cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
ISSN : 20879334     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
The Pasca Teknik Sipil (S2) Unsrat Open Journal System (PTSU-OJS) consist of Jurnal Ilmiah Media Engineering (Online Not Yet) and Jurnal Ilmiah Media Engineering (Print) are published fourannualy, in Februari, March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING" : 7 Documents clear
KAJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON RINGAN MEMANFAATKAN SEKAM PADI DAN FLY ASH DENGAN KANDUNGAN SEMEN 350 kg/m3 Puro, Sarjono
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton ringan dengan memanfaatkan sekam padi sebagai pengganti agregat kasar merupakan salah satu produk alternatif yang dimungkinkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik beton ringan sekam padi dengan berbagai variasi campuran dan kandungan semen 350 kg/m³ terdiri dari 2 (dua) komposisi yaitu komposisi D dengan variasi sekam padi dan komposisi C dengan komposisi sekam padi tetap dengan menggunakan sampel silinder 30 x 15 cm . Material lain yang digunakan adalah semen, pasir, abu terbang. Penambahan abu terbang dengan variasi komposisi berturut-turut 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap berat semen. Nilai faktor air semen digunakan dengan variasi persentase terhadap berat semen. Pengujian mekanis beton yang dilakukan adalah berat jenis, kuat tarik, kuat tekan dan kuat lentur. Berat jenis beton tertinggi dan terendah dari seluruh komposisi yaitu: 1899,25 kg/cm3 dan 1705,66 kg/cm3. Hasil pengujian kuat tekan tertinggi rata-rata umur 28 hari komposisi D adalah D2 = 238,83 kg/cm2, kuat tekan tertinggi komposisi C adalah C1 = 229,63 kg/cm2. Hasil uji kuat tekan secara keseluruhan komposisi D lebih tinggi dibanding komposisi C. Hasil pengujian kuat tarik komposisi D adalah D2 = 17,98 kg/cm2, kuat tarik tertinggi komposisi C adalah C2 = 18,63 kg/cm2. Hasil uji kuat tarik sebagian besar komposisi D lebih tinggi dibanding komposisi C. Hasil pengujian kuat lentur komposisi D adalah D1 = 46,1 kg/cm2, kuat lentur tertinggi komposisi C adalah C1 = 30,7 kg/cm2. Hasil uji kuat lentur secara keseluruhan komposisi D lebih tinggi dibanding komposisi C. Penambahan fly ash sebesar 5% berpengaruh pada peningkatan kuat tarik pada komposisi D2 dan C2. Hasil uji tekan yang memenuhi kriteria beton ringan struktur adalah komposisi D1, D2, D3, C1, C2, C3 dengan kuat tekan terkecil 204,16 kg/cm2 Kata Kunci: Beton ringan, sekam padi, fly ash, berat jenis, kuat tarik, kuat tekan, kuat lentur
PENAMBAHAN CAMPURAN BENTONIT DAN KAOLIN PADA TANAH PASIR TERHADAP KOEFISIEN PERMEABILITAS DENGAN KONDISI PLASTISITAS BERBEDA PADA TINGKAT KEPADATAN MAKSIMUM Jembise, Ronald Agus; Sompie, Oktovian B. A.; Jansen, Freddy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permeabilitas tanah sangat mempengaruhi biaya serta kerumitan dari sekian banyak proses pelaksanaan serta purna konstruksi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya struktur dan tekstur tanah serta unsur organik yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara permeabilitas yang dihasilkan oleh kondisi kepadatan maksimum dengan indeks plastisitas tertentu. Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium, dengan menggunakan alat pengujian Standard Proctor Compaction test untuk pemadatan tanah dan alat permeabilitas standar untuk pengujian permeabilitas. Pengujian dilakukan dengan 5 variasi campuran tanah yaitu sampel 1 (MX-1) 80% pasir – 0% bentonit – 20% kaolin,  sampel 2 (MX-2) 80% pasir – 5% bentonit – 15% kaolin, sampel 3 (MX-3) 80% pasir – 10% bentonit – 10% kaolin, sampel 4 (MX-4) 80% pasir – 15% bentonit – 5% kaolin dan sampel 5 (MX-5) 80% pasir – 20% bentonit – 0% kaolin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya kadar bentonit dalam tanah campuran dan menurunnya kadar kaolin maka nilai indeks plastisitas akan meningkat sedangkan nilai kepadatan maksimum dan nilai koefisien permeabilitas tanah akan menurun. Besarnya nilai Indeks plastisitas tanah campuran 1 sampai 5 adalah sebagai berikut, 7.15%, 13.49%, 23.53%, 32.04% dan 43.10%. Besarnya nilai kepadatan maksimum tanah adalah sebagai berikut, 1,53 gram/cm3, 1.45 gram/cm3, 1,40 gram/cm3, 1,37 gram/cm3 d dan 1.32 gram/cm3. Dan besarnya nilai koefisien permeabilitas adalah sebagai berikut 3,26 x 10-7 cm/det,  4,37 x 10-8 cm/det, 4,07 x 10-8 cm/det, 3.59 x 10 -9 cm/det dan 9,68 x 10 -10 cm/det. Kata Kunci: Koefisien Permeabilitas, Indeks Plastisitas, Kepadatan Maksimum.
