cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar" : 12 Documents clear
Studi Komparasi Implementasi Kurikulum Pada Pembelajaran Akselerasi Dan Pembelajaran Reguler (Kajian Pada Kelas Xi Ci+Bi Ipa Dan Kelas Xi Ipa Di Sman 1 Padang) Rifmasari, Yessi
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.435 KB)

Abstract

The study was based on differences in the characteristics of accelerated learners and regular learnes in learning activites. Where, learners are capable of far above this average, usually often seemed relaxed and seemed less attention to the lesson. What is even worse, learners tend to disturb her so that teaching and l earning activities in the classroom becomes less smooth. Therefore, to serve the students in learning activities required different curriculum implementation at both learning in order to achieve the expected competencies. This study aimed to describe whether there are significant differences between the grades XI CI + BI learning and learning XI IPA grades in science subjects. This research approach that uses quantitative approaches. While the results of learning outcomes research using quantitativeapproach that is no significant difference between the grades of accelerated learning XI CI + BI with grades of regular learning XI IPA in science subjects.Keywords: accelerated learning, regular learning, curriculum implementation
Komparasi Model Pembelajaran Tebak Kata Dengan Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Sd Islam Nw Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017 Aswasulasikin, Aswasulasikin
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.976 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match pada siswa kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian eksprimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah randomized pretest-posttest comparison group design. Pada desain ini terdapat dua kelompok yang diberikan perlakuan yang berbeda, dimana masing-masing kelas diberikan pre test untuk mengetahui keadaan awal, kemudian masing-masing kelas diberikan pos test yaitu angket untuk mengetahui motivasi belajar setelah penerapan kedua pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertempat di SD Islam NW Lendang Bunga di kelas IV. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester satu (ganjil)  pada bulan agustus. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran tebak kata dan make a match, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar IPA. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dengan cara memberikan cek list, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji normalitas menggunakan rumus ChiKuadrat, uji homognitas dengan menggunakan rumus F, dan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus polled varian.Berdasarkan data yang didapat pada sebaran angket motivasi pada kondisi awal di kelas tebak kata dan make a match tergolong sedang yaitu  nilai rata-rata kelas tebak kata (60,3) dan nilai rata-rata make a match (60,4).  Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran tebak kata dan make a match hasil nilai rata-rata angket motivasi belajar siswa meningkat yaitu kelas tebak kata (67,5) sedangkan make a match (65,3) ini tergolong tinggi. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa thitung< t yaitu 1,053 < 2,021 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar IPA yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match di kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Tabel Kata Kunci : Model pembelajaran tebak kata, make a match dan motivasi belajar.
Pengembangan Bahan Ajar Komik Ipa Dengan Penanaman Nilai Budai Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Sari, Yunita
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.857 KB)

Abstract

Masalah yang sering dihadapi pada anak sekolah dasar dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam adalah penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa dan siswa kesulitan memahami materi yang disajikan dalam bahan ajar IPA yang digunakan di sekolah. Media yang ada sifatnya yang terbatas membuat siswa malas belajar.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran karakteristik, kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan produk bahan ajar komik yang dikembangkan dalam pembelajaran IPA materi Bagian-bagian tumbuhan di kelas IV Sekolah Dasar. Subjek uji coba pada penelitian pengembangan ini adalah kelas IV SDN Beji 03 dengan peserta didik sejumlah 21 siswa. Desain uji coba produk yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar komik IPA adalah PretestPosttest Control Group Design. Jenis penelitian pengembangan ini dengan menggunakan model Borg and Gall. Perangkat yang dikembangkan meliputi: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Komik Ilmu Pengetahuan Alam, dan Tes Prestasi Belajar Materi Bagian-bagian tumbuhan. Data diperoleh melalui lembar pengamatan dan tes prestasi belajar materi bagian-bagian tumbuhan. Hasilnya diolah secara deskriptif, menggunakan uji ketuntasan, uji banding dan uji peningkatan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran. Hasil uji tebatas menunjukkan persentase skor respon siswa 84,6%, rata-rata respon guru 3,5 skor pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran pertemuan I dan II 2,5 dan 3,0 sehingga termasuk kategori praktis. Implementasi perangkat ini menghasilkan (1)  nilai rata-rata tes prestasi belajar kelas eksperimen 81,52 dari Kriteria ketuntasan minimal 75, (2)  rata-rata nilai kelas eksperimen yaitu 81,52 lebih baik dari rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 56,80 (3) uji peningkatan tes prestasi belajar kelas eksperimen yaitu 0,565 dan peningkatan kelas kontrol 0,404. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar komik IPA layak digunakan dalam pembelajaran, selain itu penerapan bahan ajar komik IPA dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Kata Kunci : bahan ajar komik IPA, nilai-nilai budai, prestasi belajar, valid, praktis, efektif.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Dengan Penerapan Teori Van Hiele Atiaturrahmaniah, Atiaturrahmaniah; Ibrahim, Doni Septu Marsa
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.733 KB)

