cover
Contact Name
Dienny Redha Rahmani
Contact Email
lp2m.umbanjarmasin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lp2m@umbjm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
CNJ: Caring Nursing Journal
ISSN : -     EISSN : 25800078     DOI : -
Core Subject : Health,
Caring Nursing Journal (CNJ) is a Journal of Nursing Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. This journal publishes research articles in the field of nursing. Covers every aspect relating to nursing science and health of the field of tekait. Caring Nursing Journal (CNJ) is a six-month periodical issue. Articles submitted will be published every April and October. ISSN : 2580-0078.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
TIMBANG TERIMA PADA ERA AKREDITASI SESUAI SNARS DI RUMAH SAKIT KOTA BANJARBARU HANDOVER ON THE ERA OF ACCREDITATION ACCORDING TO SNARS IN KOTA BANJARBARU HOSPITAL Herry Setiawan; Herry Setiawan; Ichsan Rizany; Shanisa Mairestika
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Komunikasi efektif menjadi suatu keniscayaan di era akreditasi rumah sakit guna mendukung keselamatan pasien. Kegagalan komunikasi pada pelaksanaan timbang terima menimbulkan dampak serius diantaranya kehilangan informasi penting pasien, kesalahan dalam proses asuhan keperawatan bahkan terjadinya kejadian yang tidak diharapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan timbang terima di Rumah Sakit Kota Banjarbaru. Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif menggunakan teknik pengambilan data total sampling yang dilakukan pada 35 responden Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) dan perawat penanggung jawab shift. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan timbang terima baik (40,0%), kurang baik (60,0%), hasil observasi waktu menunjukkan bahwa waktu pelaksanaan timbang terima terlama yakni 22 menit 22 detik, dan waktu post timbang terima terlama 4 menit 1 detik. Alur pelaksaaan timbang terima pada shift pagi sesuai (85,7%) tidak sesuai (14,3%), pada shift sore sesuai (100%), pada shift malam tidak sesuai (100%). Perlu adanya peningkatan pemahaman terkait pelaksanaan timbang terima guna mewujudkan komunikasi efektif sesuai tuntutan akreditasi rumah sakit. Kata-kata kunci : Akreditasi rumah sakit, Komunikasi efektif, Timbang terima ABSTRACT Effective communication is a necessity in the era of hospital accreditation to support patient safety. Failure to communicate in the implementation of the handover has a serious impact, including the loss of important patient information, errors in the nursing care process, and even unexpected events. The purpose of this study was to determine how the implementation of the handover at the Kota Banjarbaru Hospital. Quantitative research with descriptive design using purposive sampling data collection technique carried out on 35 respondents in charge of care nurses (PPJA) and nurses in charge of shifts. The research instrument used an observation sheet. The results showed that the implementation of the hand over was good (40.0%), not good (60.0%), the results of time observations showed that the longest time for receiving the weigh-in was 22 minutes 22 seconds, and the longest post-handover time was 4 minutes 1 second. The flow of the implementation of the handover in the morning shift is appropriate (85.7%) is not suitable (14.3%), the afternoon shift is suitable (100%), the night shift is not suitable (100%). There needs to be an increase in understanding regarding the implementation of consideration and acceptance in order to realize effective communication according to the demands of hospital accreditation. Keywords : Effective communication, Handover, Hospital accreditation
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KUALITAS TIDUR REMAJA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 BANJAR Herma Fathun Ainida; Dhian Ririn Lestari; Ichsan Rizany