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUHNYA DALAM MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL BANGUNAN GEDUNG TINGGI PERKANTORAN DI JAKARTA PUSAT Simanjuntak, Manlian Ronald A.; Suawa, Skarlet Sinta
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek dari Sistem Manajemen Mutu serta pengaruh penerapannya terhadap kinerja operasional bangunan gedung tinggi perkantoran di Jakarta Pusat. Dalam penelitian ini, kerangka Sistem Manajemen Mutu dikembangkan sesuai dengan studi literatur yang komprehensif. Kerangka kerja ini menunjukkan hubungan antara Sistem Manajemen Mutu dan kinerja operasional bangunan gedung tinggi perkantoran di Jakarta Pusat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang bertujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan bagi penelitian ini. Variabel-variabel penelitian didefinisikan melalui studi literatur, kemudian disusun menjadi daftar pertanyaan dalam bentuk kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 70 responden terpilih yang bertanggung jawab langsung terhadap kegiatan building management (35 kuesioner dijawab dan dikembalikan). Analisis data menggunakan program statistik SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Analisis yang dilakukan adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis korelasi, analisis faktor, analisis regresi, dan uji model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara Sistem Manajemen Mutu dan kinerja operasional bangunan gedung tinggi perkantoran di Jakarta Pusat. Hal itu dapat dibuktikan melalui hasil analisis yang diperoleh bahwa hubungan yang terjadi di antara keduanya adalah hubungan yang bersifat linear dengan menghasilkan dua variabel penentu. Kedua variabel tersebut yang merupakan aspek-aspek dari Sistem Manajemen Mutu adalah: a) mengetahui dan memahami kebutuhan dan harapan pemilik gedung dan b) mengambil tindakan perbaikan tepat terhadap hasil kerja yang tidak sesuai standar. Dengan demikian, Sistem Manajemen Mutu berpengaruh dalam meningkatkan kinerja operasional bangunan gedung tinggi perkantoran di Jakarta Pusat. Kata Kunci:     Bangunan Gedung Tinggi, Perkantoran, Kinerja, Tahap Operasional, sistem manajemen mutu
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI (Studi Kasus di Kabupaten Sarmi) Tumelap, Jefri; Sumajouw, Marthin D. J.; Waney, Estrelita V. Y.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perusahaan jasa pelaksana konstruksi perlu diteliti untuk kebutuhan pengembangan usaha. Kinerja suatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor internal, faktor eksternal dan faktor situasi pasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang dominan mempengaruhi kinerja perusahaan jasa pelaksana konstruksi di Kabupaten Sarmi, Papua; yaitu mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner sebagai instrument untuk menjawab seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Studi pustaka dilakukan dengan pencarian literature melalui jurnal, penelitian terdahulu, internet dan buku mengenai teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil akhir analisis menyimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi kinerja adalah Faktor Internal disusul Faktor Situasi Pasar dan kemudian disusul Faktor Eksternal. Pada Faktor Internal disimpulkan bahwa Sistem Komunikasi antara Pimpinan dan Karyawan yang paling mempengaruhi kinerja. Pada Faktor Situasi Pasar disimpulkan bahwa Kemampuan Mencari dan Mendapatkan Proyek yang paling mempengaruhi kinerja. Pada Faktor Eksternal disimpulkan bahwa Kenaikan Harga Material dan Peralatan yang paling mempengaruhi kinerja. Kata kunci: perusahaan jasa pelaksana konstruksi, kinerja, faktor internal, faktor eksternal, situasi pasar.