Abstract

Peranan media dalam proses pembelajaran sangat penting , karna media pembelajaran menjadi sarana yang mendekatkan antara konsep abstrak dengan konkrit. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran untuk SD/MI dengan menerapkan teori belajar dari Van Hiele, yang dimana media tersebut dibuat dengan program Adobe Flash. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah menguasai kompetensi matematika yang meliputi pemahaman konsep-konsep matematika terkait geometri, kemampuan memecahkan masalah, dan sikap terhadap pelajaran matematika. Sedangkan manfaat yang diperoleh daripenelitian ini adalah meningkatkan kemampuan peneliti untuk menghasilkan atau menciptakan media pembelajaran yang variatif, sebagai salah satu media yang bisa digunakan guru dalam pembelajaran yang akan diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan konsep geometri serta membangkitkan minat dan sikap positif siswa terhadap pelajaran matematika. Untuk mencapai penelitian tersebut, dilakukan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan penerapan teori Van Hiele. Model pengembangan media pembelajaran ini mengadaptasi dari model pengembangan dariBorg & Gall. Uji coba dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control design. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari : (a) tahap desain media pembelajaran; (b)  tahap validasi serta revisi; (c) tahap uji coba lapangan menggunakan penelitian quasi eksperimen; (d)  Revisi dan pembuatan produk ahir. Media pembelajaran berbasis flash yang dikembangakan sudah dikatakan efektif digunakan dalam pembelajaran, walaupun terjadi revisi yang cukup banyak dari ahli media terkait kelayakan media untuk diujicobakan dalam proses pembelajaran. Media ini dikatakan efektif, Hal ini sesuai dengan beberapa hasil analisis dari ahli materi, dan hasil observasi bahwa media pembelajaran berbasis flash memiliki kriteria baik. Keefektifan program media pembelajaran berbasis flash ini juga didukung dengan perbandingan hasil pretest dan posttest yaitu ttabel dicari dengan menggunakan derajat kepercayaan 0.05 dan db = 41 sehingga diperoleh t tabel = 2.680. Dikarenakan t-hitung = 2.757, maka t-hitung > t-tabel 2.757 > 2.680. Berdasar hasil tersebut maka terdapat perbedaan efektifitas pembelajaran sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis adobe flash untuk materi bangun datar dengan setelah menggunakan media pembelajaran berbasis adobe flash untuk materi bangun data dalam pembelajaran. Kata kunci : Media pembelajaran berbasis Adobe Flash, Teori Van Hiele
RETRACTED NOTICE: Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat Suku Sasak Desa Pengadangan Zidni, Zidni
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.297 KB)

