komputer ( Computer Assisted Instruction / CAI ) dengan memanfaatkan Aplikasi Microsoft Mathematics untuk penyelesaian soal dalam mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis; 2) Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis; 3) Diseminasi hasil pengembangan model dan media pembelajaran CAI ke dalam pembelajaran dalam mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UM. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Data pengamatan dalam kegiatan ini dikumpulkan melalui : 1) pengamatan; 2) angket; 3) dokumentasi foto; 4) program aplikasi. Subyek penelitian adalah Mahasiswa Prodi S-1 Manajemen angkatan 2011/2012 yang pada semester gasal 2011 / 2012 sedang menempuh mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis yang berjumlah sebanyak 43 mahasiswa. Hasil kegiatan pengembangan model dan media pembelajaran Matematika Ekonomi dan Bisnis ini menunjukkan bahwa meskipun mereka baru pertama kali mengoperasikan paket software ini, namun kemudahan penggunaan (ease to use) dan harapan akan hasil yang lebih baik (outcome expectation) serta model pembelajaran yang tepat, ternyata sangat membantu tercapainya tujuan pembelajaran mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis. Saran yang perlu disampaikan adalah bahwa pada saat ujian tengah semester maupun akhir semester penyelesaian soal Matematika Ekonomi dan Bisnis tetap harus menggunakan cara konvensional, karena penguasaan konsep matematika yang dikaitkan dan fenomena ekonomi dan bisnis tidak semuanya mampu dijelaskan dengan menggunakan program aplikasi.
Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dengan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Strategi Pemasaran Destri Cahyono; Suwarni -
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.754 KB)

Abstract

Some of the tenth grade students of PBR at SMK PGRI 2 Malang has a low learning achievement on the subject of Marketing Strategy. One of the solutions to overcome this problem is to use collaborative learning model STAD with Peer Tutor. Aside of using the STAD Model that is conducted by teachers, peers assistance is believed to make the learning process be more effective. This is because students are usually more willing to ask their friends rather than their teachers. The type of this research is classroom action research (CAR). Subjects are the tenth grade students of PBR at SMK PGRI 2 Malang in 2014/2015 academic year. Data collection was done by using tests, observations, field notes, interviews and documentation. The results of the collaborative research that was conducted in the tenth grade students of PBR 2 show that: 1) the implementation of collaborative learning model STAD with Peer Tutor at Marketing Strategy subject in class X PBR SMK PGRI 2 Malang is in accordance with the plan or going well, which is conducted in two cycles. The process of implementing collaborative learning model STAD with Peer Tutor is that after the teacher explains the subject's.Abstrak: Sebagian siswa kelas X PBR di SMK PGRI 2 Malang pada mata pelajaran Strategi Pemasaran memperoleh hasil belajar yang kurang. Salah satu pemecahannya adalah dengan menggunakan kolaborasi Model pembelajaran STAD dengan Tutor Sebaya. Selain menggunakan Model STAD yang dilakukan oleh guru, bantuan teman sebaya dalam pembelajaran akan menjadi lebih efektif. Hal ini dikarenakan, siswa biasanya lebih berani bertanya pada teman dari pada bertanya pada guru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas X PBR SMK PGRI 2 Malang tahun 2014/2015. Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan kolaborasi yang dilakukan di kelas X PBR SMK PGRI 2 Malang menunjukkan bahwa: 1) Penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Tutor Sebaya pada materi Strategi Pemasaran pada siswa kelas X PBR SMK PGRI 2 Malang sudah sesuai dengan rencana atau berjalan dengan baik,yang dilaksanakan dalam dua siklus. Proses penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Tutor Sebaya yaitu setelah guru menyampaikan materi, siswa yang paham akan materi membantu siswa yang kurang paham. Dengan cara demikian, semua siswa menjadi lebih memahami materi pelajaran dengan mudah; 2) Penerapan kolaborasi model pembelajaran STAD dengan Tutor Sebaya pada mata pelajaran Strategi Pemasaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X PBR SMK PGRI 2 Malang.
Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Novrika Rusyiana; Rofiq Irmawan
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.849 KB)

