cover
Contact Name
Mia Dwianna
Contact Email
mia.dwiana@untirta.ac.id
Phone
+6287832743759
Journal Mail Official
jurnalrisetkomunikasi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten.
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JRK (Jurnal Riset Komunikasi)
ISSN : -     EISSN : 26864754     DOI : DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jrk
Jurnal Riset Komunikasi aims to encourage research in communication studies. Focus and scopes within the journal include but not limited to: 1. Media anda Text Analysis 2. Cross-cultural Communication 3. Enviromental Communication 4. Health Communication 5. Organizational Communication 6. Political Communication 7. Gender Studies
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2018)" : 6 Documents clear
TRANSFORMASI IDENTITAS ANGGOTA GERAKAN PEMUDA HIJRAH (Studi Fenomenologi tentang Perubahan Pola Komunikasi dan Citra Diri Anggota Gerakan Pemuda Hijrah) Khalida Yusria; Kokom Komariah; Ade Kadarisman
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif, perubahan pola komunikasi, perubahan citra diri dan proses transformasi identitas anggota Gerakan Pemuda Hijrah. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Schutz dan teori interaksionisme simbolik, menggunakan metode kualitatif, dan fenomena hijrah dianalisis melalui perspektif fenomenologi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mayoritas informan memiliki motif personal yang mendasari mereka berhijrah, yang peneliti kategorkan menjadi empat yaitu kesadaran tentang Tuhan, terbebas dari tekanan dan depresi, dukungan orang sekitar, dan keinginan menjadi lebih baik di masa depan. Informan mengalami perubahan pola komunikasi yang signifikan pada komunikasi keluarga dan komunikasi sosial dalam komunitas. Citra diri informan yang dulu negatif berubah menjadi positif. Adapun proses transformasi identitas dimulai dari memiliki motif, pencarian informasi tentang Islam dan perbaikan ibadah ritual, konflik dalam kelompok, mengatasi konflik, dan perubahan identitas ke arah yang lebih positif. Identitas sebagai ‘pemuda hijrah’ juga melekat setelah informan berhijrah. Kata kunci: fenomenologi, transformasi identitas, pola komunikasi, citra diri.
MAKNA FOTO INSTAGRAM OLIVIA LAZUARDY SEBAGAI FASHION BLOGGER INDONESIA Malinda Puteri Kusaeni; Yanti Setianti; Priyo Subekti
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5902

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena bahwa media sosial Instagram digunakan oleh fashion blogger Indonesia terutama Olivia Lazuardy untuk mengkonstruksikan personal branding lewat foto yang diunggah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna foto Instagram Olivia Lazuardy sebagai fashion blogger Indonesia dengan personal branding yang elegan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika Charles Sanders Peirce melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foto Instagram Olivia Lazuardy memiliki gratifikasi tanda yaitu objek,warna,dan komposisi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa foto Instagram dapat mengkonstruksi makna personal branding secara simbolis berdasarkan tanda-tanda yang terdapat padanya. Makna personal branding pada foto Instagram Olivia Lazuardy adalah dirinya yang elegan sebagai fashion blogger Indonesia. Kata kunci: Instagram, Personal Branding, Semiotics, Fashion Blogger,
AKTIVITAS SOS CHILDREN’S VILLAGES INDONESIA DALAM PENGELOLAAN EVENT THE UNPLUGGED FAMILY DAY Rahmi Wellina Putri; Hanny Hafiar; Anwar Sani
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5903

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan tahapan penelitian, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh SOS Desa Anak Indonesia yang diselenggarakan pada event The Unplugged Family Day 2016. Konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Special Event Management oleh Joe Goldblatt. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh tim management merupakan penelitian informal, yang dilaksanakan melaluui focus group discussion. Tahapan desain dilaksanakan melalui brainstorming untuk memutuskan ide utama event dengan memperhatikan pergerakan peserta, suara, dan warna, serta publikasi. Tahap perencanaan dilaksanakan dengan mempersiapkan komite, material untuk event, rundown acara, menentukan pengisi acara, undangan untuk media, dan hal-hal teknis lainnya yang terkait dengan persiapan event. Koordinasi internal dilaksanakan melalui pertemuan dan rapat yang dilakukan sebelumnya, serta diskusi dengan pihak eksternal seperti, pengisi acara, sponsor, dan media. Pada tahap evaluasi, tim mengevaluasi bagaimana jalannya event, media, dan respon peserta event. Kesimpulan penelitian memperlihatkan bahwa, tim management telah berhasil melaksanakan tahapan dalam special event management walaupun terdapat beberapa tahapan yang tidak terlaksana dengan baik. Kata kunci: evaluasi, event, management, perencanaan, special event.
AUDIT KOMUNIKASI PADA PROGRAM KAMPANYE EARTH WORLD WILDLIFE FUND FOR NATURE INDONESIA Emiliya Johari
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5899