Abstract

Artikel dengan judul "Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat suku Sasak Desa Pengadangan" telah dilakukan pencabutan pada Volume 03 No 1 2017 pada tautan http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/didika/article/view/661. karena sudah ditemukan terbit pada  Jurnal Fajar Historia:Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan dengan nomor volume 01 No 1 2017 dengan link http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/581Isi artikel yang dibuat ini dipublish di 2 jurnal berbeda dengan waktu yang berbeda meski telah dipublish pertama kali oleh jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan dasar, akan tetapi karena ada oknum yang tidak bertanggung jawab mempublish juga di Jurnal Fajar Historia:Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan. sehingga pihak dari DIDIKA melakukan Penarikan (Retracted) dari artikel ini
Implementasi Model Karisma Matematika Sebagai Penanaman Karakter Anak mahmudah, rifaatul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.461 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model karisma sebagai penanaman arakter anak menggunakan pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Subyek uji coba di kelas IV MI NW Korleko. Data dianalisis dengan deskriptif, uji ketuntasan belajar menggunakan uji t, uji proporsi z (Uji Ketuntasan Individu), Uji Banding(Uji Perbedaan Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dengan Kelas Kontrol), Uji Regresi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model karisma yang diimplementasikan direspon baik oleh Guru, karena karakter atau akhlak anak yang diinginkan mulai tertanam. (2) Hasil belajar (HB) mencapai ketuntasan klasikal, uji proporsi menunjukkan Hasil belajar siswa memenuhi standar kriteria minimum, rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. pada uji regresi diperoleh simpulan bahwa karakter siswa berpengaruh positif terhadap HB.  Adanya peningkatan HB kelas eksperimen.
Komparasi Model Pembelajaran Tebak Kata Dengan Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Sd Islam Nw Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017 Aswasulasikin, Aswasulasikin
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i1.658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match pada siswa kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Adapun jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian eksprimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah randomized pretest-posttest comparison group design. Pada desain ini terdapat dua kelompok yang diberikan perlakuan yang berbeda, dimana masing-masing kelas diberikan pre test untuk mengetahui keadaan awal, kemudian masing-masing kelas diberikan pos test yaitu angket untuk mengetahui motivasi belajar setelah penerapan kedua pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertempat di SD Islam NW Lendang Bunga di kelas IV. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester satu (ganjil)  pada bulan agustus. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran tebak kata dan make a match, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar IPA. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dengan cara memberikan cek list, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji normalitas menggunakan rumus ChiKuadrat, uji homognitas dengan menggunakan rumus F, dan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan rumus polled varian.Berdasarkan data yang didapat pada sebaran angket motivasi pada kondisi awal di kelas tebak kata dan make a match tergolong sedang yaitu  nilai rata-rata kelas tebak kata (60,3) dan nilai rata-rata make a match (60,4).  Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran tebak kata dan make a match hasil nilai rata-rata angket motivasi belajar siswa meningkat yaitu kelas tebak kata (67,5) sedangkan make a match (65,3) ini tergolong tinggi. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa thitung t yaitu 1,053 2,021 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara motivasi belajar IPA yang menggunakan model pembelajaran tebak kata dengan make a match di kelas IV SD Islam NW Lendang Bunga Tahun Pelajaran 2016/2017. Tabel Kata Kunci : Model pembelajaran tebak kata, make a match dan motivasi belajar.
Pengembangan Bahan Ajar Komik Ipa Dengan Penanaman Nilai Budai Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Sari, Yunita
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i1.657

Abstract

Masalah yang sering dihadapi pada anak sekolah dasar dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam adalah penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa dan siswa kesulitan memahami materi yang disajikan dalam bahan ajar IPA yang digunakan di sekolah. Media yang ada sifatnya yang terbatas membuat siswa malas belajar.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran karakteristik, kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan produk bahan ajar komik yang dikembangkan dalam pembelajaran IPA materi Bagian-bagian tumbuhan di kelas IV Sekolah Dasar. Subjek uji coba pada penelitian pengembangan ini adalah kelas IV SDN Beji 03 dengan peserta didik sejumlah 21 siswa. Desain uji coba produk yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar komik IPA adalah PretestPosttest Control Group Design. Jenis penelitian pengembangan ini dengan menggunakan model Borg and Gall. Perangkat yang dikembangkan meliputi: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Komik Ilmu Pengetahuan Alam, dan Tes Prestasi Belajar Materi Bagian-bagian tumbuhan. Data diperoleh melalui lembar pengamatan dan tes prestasi belajar materi bagian-bagian tumbuhan. Hasilnya diolah secara deskriptif, menggunakan uji ketuntasan, uji banding dan uji peningkatan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran. Hasil uji tebatas menunjukkan persentase skor respon siswa 84,6%, rata-rata respon guru 3,5 skor pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran pertemuan I dan II 2,5 dan 3,0 sehingga termasuk kategori praktis. Implementasi perangkat ini menghasilkan (1)  nilai rata-rata tes prestasi belajar kelas eksperimen 81,52 dari Kriteria ketuntasan minimal 75, (2)  rata-rata nilai kelas eksperimen yaitu 81,52 lebih baik dari rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 56,80 (3) uji peningkatan tes prestasi belajar kelas eksperimen yaitu 0,565 dan peningkatan kelas kontrol 0,404. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar komik IPA layak digunakan dalam pembelajaran, selain itu penerapan bahan ajar komik IPA dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Kata Kunci : bahan ajar komik IPA, nilai-nilai budai, prestasi belajar, valid, praktis, efektif.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Dengan Penerapan Teori Van Hiele Atiaturrahmaniah, Atiaturrahmaniah; Ibrahim, Doni Septu Marsa
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i1.659