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kualitas tidur yang baik akan menghasilkan kesegaran dan kebugaran ketika terbangun. Remaja dengan kualitas tidur yang buruk bisa dikarenakan berbagai macam alasan salah satunya yaitu penggunaan media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan dengan kualitas tidur remaja di Madrasah Aliyah Negeri 4 Banjar. PeneIitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu stratified random sampling dengan jumlah sampel 209 orang remaja di Madrasah Aliyah Negeri 4 Banjar. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner Social Media Use Scale dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata total skor penggunaan media sosial yaitu 35,62 (57,45%) dan untuk kualitas tidur didapatkan bahwa nilai rata-rata total skor yaitu 7,11 (33,85%) yang berarti kualitas tidur buruk. Terdapat hubungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur remaja di Madrasah Aliyah Negeri 4 Banjar (p value 0,000 dan r = 0,355). Remaja dituntut untuk mengurangi penggunaan media sosial dalam aktivitas sehari-hari khususnya pada malam hari sehingga menghasilkan kualitas tidur yang baik. Kata kunci: kualitas tidur, media sosial, remaja. ABSTRACT Good sleep quality will produce freshness and fitness when awakened. Adolescent with poor quality sleep can be due to various reasons, one of them is the use of social media. To know the relationship use of social media with the sleep quality adolescent at Madrasah Aliyah Negeri 4 Banjar. This research used a cross sectional approach. The sampling technique used in this study was stratified random sampling with a sample of 209 adolescents at Madrasah Aliyah Negeri 4 Banjar. The questionnaire used in this study is the Social Media Use Scale and Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. Data analysis using Spearman Correlation test. The use of social media was found that the mean total score 35,62 (57,45%) and quality sleep it was found that the mean total score 7,11 (33,85%) which means the poor quality of sleep. There was a relationship use of social media with the sleep quality adolescent at Madrasah Aliyah Negeri 4 Banjar (p value 0,000 and r = 0,355). Adolescent are required to reduce used of social media in daily activities especially at night so they to produce good quality sleep. Keywords : adolescent, social media usage, sleep quality
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI ANAK TUNAGRAHITA Muhsinin Muhsinin; Rafiqa Rahmaniar
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Anak yang termasuk dalam kelompok berkebutuhan khusus makin banyak jenisnya. Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam memelihara, menjaga dan mengawasi perkembangan anaknya baik secara fisik maupun mental. Orang tua adalah tempat anak pertama kalinya berinteraksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua terhadap penyesuaian diri anak tunagrahita di SDLB Negeri Barabai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden (orang tua anak) dengan peran orang tua yang tinggi, sebagian besar penyesuaian diri anak tunagrahita yaitu mampu, hasil dengan uji Korelasi Spearman Rank, dengan α = 0,05 didapatkan nilai sign = 0,007 atau ≤ 0,05 yang artinya semakin tinggi peran orang tua maka semakin baik kemampuan anak tunagrahita dalam penyesuaian diri. Diharapkan kepada orang tua melakukan cara alternatif yang bisa digunakan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak dan tidak menerima begitu saja dengan kondisi anak. Akan tetapi lebih baik jika orang tua menambah pengetahuan tentang kondisi anak melalui diskusi dengan guru di sekolah atau orang tua lain yang mempunyai anak tunagrahita. ABSTRACT More and more types of children are included in the group of children with special needs. The family has a very important role in the child's physical and mental development because it is with parents that the child first interacts. The purpose of this study was to determine the role of parents in the adaptation of mentally retarded children in SDLB Negeri Barabai. This study was a quantitative study with a cross-sectional approach. The results of this study are the majority of respondents (parents of children) with a high role of parents, most of the adaptation of mentally retarded children are able, results with the Spearman Rank Correlation test, with α = 0.05, the sign value = 0.007 or ≤ 0.05, which means the higher the role of parents, the better the ability of mentally retarded children to adjust. It is expected that parents do alternative ways that can be used to develop the potential of the child and not just accept the child's condition. However, it is better if parents add knowledge about the condition of the child through discussions with teachers at school or other parents who have intellectual disabilities.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DIET RENDAH GARAM PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI : NARATIVE REVIEW Rian Tasalim; Ardhia Redina Cahyani