Abstract

On the tenth grade students of APK 3 at SMKN 2 Kediri, it is known that they have low achievement. The research finding showed that the Mind Mapping learning model is able to make students to be active and creative as well as helping students to improve their learning activities and outcomes Office Administration subject. This can be seen based on the value of learning activities that is observed by 3 observers. The average value of student activity before the given action was only 72.8 with criterion B (good). Furthermore, the average value of the class in the first cycle after the implementation of Mind Mapping learning model increased to be 75.8 with B (good) criterion. In the second cycle, the average value increased student learning activities to be 82 with criterion B (good). Meanwhile, the learning outcome of students is also increased during the study. The average value of daily tests before given action is 75 the number of students who completed a total is 18 students, while the average value of the first post-test cycle is 82.4 with a number of students who passed is as many as 23 students and the average value of post test cycle II is 91.1 with a number of students who completed as many as 34 students.Abstrak: Di kelas X APK 3 SMKN 2 Kediri diketahui bahwa nilai aktivitas belajar dan hasil belajar siswa rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Mind Mapping mampu menjadikan siswa aktif dan kreatif serta membantu siswa untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar mereka pada mata pelajaran Administrasi Perkantoran. Hal tersebut terbukti pada nilai aktivitas belajar yang diamati oleh 3 orang observer. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa sebelum diberi tindakan hanya 72,8 dengan kriteria B (baik) Selanjutnya nilai rata-rata kelas pada siklus I setelah adanya penerapan model pembelajaran Mind Mapping meningkat menjadi 75,8 dengan kriteria B (baik). Pada siklus II nilai rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 82 dengan kriteria B (baik). Sedangkan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan selama penelitian. Nilai rata-rata ulangan harian sebelum diberi tindakan adalah 75 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18 orang siswa sedangkan nilai rata-rata post test siklus I adalah 82,4 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 23 orang siswa dan nilai rata-rata post test siklus II adalah 91,1 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 34 orang siswa.
Kewirausahaan Pancasila: Suatu Tinjauan Kebijakan Ekonomi Pemerintah, Ekonomi Kerakyatan Yang Mandiri, dan Orientasi Pendidikan Kewirausahaan Pancasila Wahju Wibowo
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 1, NO.2, SEPTEMBER 2015
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.48 KB)

Abstract

The low rate of economic growth have an impact on rising unemployment. One alternative solution to cultivate people's economy has proved resilient to the economic crisis through economic Pancasila. Economy can be developed through entrepreneurship Pancasila Pancasila as diapandang more in keeping with the character and socio-cultural values of the community that developed in Indonesia, because the current value of these values already exist in the community and contained in the values of Pancasila. Pancasila so Entrepreneurship is seen as more relevant and closer to the people. Pancasila entrepreneurship can be developed through entrepreneurial economy Pancasila education at all levels of education, both formal and non formal education through community empowerment. Pancasila is expected entrepreneurship and government policies in the field of integrated economy will be able to encourage people to want and more intensive economic activities that can foster independent democratic economy. Entrepreneurship development Pancasila in the form of an independent economic populist, in accordance with the character of the society to encourage the opening of new jobs and could create employment and reduce unemployment. In turn, will be able to move the economy and increasing the per capita income of the people.Abstrak:Rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi berdampak pada naiknya pengangguran. Salah satu solusi alternatifnya dengan menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan yang sudah terbukti tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi melalui ekonomi Pncasila. Ekonomi Pancasila dapat dikembangkan melalui kewirausahaan pancasila karena diapandang lebih sesuai dengan karakter dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat Indonesia, karena saat ini nilai nilai tersebut sudah ada dalam masyarakat dan tertuang dalam nilai-nilai butir Pancasila. Sehingga Kewirausahaan Pancasila dipandang lebih relevan dan lebih dekat dengan masyarakat. Kewirausahaan Pancasila bisa dikembangkan melalui pendidikan ekonomi kewirausahaan Pancasila pada semua tingkatan pendidikan baik formal maupun non formal melalui pemberdayaan masyarakat. Di harapkan kewirausahaan Pancasila dan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi secara terintegrasi akan bisa mendorong masyarakat untuk mau dan lebih intensif melakukan kegiatan ekonomi yang bisa menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang mandiri. Berkembangnya Kewirausahaan Pancasila dalam bentuk ekonomi kerakyatan yang mandiri, sesuai dengan karakter lingkungan masyarakat mendorong terbukanya lapangan kerja baru dan bisa menyerap tenaga kerja dan bisa mengurangi pengangguran. Pada gilirannya akan mampu menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 8