cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Majalah Kesehatan FKUB
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
This journal uses Open Journal Systems 2.4.7.1, which is open source journal management and publishing software developed, supported, and freely distributed by the Public Knowledge Project under the GNU General Public License.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2016)" : 6 Documents clear
Pengaruh Pemberian Vitamin E Pada Tikus (Rattus norvegicus) Bunting yang Dipapar Asap Rokok Subakut terhadap Berat Badan Bayi Lahir Aterm Nelawati, A’yunin; Soemardini, Soemardini; Prijadi, Bambang
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.294 KB)

Abstract

Vitamin E adalah antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Asap rokok menghasilkan radikal bebas di dalam tubuh. Paparan asap rokok selama kehamilan dapat mengakibatkan hambatan pertumbuhan bayi dan berat badan lahir rendah (BBLR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E pada tikus (Rattus norvegicus) bunting yang dipapar asap rokok subakut terhadap berat badan bayi lahir aterm. Penelitian ini menggunakan 20 tikus bunting yang dibagi menjadi 5 kelompok; kontrol negatif (P0), kontrol positif (P1), kelompok dengan 3 dosis vitamin E (P2:100, P3:200, P4:400 mg/kgbb/hari). Vitamin E diberikan sejak hari pertama hingga hari ke-19. Asap rokok dipaparkan pada hari ke-6  hingga hari ke-19. Tikus dibedah  pada hari ke-20, bayi tikus ditimbang dan dihitung rata-rata berat badan lahirnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan berat badan rata-rata (p = 0,044) pada P1 dibanding P0. Pada P2 terjadi peningkatan rata-rata berat badan lahir yang signifikan (p = 0,003), sedangkan peningkatan berat badan lahir pada P3 dan P4 tidak signifikan (masing-masing p = 0,085 dan p = 0,467). Kesimpulan  penelitian ini adalah pemaparan asap rokok subakut dapat menurunkan berat badan lahir rata-rata, pemberian vitamin E dosis 100 mg/kgBB/hari dapat meningkatkan berat badan lahir, dan pemberian vitamin E dosis 200 dan 400 mg/kgBB/hari meningkatkan berat badan lahir bayi aterm . Kata kunci: Asap rokok, Berat badan lahir aterm, Tikus (Rattus norvegicus), Vitamin E.
Efektivitas Terapi Kompres Dingin dalam Menurunkan Stres Orang dengan Lupus (Odapus) Dewasa Muda di Perhimpunan Masyarakat Peduli Lupus Parahita Malang Dewi, Elvira Sari; Soemardini, Soemardini; Rini, Ika Setyo
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.767 KB)

Abstract

Kompres dingin dapat digunakan untuk menurunkan stres. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi kompres dingin dalam menurunkan stres Odapus dewasa muda di Parahita. Penelitian ini dilakukan dengan studi eksperimental semu menggunakan one group pretest posttest design. Sampel dipilih dengan teknik total sampling dan didapatkan 25 sampel sesuai kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Variabel yang diukur adalah stres sebelum dan sesudah diberikan terapi kompres dingin baik secara fisik (tekanan darah, pernapasan, nyeri kepala, dan gangguan tidur), kognitif (gangguan konsentrasi dan daya ingat), maupun emosional (tingkat stres). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompres dingin berpengaruh terhadap penurunan pernapasan, nyeri kepala, gangguan tidur, tingkat stres, dan gangguan konsentrasi dengan nilai p < 0,05. Namun pemberian kompres dingin tidak menunjukkan pengaruh pada penurunan tekanan darah dan gangguan daya ingat dengan nilai p > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terapi kompres dingin dapat digunakan untuk menurunkan stres Odapus dewasa muda di Parahita dengan efektivitas: (1) Terapi kompres dingin dapat digunakan untuk menurunkan respons stres berupa penurunan pernapasan, nyeri kepala, gangguan tidur, tingkat stres, dan gangguan konsentrasi. (2) Terapi kompres dingin tidak dapat digunakan untuk menurunkan respons stres berupa peningkatan tekanan darah dan gangguan daya ingat. Kata kunci: Kompres dingin, Lupus, Odapus, Parahita, Stres.
Pengaruh Kemoterapi terhadap Sindroma Mata Kering Menggunakan Tes Ferning Okuler Rajagukguk, Cristian; Santoso, Sony Agung; Basoeki, Soebarkah
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.921 KB)

Abstract

Sindroma mata kering (SMK) atau keratoconjunctivitis sicca adalah suatu penyakit multifaktorial pada air mata dan pada permukaan mata yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata, gangguan penglihatan, dan ketidakstabilan lapisan air mata yang berpotensi menimbulkan kerusakan mata. Berdasarkan proses patogenesisnya, SMK disebabkan oleh berkurangnya sekresi air mata dan meningkatnya evaporasi. Kemoterapi merupakan  modalitas terapi yang berpotensi untuk menekan sel-sel ganas. Dengan meningkatnya penggunaan regimen kombinasi kemoterapi maka efek samping yang ditimbulkan pada mata pun meningkat. Salah satu efek samping dari kemoterapi ialah SMK. Tes ferning merupakan uji diagnostik yang dilakukan untuk menilai lapisan mukus konjungtiva. Keunggulan pemeriksaan ini ialah tingkat sensitifitas dan spesifisitas yang tinggi yakni sebesar 82,2 % dan 92,5 %. Hasil positif tes ini menyatakan pasien mengalami SMK lewat adanya distorsi musin melalui pola ferning. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kemoterapi terhadap SMK yang ditandai oleh distorsi musin pada tes ferning. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan membandingkan hasil tes ferning pasien kemoterapi dengan orang sehat. Dari hasil penelitian didapatkan distorsi musin yang signifikan (p = 0,033) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemoterapi dapat menyebabkan distorsi musin yang ditandai dengan pola ferning tipe III dan IV.
Pengaruh Penguatan Otot Quadriceps Femoris terhadap Kemampuan Naik Tangga pada Pasien Osteoarthritis Genu di RSUD dr. Saiful Anwar Malang Erviandani, Bella Wahyu; Ridwan, Moch; Agustin, Danik
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.489 KB)

Abstract

Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif yang mengenai kartilago sendi. Dengan insiden paling banyak terjadi adalah osteoartritis pada lutut adalah 240 per 100.000 orang/tahun. Seorang dengan osteoarthritis genu akan mengalami kelemahan pada otot quadriceps femoris yang menyebabkan gangguan fungsional seperti kemampuan naik tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penguatan otot quadriceps femoris terhadap kemampuan naik tangga pada pasien osteoarthritis genu. Penelitan ini menggunakan pre-eksperimental dengan sampel sebanyak 15 orang. Variabel bebas adalah penguatan otot quadriceps femoris, sedangkan kemampuan naik tangga merupakan variabel terikat. Analisis data menggunakan uji t dan Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh nilai p &lt; 0,05 yang artinya bahwa penguatan otot quadriceps femoris memberikan pengaruh terhadap kemampuan naik tangga pada pasien osteoarthritis genu. Terapi yang dilakukan selama 10 minggu memberikan perubahan yang lebih signifikan dalam meningkatkan kemampuan naik tangga bila dibanding dengan latihan selama 5 minggu. Dapat disimpulkan bahwa terapi latihan penguatan otot quadriceps femoris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan naik tangga pada pasien osteoarthritis genu.
Pengaruh Substitusi Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) dalam Makanan terhadap Kadar Protein Serum Tikus Putih Galur Wistar yang Diberi Diet Rendah Protein Setyohadi, Setyohadi; T, Kanthi Permaningtyas; Putri, Andini
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.041 KB)

Abstract

Kurang energi protein (KEP) adalah kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga pemenuhannya kurang dari 70 % angka kecukupan gizi (AKG). Salah satu dampak dari KEP adalah turunnya kadar protein serum darah yang berpotensi menimbulkan enzim tubuh tidak terbentuk, albumin dan immunoglobulin akan terganggu. Penanggulangan KEP dapat dilakukan dengan asupan protein yang berasal dari biji kecipir tua (mengandung 30-42 % protein). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji kecipir dalam makanan terhadap peningkatan kadar protein serum pada tikus putih yang diberi diet rendah protein. Studi eksperimental ini menggunakan desain post test control group dengan hewan coba tikus wistar jantan. Sampel yang dipilih secara acak dibagi ke dalam empat kelompok: kelompok diet normal (K-), kelompok diet rendah protein (K+), kelompok diet substitusi tepung biji kecipir 10 % (P1), dan dengan substitusi tepung biji kecipir 91 % (P2). Pemberian diet dilakukan selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar protein serum K- dengan P1 dan P2 memiliki perbedaan yang signifikan (ANOVA satu arah, p = 0,000). Berdasarkan data laboratorium diperoleh rata-rata kadar protein serum kelompok P2 lebih tinggi 22,35 % dari kelompok P1. Kesimpulannya adalah pemberian tepung biji kecipir pada kondisi diet rendah protein meningkatkan kadar protein serum pada tikus.Kata kunci: Biji kecipir , Kurang energi protein, Protein serum, Tepung.
Optimasi Formula dan Teknik Pembuatan Sampo Susu Sapi Segar Menggunakan Kombinasi Surfactant d an Co- Surfactant Emmawati, Tika; Sidharta, Bambang
Majalah Kesehatan FKUB Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.171 KB)

Abstract

Sampo yang baik dapat membersihkan dan memiliki emulsi minyak dalam air yang stabil. Variasi konsentrasi kombinasi surfactant dan co-surfactant, serta variasi penggunaan pelarut selama proses pengembangan dibutuhkan untuk mencari kombinasi yang paling ideal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula dan teknik pembuatan sampo susu sapi segar yang optimum. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian factorial design. Seluruh rancangan formula (F1-F9) yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dibuat dengan konsentrasi kombinasi surfactant (sodium lauryl sulphate) dan co-surfactant (cocamide diethanolamide) yang bervariasi. Sampo dibuat dengan menggunakan pelarut yang berbeda yaitu metode A (aquades) dan B (aquades dan NaCl). Setiap metode diaplikasikan untuk membuat sembilan formula (F1-F9). Replikasi sampel dilakukan sebanyak tiga kali. Pengamatan terhadap kualitas dan akseptabilitas sampo dilakukan selama 60 hari. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah parameter sampo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi tahap satu terhadap stabilitas fisik dan pH sampo menghasilkan formula sampo 3B sebagai formula dan teknik pembuatan yang optimum. Emulsi formula 3B paling stabil diantara seluruh formula, dengan nilai pH 6,2. Formula sampo 3B memiliki kemampuan mendispersikan kotoran ke dalam air dan kemampuan membersihkan 44,7 %. Busa yang dihasilkan memiliki tekstur lembut. Formula sampo 3B memiliki kandungan protein 0,4 %, nilai viskositas 670 Cp, dan tidak mengandung jamur serta bakteri patogen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formula 3B merupakan formula optimum sampo susu sapi segar, yang menggunakan kombinasi surfactant 30 % dan co-surfactant 1 %, yang dibuat dengan teknik pembuatan menggunakan metode B dengan pelarut berupa larutan NaCl. Kata kunci: Co-surfactant, Kualitas sampo, Sampo susu sapi segar, Surfactant, Teknik pembuatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6