Abstract

Peranan media dalam proses pembelajaran sangat penting , karna media pembelajaran menjadi sarana yang mendekatkan antara konsep abstrak dengan konkrit. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran untuk SD/MI dengan menerapkan teori belajar dari Van Hiele, yang dimana media tersebut dibuat dengan program Adobe Flash. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah menguasai kompetensi matematika yang meliputi pemahaman konsep-konsep matematika terkait geometri, kemampuan memecahkan masalah, dan sikap terhadap pelajaran matematika. Sedangkan manfaat yang diperoleh daripenelitian ini adalah meningkatkan kemampuan peneliti untuk menghasilkan atau menciptakan media pembelajaran yang variatif, sebagai salah satu media yang bisa digunakan guru dalam pembelajaran yang akan diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan konsep geometri serta membangkitkan minat dan sikap positif siswa terhadap pelajaran matematika. Untuk mencapai penelitian tersebut, dilakukan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan penerapan teori Van Hiele. Model pengembangan media pembelajaran ini mengadaptasi dari model pengembangan dariBorg Gall. Uji coba dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control design. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari : (a) tahap desain media pembelajaran; (b)  tahap validasi serta revisi; (c) tahap uji coba lapangan menggunakan penelitian quasi eksperimen; (d)  Revisi dan pembuatan produk ahir. Media pembelajaran berbasis flash yang dikembangakan sudah dikatakan efektif digunakan dalam pembelajaran, walaupun terjadi revisi yang cukup banyak dari ahli media terkait kelayakan media untuk diujicobakan dalam proses pembelajaran. Media ini dikatakan efektif, Hal ini sesuai dengan beberapa hasil analisis dari ahli materi, dan hasil observasi bahwa media pembelajaran berbasis flash memiliki kriteria baik. Keefektifan program media pembelajaran berbasis flash ini juga didukung dengan perbandingan hasil pretest dan posttest yaitu ttabel dicari dengan menggunakan derajat kepercayaan 0.05 dan db = 41 sehingga diperoleh t tabel = 2.680. Dikarenakan t-hitung = 2.757, maka t-hitung t-tabel 2.757 2.680. Berdasar hasil tersebut maka terdapat perbedaan efektifitas pembelajaran sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis adobe flash untuk materi bangun datar dengan setelah menggunakan media pembelajaran berbasis adobe flash untuk materi bangun data dalam pembelajaran. Kata kunci : Media pembelajaran berbasis Adobe Flash, Teori Van Hiele
Implementasi Model Karisma Matematika Sebagai Penanaman Karakter Anak mahmudah, rifaatul
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v3i1.655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model karisma sebagai penanaman arakter anak menggunakan pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Subyek uji coba di kelas IV MI NW Korleko. Data dianalisis dengan deskriptif, uji ketuntasan belajar menggunakan uji t, uji proporsi z (Uji Ketuntasan Individu), Uji Banding(Uji Perbedaan Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dengan Kelas Kontrol), Uji Regresi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model karisma yang diimplementasikan direspon baik oleh Guru, karena karakter atau akhlak anak yang diinginkan mulai tertanam. (2) Hasil belajar (HB) mencapai ketuntasan klasikal, uji proporsi menunjukkan Hasil belajar siswa memenuhi standar kriteria minimum, rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. pada uji regresi diperoleh simpulan bahwa karakter siswa berpengaruh positif terhadap HB.  Adanya peningkatan HB kelas eksperimen.

Page 1 of 2 | Total Record : 12