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi dimana berlangsungnya peningkatan tekanan darah secara signifikan yang terjadi secara berkelanjutan. Individu yang mendekati usia 65 tahun berisiko mengalami hipertensi. Adanya bentuk dukungan keluarga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian hipertensi pada lansia. Tujuannya adalah untuk mengenal dukungan keluarga apa saja yang berpengaruh terhadap diet rendah garam pada lansia yang menderita hipertensi. Pencarian jurnal menggunakan database yaitu Google Scholar yang memakai kriteria inklusi dan eksklusi. Dalam pencarian literatur ini menggunakan kata kunci yang berupa: “dukungan keluarga” dan “diet rendah garam” dan “hipertensi pada lansia” dan “family support” and “low salt diet” and “hypertension in the elderl”. Terdapat 4 bentuk dukungan keluarga yang berpengaruh terhadap diet rendah garam pada lansia antara lain: dukungan instrumental, dukungan emosinal, dukungan penilaian dan dukungan informasional. Dukungan keluarga yang dominan berpengaruh terhadap diet rendah garam pada lansia yang menderita hipertensi adalah dukungan instrumen dan dukungan emosional.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN BATITA Muthmainnah Muthmainnah; Meilan Meilan; Yeni Mulyani
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

family is the most important part of the growth and development of toddlers. Family parenting is very influential on the character formation of toddlers. Every family usually has different parenting styles for toddlers. Parenting also affects the success of the family in transferring and instilling religious values, goodness, and norms. Parenting for toddlers is a process of interaction between parents and toddlers. The aim is to know the relationship between parenting style and toddler development. This type of research is a quantitative study with a correlational descriptive design. Correlational descriptive method, with a cross sectional approach. The population in this study were all parents who had toddlers aged 1-3 years as many as 177 respondents, while the sample in this study were 123 respondents who had toddlers aged 1-3 years. By using purposive sampling technique. The results showed that the majority of parenting styles were in good category as many as 74 people (60.2%), the majority of children development was normal category as many as 101 children (82.1%), there was a relationship between parenting styles and the development of toddlers p = 0.000 with a value α = 0.05, then p <α, with the Coofficien Correlation value = 0.361 or having a weak relationship and positive direction of the relationship. Parenting style is very important in the growth and development of toddlers. The intensity of the closeness of parents in communication and others also needs to be considered
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN ETIKA BATUK TERHADAP PERSEPSI PASIEN TENTANG ETIKA BATUK DI RUANG PARU RSUD ULIN BANJARMASIN Yustan Azidin; Dwi Norwahidin
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit infeksi Healthcare Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara yang terus meningkat sampai lebih dari 40% di Asia, Amerika Latin dan Afrika. Healthcare Infection Control Pranctices Advisory Committe (HICPAC) pada tahun 2007 merekomendasikan 11 kewaspadaan standar infeksi, salah satunya adalah hygiene respirasi/etika batuk. Persepsi masyarakat tentang etika batuk sebagai salah satu penyebab rendahnya penerapan etika batuk. Untuk merubah persepsi pasien dalam melakukan etika batuk perlu dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga. Tujuan: Mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Etika Batuk Terhadap Persepsi Pasien Tentang Etika Batuk Metode: Penelitian ini dengan rancangan deskriptif korelatif control groub pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, yaitu 25 untuk kelompok kontrol dan 25 kelompok intervensi. Teknik analisa data menggunakan wilcoxon untuk menilai sebelum dan sesudah, juga menggunakan Mann-Whitney Test untuk menganalisi perbandingan 2 variabel. Hasil: Dari uji statistik wilcoxon diperoleh nilai p-value 0.013 untuk kelompok kontrol dan pada kelompok intervensi didapatkan hasil p-value 0.000. Uji beda Mann-Whitney Test diperoleh nilai p-value 0.848 sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan nilai p-value 0.000 setelah diberikan pendidikan. maka Ha diterima artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap persepsi pasien tentang etika batuk di ruang Paru RSUD Ulin Banjarmasin.