MODEL ESTIMASI BIAYA TAHAP KONSEPTUAL KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DENGAN METODE PARAMETRIK (Studi Kasus pada Bangunan Gedung Publik di Wilayah Kota Manado dan Kabupaten/Kota sekitarnya) Roring, Hence S. D.; Sompie, Bonny F.; Mandagi, Robert J. M.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Estimasi biaya tahap konseptual dapat didefinisikan sebagai perkiraan biaya proyek yang dilakukan sebelum sejumlah informasi yang signifikan terkumpul dari detail desain, dengan lingkup pekerjaan yang masih belum lengkap. Estimasi biaya tahap konseptual dibutuhkan oleh pihak owner, pihak konsultan, dan pihak kontraktor untuk memberikan gambaran biaya yang diperlukan dalam suatu proyek sebelum informasi tentang detail proyek diperoleh. Estimasi tahap konseptual memiliki peran yang sangat penting dalam penentuan cakupan suatu proyek. Masalah yang mendasar adalah tingkat akurasi dari estimasi tahap konseptual. Penelitian ini bertujuan untuk suatu model matematis yang dapat digunakan dalam melakukan estimasi biaya pada tahap konseptual konstruksi yang dapat memberikan hasil estimasi yang cukup akurat. Metode analisis yang digunakan adalah analisa regresi linier dan non-linier. Jumlah sampel yang ada adalah 25 data kontrak proyek bangunan gedung yang telah terlaksana yang diperoleh dari pihak kontraktor, konsultan pengawas maupun instansi terkait, proyek-proyek tersebut berada di wilayah Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Utara di Propinsi Sulawesi Utara. Tahapan analisis data dilakukan sebagai berikut : penentuan parameter/variabel, normalisasi biaya terhadap lokasi dan waktu, uji normalitas data, desain model matematis dengan analisis regresi, evaluasi model, validasi model. Dari hasil analisis disimpulkan dua alternatif model estimasi biaya tahap konseptual, yaitu : 1) = -1,479 x 109 + 6,077 x 106 * X1 dimana variabel X1 adalah luas lantai. Persamaan ini telah divalidasi dengan persentase error estimate sebesar 5,31 %. Model estimasi biaya ini direkomendasikan untuk digunakan mengestimasi biaya tahap konseptual pada bangunan gedung dengan luas lantai lebih besar dari 650 m2, penggunaan model pada luas lantai lebih kecil dari 650 m2 akan menghasilkan hasil estimasi biaya yang tidak akurat, 2) = 5,022 x 106 *X1 dimana variabel X1 adalah luas lantai. Persamaan ini telah divalidasi dengan persentase error estimate sebesar 21,73 %. Model estimasi biaya ini direkomendasikan untuk mengestimasi biaya tahap konseptual pada bangunan gedung dengan luas lantai lebih kecil dari 650 m2. Bagi pihak owner, konsultan dan kontraktor, peneliti merekomendasikan untuk menggunakan model yang ada sebagai alternatif dalam melakukan estimasi biaya tahap konseptual konstruksi bangunan gedung. Kata-kata kunci: Estimasi, Metode Parametrik, Regresi Linier, Regresi Non-linier
MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN JASA PELAKSANA KONSTRUKSI DI PROPINSI PAPUA (Study Kasus di Kabupaten Sarmi) Lokobal, Arif; Sumajouw, Marthin D. J.; Sompie, Bonny F.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko usaha perusahaan kontraktor telah banyak teridentifikasi, dan bahkan ada risiko yang dialami juga telah banyak yang diatasi. Namun belum pernah dilakukan suatu penelitian yang mendalam tentang segala jenis risiko usaha yang mungkin terjadi, dan bagaimana merespons yang paling tepat terhadap risiko-risiko tersebut. Risiko usaha konstruksi yang dihadapi kontraktor yang ada di kabupaten Sarmi, propinsi Papua sangat besar. Hal ini disebabkan karena kondisi alam yang bergunung-gunung, rawa, hutan lebat dan sungai besar sehingga membuat kontraktor susah untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi. oleh karena itu, perlu adanya kajian khusus untuk menilai setiap risiko yang dihadapi perusahaan jasa pelaksana konstruksi yang ada di kabupaten Sarmi, propinsi Papua. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi setiap risiko yang dihadapi oleh kontraktor. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan data yang diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner kepada 30 kontraktor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi di kabuapten Sarmi, propinsi Papua. Hasil akhir analisis faktor-faktor risiko dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) berdasarkan kejadian didapatkan aspek-aspek risiko, yaitu; aspek manajemen pengendalian dan produksi, aspek manajemen sumber daya manusia dan sosial budaya, aspek material dan peralatan, aspek pendidikan dan keuangan, aspek perencanaan, aspek cuaca dan pengawasan, aspek harga dan anggaran biaya, dan aspek Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3). Berdasarkan konsekuensi diperoleh aspek risiko, yaitu; aspek material, peralatan dan waktu, aspek lokasi, sumber daya manusia dan mutu, aspek sosial budaya, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), aspek pengawasan, aspek anggaran biaya, aspek perencanaan, aspek cuaca, dan aspek harga. Tingkatan risiko yang paling berpengaruh berdasarkan kejadian, yaitu; High Risk, terdiri dari aspek harga dan anggaran biaya. Significant Risk, yang terdiri dari aspek material dan peralatan, aspek pendidikan dan keuangan, aspek perencanaan, aspek cuaca dan pengawasan. Medium Risk, teridiri dari aspek manajemen pengendalian dan produksi, aspek manajemen sumber daya manusia dan sosial budaya, aspek Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3). Tingkatan risiko berdasarkan konsekuensi, yaitu; High Risk, aspek pengawasan. Significant Risk, aspek lokasi, sumber daya manusia dan mutu, aspek sosial budaya dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), aspek perencanaan, aspek cuaca, dan aspek harga. Medium Risk, aspek material, peralatan dan waktu, aspek anggaran biaya. Kata kunci: kontraktor, konstruksi, high risk, significant risk, medium risk.
SOIL NAILING DAN ANCHOR SEBAGAI SOLUSI APLIKATIF PENAHAN TANAH UNTUK POTENSI LONGSOR DI STA 7+250 RUAS JALAN MANADO-TOMOHON Riogilang, Hendra; Pontororing, Christian; Mekel, Anda
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Soil Nailing dan Anchor merupakan konstruksi yang masih terbilang jarang digunakan di Sulawesi Utara. Penelitian ini mengkaji akan kebutuhan konstruksi tersebut ditinjau dari segi kekuatan dan penggunaan lahan untuk konstruksi. Dengan mengambil sampel tanah dari salah satu titik longsor yang terjadi pada 15 Januari 2014 kala itu juga banjir bandang melanda Kota Manado, kemudian data tanah tersebut di masukkan ke dalam program Plaxis 2D yang dianalisis berdasarkan Finite Element Method dengan data profil potongan melintang kemiringan lereng sesuai kondisi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solusi ini dianggap tepat dan mampu menahan tanah dari kemungkinan longsor meski pada kondisi tanah jenuh air sepenuhnya. Kata Kunci : Soil Nailing, Anchor, Plaxis 2D, Finite Element Method

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol. 12 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 10, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 9, No 1 (2019): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 8, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 7, No 4 (2017): Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol 7, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 5, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 4 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 4, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 4 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING More Issue