Abstract

Penggunaan energi listrik yang berlebihan merupakan hal yang melatarbelakangi terbentuknya program kampanye Earth Hour, World Wildlife Fund for Nature Indonesia. Program yang diteliti berjalan dalam kurun 2015 hingga 2016 selama satu tahun. Program kampanye ini memiliki tujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai penghematan penggunaan energi listrik. Namun berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), pada tahun 2013 dan 2014 tidak ada perubahan yang signifikan dari penggunaan energi listrik. Untuk itu perlu dilakukan proses evaluasi yang disebut audit komunikasi. Audit komunikasi adalah alat evaluasi untuk program jangka panjang dengan menunjukan kekuatan dan kelemahan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tahap preparation, konsep kegiatan program sudah sesuai. Sementara tahap implementations, kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan. Selanjutnya tahap impact ditemukan, belum sesuai dengan tujuan utama program, mengajak masyarakat untuk berkomitmen dalam mematikan lampu yang tidak terpakai selama satu jam. Hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan yang mengangkat isu lingkungan diluar isu penggunaan energi listrik, berada pada satu payung dengan kampanye Earth Hour. Sehingga program Earth Hour dinilai perlu adanya perbaikan guna keberhasilan kampanye. Kata Kunci: Audit Komunikasi, Kampanye Earth Hour, WWF Indonesia.
AKTIVITAS PERHUMAS INDONESIA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME ANGGOTANYA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Yessica Tiurma Lestari; Yanti Setianti; Centurion Chandratama Priyatna
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5905

Abstract

Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak akhir tahun 2015. Dampak pemberlakuan MEA tentu dirasakan oleh profesi Public Relations (PR) di Indonesia. Kualitas profesionalisme sumber daya manusia PR menjadi aspek utama untuk dapat bersaing di era pasar persaingan terbuka ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari para narasumber yang merupakan PR profesional di Indonesia, PR di Indonesia saat ini masih memiliki keterbatasan, diantaranya adalah; bahasa, belum menjadi salah satu profesi yang tergabung dalam Mutual Recognition Agreement (MRA), kurangnya mentalitas untuk go international, dsb. Peran untuk meningkatkan profesionalisme PR di Indonesia secara aktif dilakukan oleh salah satu organisasi profesi PR di Indonesia, yaitu Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas PERHUMAS dalam meningkatkan profesionalisme anggotanya yang terdiri atas aspek skill atau kemampuan, kesadaran kode etik, tanggung jawab profesi, integritas pribadi, jiwa pengabdian, otonomisasi organisasi profesional, dan penerimaan keanggotaan PERHUMAS dalam menghadapi MEA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PERHUMAS Indonesia telah melakukan perannya sesuai dengan fungsinya sebagai organisasi profesi dengan menjalankan sejumlah aktivitas untuk meningkatkan profesionalisme anggotanya yang terdiri dari aspek skill atau kemampuan, kesadaran kode etik, tanggung jawab profesi, integritas pribadi, jiwa pengabdian, otonomisasi organisasi profesional, dan penerimaan keanggotaan PERHUMAS dalam menghadapi era MEA, walaupun dampaknya belum dirasakan secara maksimal dikarenakan kebutuhan industri PR yang beragam. Kata kunci: Profesionalisme PR, Public Relations, PERHUMAS Indonesia, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
ETIKA KOMUNIKASI MAHASISWA KEPADA DOSEN MELALUI APLIKASI PESAN TEKS DALAM URUSAN AKADEMIK (Studi Dekriptif Mahasiswa dan Dosen Sebelum dan Sesudah Kemunculan Android di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada Jurusan Ilmu Komunikasi) Ferdinand Putra; Darwis Sagita; Ari Pandu Witantra
Jurnal Riset Komunikasi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v9i1.5900

Abstract

Belakangan etika komunikasi mahasiswa kepada dosen melalui aplikasi pesan teks menjadi sorotan di dunia akademik. Android dianggap sebagai pemicu kompleksitas persoalan berkenaan dengan etika komunkasi. Untuk mengkaji hal tersebut, peneliti menggunakan konsep unsur etika khusus yang terdiri atas sikpa awal, informasi, norma-norma moral, dan logika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sebelum kemunculan android, menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks adalah hal yang tabu dan dianggap sebagai suatu sikap yang tidak sopan. Di era setelah kemunculan android, menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks dalam urusan akademik menjadi sebuah kebutuhan sehingga lumrah untuk dilakukan. Isi dan gaya bahasa menimbulkan persoalan baru yang berkenaan dengan etika mahasiswa menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks yang tidak mencantumkan nama, mengunakan bahasa yang tidak dimngerti dosen, menghubungi di luar jam kerja, dan format yang tidak menyenangkan untuk dibaca. Untuk menengahi, baiknya universitas atau fakultas membuat standar aturan formal bagi mahasiswa. Selain itu diharapkan dosen dengan mahasiswa membuat kesepakatan di awal mengenai cara berkomunikasi yang baik dan efektif melalui aplikasi pesan teks. Diharapkan juga mahasiswa dapat tetap menerapkan norma dan cara berkomunikasi dengan dosen di era pemanfaat telekomunikasi yang semakin luas. Kata kunci : Etika, Komunikasi, Mahasiswa, Pesan Teks, Android

Page 1 of 1 | Total Record : 6