PENGGUNAAN PENGGUNAAN DRESSING MADU UNTUK PENYEMBUHAN DIABETIC FOOT ULCER : NARATIVE REVIEW Rian Tasalim; Rainy Maulida Putri
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dan terdapat peningkatan setiap tahunnya. Penyakit diabetes mellitus terjadi dikarenakan gangguan metabolik yang dimana memiliki ciri-ciri kadar gula darah yang meningkat di dalam tubuh (hiperglikemia) yang dikarenakan terjadinya penurunan dari sekresi insulin oleh pancreas atau sensitifitas insulin berkurang maupun keduanya. Madu adalah cairan kental yang di ekstraksi oleh lebah dari nextar bunga, madu dipercaya dapat mengobati luka oleh masyarakat sejak berabad-abad silam. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa efektif penggunaan madu pada pasien diabetic foot ulcer (DFU). Pencarian jurnal menggunakan metode pencarian yang relevan dengan menggunakan database Google Schoolar, PubMed dan ResearchGate, hasil 12 jurnal sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Madu mengandung kandungan yang dapat membunuh mikroorgnisme dan bakteri yang memasuki ke dalam tubuh, selanjutnya madu juga mempunyai kandungan antibiotik yang berfungsi sebagai antiseptic dan antibakteri yang berfungsi untuk melindungi luka, sekaligus dapat membantu mengatasi infeksi yang terjadi pada luka dan bahkan sebagai antiinflamasi yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan dapat menjaga sirkulasi yang dapat membantu dalam penyembuhan luka, selain banyak manfaatnya untuk luka, madu juga dapat berfungsi untuk mempercepat dari pertumbuhan jaringan yang baru, maka dari itu madu dapat memudarkan jaringan parut atau yang bisa disebut bekas pada luka dikulit. Kesimpulan : Dressing menggunakan madu dinilai sangat efektif untuk penyembuhan Diabetic Foot Ulcer (DFU), akan tetapi, untuk membuktikan hal tersebut dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk penjelasan tentang keefektifan penggunaan dressing madu untuk penanganan Diabetic Foot Ulcer (DFU), dimana hal tersebut diharapkan dapat memperkuat dari penelitian ini.
HUBUNGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN FREKUENSI NAPAS DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN CIDERA KEPALA DI IGD Bagus Rahmat Santoso; Mahmuddin Rahma
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Cidera kepala adalah gangguan traumatik pada otak yang menimbulkan perubahan fungsi atau struktur pada jaringan otak. Hipotensi atau hipertensi pada pasien cidera kepala berat merupakan sumber yang jelas penyebab kerusakan otak skunder, hipotensi dapat menyebabkan iskemia otak sedangkan hipertensi dapat mengeksaserbasi serebri. Faktor lain yaitu frekuensi napas yang tidak baik dapat menimbulkan risiko terjadinya hipoksia jaringan. Hipoksia jaringan akan menyebabkan resiko trauma sekunder pada jaringan otak yang akan berakibat pada kematian pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tekanan darah sistolik dan frekuensi napas dengan mortalitas pada pasien cidera kepala. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan kohort. Jumlah sampel 30 orang menggunakan nonprobability sampling jenis accidental sampling. Pengumpulan data didapatkan dari data sekunder dan data primer dengan instrument berupa checklist. Data diolah dengan SPSS 16.0 dengan menggunakan uji korelasi Mann-Whitney. Dari hasil analisis statistik didapatkan hubungan yang bermakna antara hubungan TDS dengan mortalitas (p=0,000) dan hubungan frekuensi napas dengan mortalitas (p=0,003). Tekanan darah sistolik dan frekuensi napas menjadi faktor yang memiliki hubungan dengan mortalitas pada pasien cidera kepala. Kata Kunci: Frekuensi Napas, Mortalitas, Tekanan Darah Sistolik ABSTRACT Head injury is a traumatic disorder in the brain that causes changes in function or structure in brain tissue. Hypotension or hypertension in severe head injury patients is a clear source of secondary brain damage, hypotension can cause cerebral ischemia whereas hypertension can exacerbate cerebral. Another factor, namely the frequency of breath that is not good can pose a risk of tissue hypoxia. Tissue hypoxia will cause the risk of secondary trauma to the brain tissue which will result in the patient's death. This research to determine the relationship between systolic blood pressure and respiratory rate and mortality in head injury patients. This research using a descriptive analytic method with a cohort design. The number of samples of 30 people using nonprobability sampling type accidental sampling. Data collection was obtained from secondary data and primary data with an instrument in the form of a checklist. Data were processed using SPSS 16.0 using the Mann-Whitney correlation test. From the results of statistical analysis, it was found that there was a significant relationship between the relationship between TDS and mortality (p = 0.000) and the relationship between respiratory rate and mortality (p = 0.003). Systolic blood pressure and respiratory rate are factors that have a relationship with mortality in head injury patients.. Keywords: Respiration Rate, Mortality, Systolic Blood Pressure
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH Alit Suwandewi; Stefina Merrysa Christine
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada anak usia sekolah di kawasan Asia Tenggara yang menderita karies gigi kira-kira mencapai 70%. Provinsi Kalimatan Selatan dimana angka tingkat masalah kesehatan gigi dan mulut pada tahun 2013 yaitu 36,1% meningkat menjadi sebesar 60% di tahun 2018 yang menerima perawatan dan pengobatan. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan karies gigi pada usia sekolah di SDN Telaga biru 6 Banjarmasin. Metode deskriptif korelasional pendekatan Cross Sectional. Populasi sampel penelitian berjumlah 80 orang, teknik total sampling. Analisisi data uji Spearman’s rho. Pada faktor pengaturan makanan tidak ada hubungan yang signifikan pada upaya pencegahan karies gigi, faktor frekuensi menyikat gigi ada hubungan yang signifikan pada upaya pencegahan karies gigi, faktor pemeriksaan ke dokter gigi ada hubungan yang signifikan pada upaya pencegahan karies gigi. Hasil penelitian ini diharapkan dan memberikan masukan ke pada SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin untuk membuka program pelayanan kesehatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah di SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin agar siswa siswi bisa merawat gigi mulai sejak dini dalam pencegahan karies gigi dan tidak terjadinya kerusakan gigi yang parah. Abstract In school-aged children in the Southeast Asian region who suffer from dental caries is approximately 70%. South Kalimantan Province where the rate of dental and oral health problems in 2013 was 36.1% increased to 60% in 2018 who received care and treatment. This researcher aims to determine the factors associated with efforts to prevent dental caries at school age at SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin. Descriptive correlational method of Cross Sectional approach. The study sample population numbered 80 people, the total sampling technique. Analysis of Spearman's test data. In the food management factor, there is no significant relationship in the effort to prevent dental caries, the frequency of tooth brushing factors is a significant relationship in the effort to prevent dental caries, the factor of the examination to the dentist is a significant relationship in the effort to prevent dental caries. The results of this study are expected and provide input to SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin to open a health service program School Dental Health Efforts at SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin so that students can take care of their teeth from an early age in preventing dental caries and avoiding severe tooth decay.
PENGARUH HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PENINGKATAN PENGELUARAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 09 NOVEMBER BANJARMASIN Ruslinawati Ruslinawati; Darmayanti Darmayanti; Dina Lydiani
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization merekomendasikan pemberian ASI harus diberikan sampai umur bayi 6 bulan, namun terdapat hambatan dalam proses menyusui membuat ibu tidak memberikan ASI eksklusif. Penyebab utama tidak bisa memberikan ASI eksklusif karena faktor emosional dan sikap akan mempengaruhi kualitas jumlah ASI. Hypnobreastfeeding merupakan metode hipnosis yang bermanfaat karena dapat meningkatkan pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh hypnobreastfeeding terhadap peningkatan pengeluaran ASI di Wilayah Kerja Puskesmas 09 November Banjarmasin. Desain penelitian ini adalah analisis kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan quasy experimental, desain pretest-posttest control group. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum yang berkunjung ke Puskesmas pada bulan Oktober 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, jumlah sampel 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji paired simple t-test dan independent t-test terdapat pengaruh hypnobreastfeeding terhadap pengeluaran ASI dengan p-value 0,000. Pemberian hypnobreastfeeding dapat meningkatkan pengeluaran ASI karena merangsang pengeluaran hormon prolaktin dan oksitoksin. Hendaknya diukur tingkat kecemasan sebelum melakukan pengeluaran ASI pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi.