cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Published by STKIP PGRI Bangkalan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL APOTEMA, p-ISSN: 2407-8840, e-ISSN: 2580-9253 adalah wadah informasi berisi artikel-artikel ilmiah yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan, gagasan, aplikasi teori, kajian analisis kritis, dan kajian ke-Islaman dibidang keilmuan Pendidikan Matematika. Jurnal APOTEMA ini terbit 2 kali dalam setahun, yaitu periode Januari dan Juli, diterbitkan oleh Unit Publikasi Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2016): APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika" : 20 Documents clear
PROFIL PEMAHAMAN SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PERSAMAAN KUADRATDITINJAU DARI PERBEDAAN KEPRIBADIAN EXTROVERT DAN INTROVERT Qomariyah, Nurul
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa SMAdalam memecahkan masalah persamaan kuadrat ditinjau dari perbedaankepribadian extrovert dan introvert. Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa siswa yang berkepribadian extrovert memilikipemahaman relasional pada saat membaca dan menggali masalah,sedangkan pada saat membuat rencana/strategi dalam memecahkanmasalah subjek memiliki pemahaman relasional, begitu pula saatmelaksanakan rencana untuk memecahkan masalah subjek extrovertmemiliki pemahaman relasional. Namun ketika melihat kembali danrefleksi hasil yang diperoleh subjek extrovert memiliki pemahamaninstrumental. Hasil deskripsi subjek introvert pada saat membaca danmenggali masalah, subjek introvert memiliki pemahaman relasional.Pada tahap membuat rencana/strategi untuk menyelesaikan masalahsubjek introvert memiliki pemahaman relasional. Pada tahapmelaksanakan rencana untuk menyelesaikan massalah subjek introvertmemiliki pemahaman relasioanal. Sedangkan pada tahap melihatkembali dan refleksi subjek introvert memiliki pemahaman relasional.
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEMANFAATKAN ADOBE FLAS CS3UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Setiyawati, Indah
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek dipandang tepat sebagai satu metodeuntuk pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Pembelajaran berbasis proyek adalah metodepembelajaran yangmemberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajarandi kelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek menuntutsiswa untuk melakukan kegiatan merancang, melakukan kegiataninvestigasi atau penyelidikan, memecahkan masalah, membuatkeputusan, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasecara mandiri maupun kelompok (kolaboratif). Hasil akhir dari kerjaproyek tersebut adalah suatu produk yang antara lain berupa laporantertulis atau lisan, presentasi atau rekomendasi. Penilaian tugas proyekdilakukan dari proses perencanaan, pengerjaan tugas proyek sampaihasil akhir proyek. Pengunaan Lembar Kerja Proyek (LKP) denganmemanfaatkan Adobe Flash CS3di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)jurusan Multimedia telah memberikan umpan balik yang nyatadengan makin meningkatnya kemandirian siswa dalam pembelajaranmatematika.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN BANTUAN PENGGUNAAN MEDIA QUIPPER SCHOOL Wijayanti, Rica
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah kesulitan siswa dalammemahami konsep integral. Tujuan penelitian ini adalah untukmeningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII IPA SMA YASI padamateri integral dengan bantuan media quipper school. Jenis penelitianini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakanpendekatan kualitatif. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasilobservasi dan hasil tes akhir setiap siklus. Berdasarkan hasil penelitianmenunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan bantuan penggunaanmedia quipper school mengalami peningkatan. Peningkatan dapatdilihat dari skor tes siklus 1 meningkat sebesar 9,54% dibandingkanskor tes pra penelitian dan skor tes siklus 2 meningkat sebesar 19,94dibandingkan skor tes siklus 1. Secara keseluruhan prestasi belajarsiswa meningkat 29,48% dari perbandingan sebelum menggunakanmedia quipper school dan setelah menggunakan media quipper school.
MENGATASI KESULITAN SISWA SMK DALAM MENYELESAIKAN SOAL INTEGRAL DENGAN CARA SUBSTITUSI Sujarwo, Anton
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil pengalaman penulis dalam mengajarkanmateri integral kepada siswa SMK. Banyaknya kesulitan yang dihadapisiswa SMK, mendorong penulis untuk mencari strategi yang tepatdalam mengajarkan materi integral dengan cara substitusi. Gagasandibelakang aturan substitusi adalah menggantikanintegral yang agakrumit dengan integral yang lebih sederhana. Ini dilakukan denganmengganti variabel semula x dengan variabel baru u yang merupakanfungsi x. Tantangan utama dalam penggunaan aturan subsitusi adalahmemikirkan subsitusi yang tepat.Penulis menganggap bahwa masalahmateri integral yang tidak dapat diselesaikan dengan cara-cara biasadapat menggunakan cara subsitusi agar lebih mudah diselesaikan.Tetapi dalam membelajarkan materi integral dengan cara substitusikepada siswa, guru banyak mengalami kesulitan. Diperlukanstrategikhusus dalam menyampaikan materi integral dengan carasubsitusi kepada siswa agar tidak terjadi kesulitan.Dalam hal ini penulismmenawarkan cara yang lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soalintegral selain dengan cara substitusi yaitu cara langsung denganmenggunakan simbol-simbol yang lebih mudah dipahami siswa SMK.Dengan demikian diharapkan siswa dapat mengatasi kesulitan dalammenyelesaikan soal-soal integral selain dengan cara substitusi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOMETRI PADA SISWA KELAS X-A MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) Yuliasih, Kamul
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupaka penelitian action reseach yang bertujuan untukmendeskripsikan penerapan metode Pembelajaran MatematikaRealistik (PMR) dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian inidilakukan dengan dua siklus dengan subjek kelas X-A yang terdiri dari36 orang. Hasil penelitian menyatakan bahwa kegiatan gurumenerapkan metode Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)berjalan dengan baik. dari hasil tes dapat diketahui telah terdapat 32anak (88,9%) yang tuntas dalam belajaranya secara individual. Darisiswa yang tuntas tersebut 24 anak (66,7%) tuntas dengan kategoribaik, 3 anak (8,3%) tuntas dengan kategori sangat baik dan 5 anak(13,9%) tuntas dengan kategori istimewa dan nilai rata-rata kelas yangdiperoleh telah menunjukkan adanya prestasi belajar yangmembanggakan karena telah memenuhi ketuntasan secara klasikal.Persentase ketuntasan klasikal yang telah dicapai adalah yaitu 88,9 %atau meningkat sekitar 19,5% dari siklus sebelumnya.
PROFIL PENALARAN DEDUKTIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER Afandi, Ahmad
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil penalarandeduktif siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometriberdasarkan perbedaan gender. Penalaran deduktif pada penelitian inimengacu pada pernyataan umum, pernyataan khusus, dan melakukanpenarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 siswa kelasVIII SMP. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pemberiantugas dan wawancara.Hasil penelitian, (1) profil penalaran deduktifsiswa laki-laki. Pada langkah merencanakan penyelesaian masalah;subjek dapat merumuskan pernyataan umum dengan menyebutkanpernyataan yang digunakan untuk menjawaban soal yang diberikan,subjek dapat merumuskan pernyataan khusus dengan menyebutkanpernyataan logis yang mengacu pada pernyataan umum berdasarkansoal yang diberikan, dan subjek dapat melakukan penarikan kesimpulandengan menetapkan strategi untuk menjawab soal yang diberikan. Padalangkah melaksanakan rencana penyelesaian masalah; subjek dapatmerumuskan pernyataan umum dengan menggunakan pernyataan yangdigunakan untuk menjawab soal yang diberikan. (2) profil penalarandeduktif siswa perempuan. Pada langkah merencanakan penyelesaianmasalah; subjek dapat merumuskan pernyataan umum denganmenyebutkan pernyataan yang digunakan untuk menjawaban soal yangdiberikan. Pada langkah melaksanakan rencana penyelesaian masalah;subjek dapat merumuskan pernyataan umum dengan menggunakanpernyataan yang digunakan untuk menjawab soal yang diberikan,subjek tidak dapat merumuskan pernyataan khusus, dan subjek dalammelakukan penarikan kesimpulan tidak sesuai dengan strategi yangtelah ditetapkan pada langkah merencanakan penyelesaian masalah.
PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA NISA’, ROISATUN; NISA, ROISATUN
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan profil berpikir kritissiswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gayakognitif dan kemampuan matematika. Subjek penelitian adalah siswakelas VIII MTs. Assaadah II Bungah Gresik yang terdiri dari 4 siswa,yang terdiri dari siswa berkemampuan matematika tinggi dengan gayakognitif reflektif, dan gaya kognitif impulsif, siswa berkemampuanmatematika rendah dengan gaya kognitif reflektif, dan gaya kognitifimpulsif.Berdasarkan analisis data hasil penelitian, (1) siswaberkemampuan matematika tinggi dengan gaya kognitif reflektifketika menyelesaikan soal cerita, subjek menentukan pokokpermasalahan, menyebutkan fakta apa saja yang sesuai denganpermasalahan. (2) siswa berkemampuan matematika tinggi dengangaya kognitif impulsif ketika menyelesaikan soal cerita, subjekmenentukan pokok permasalahan, tetapi ada informasi yangdiungkapkan kurang lengkap. (3) siswa berkemampuan matematikarendah dengan gaya kognitif reflektif ketika menyelesaikan soal cerita,subjek membaca berulang-ulang untuk memahami soal. (4) siswaberkemampuan matematika rendah dengan gaya kognitif impulsifketika menyelesaikan soal cerita, subjek membaca berulang-ulanguntuk mengetahui informasi apa saja yang ada pada soal.
PROFIL RESPON SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Rakhman, Anang Fatur
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taksonomi Solo menyediakan suatu pendekatan untuk mengevaluasidan mengkategorikan kinerja kognitif dengan mempertimbangkanstruktur hasil belajar yang diamati. Penelitian ini mengkaji responsiswa dalam menyelesaikan tugas berdasarkan taksonomi Solo. Penelitimengukur kualitas jawaban berdasarkan pada kompleksitaspemahaman siswa terhadap soal yang diberikan. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif eksploratif. Sumber data penelitian iniadalah siswa kelas X IPA 4 SMA Negeri 1 Grati Pasuruan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa respon siswa dalam menyelesaikan soalberada pada level multistruktural, relasional dan extended abstrak.Siswa kategori rendah mencapai level multistruktural karena merekamampu membuat beberapa koneksi dan fokus pada beberapa aspek.Siswa kategori sedang memberikan respon maksimal pada levelrelasional karena mengaitkan konsep atau proses sehingga semuainformasi terhubung secara relevan dan diperoleh kesimpulan yangrelevan. Siswa kategori tinggi mencapai level extended abstrak karenamampu mengaitkan konsep atau proses sehingga semua informasiterhubung secara relevan dan diperoleh kesimpulan yang relevan sertamenggunakan prinsip umum yang tidak terdapat dalam soal.
ANALISA STABILITAS MODEL MATEMATIKAPADA PERMASALAHANPENGENDALIAN HAMA TERPADU Aini S, Nur
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam bidang pertanian dan perkebunan, pemerintah menetapkan suatukebijakan dalam hal perlindungan tanaman yang dilakukan dengansistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang mengusahakanpengintegrasian berbagai teknik pengendalian yang kompatibel satusama lain sehingga populasi hama dan penyakit tanaman dapatdipertahanan di bawah ambang yang secara ekonomis tidak merugikan,serta melestarikan lingkungan dan menguntungkan bagi petani.Pengendalian terhadap hama dapat dilakukan secara kimia maupunsecara biologi. Dalam penelitian ini dibahas analisa kestabilan darimodel matematika pada permasalahan pengendalian hama terpadu yangsecara kimia dilakukan dengan penyemprotan insektisida dan secarabiologi dilakukan dengan menggunakan musuh alami (predator) danvirus penginfeksi yang merupakan patogen untuk hama. Modelmatematika pengendalian hama ini dianalisa dengan menormalkanmodel terlebih dahulu kemudian mancari titik setimbang, dandilanjutkan dengan menganalisa kestabilan model bentuk normal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat atauperilaku dinamik khususnya kestabilan dari model pengendalian hamaterpadu dengan penyemprotan insektisida, musuh alami (predator) danvirus penginfeksi yang merupakan patogen untuk hama sehingga dapatdigunakan sebagai pedoman dalam pengembangan metodePengendalian Hama Terpadu (PHT)
PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENGKONSTRUKSI BUKTI MENGGUNAKAN INDUKSI MATEMATIKA BERDASARKANTEORI PEMEROSESAN INFORMASI Hasan, Buaddin
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikirmahasiswa dalam mengkontruksi bukti menggunakan induksimatematika berdasarkan teori pemrosesan informasi. Metodepengumpulan data dilakukan dengan metode think out aload yaitumemberikan masalah kepada mahasiswa untuk diselesaikan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa proses berpikir mahasiswa dalammengkonstruksi bukti berawal dari adanya informasi yang berupa soalpembuktian, selanjutnya dimasukkan ke dalam sensory registermelalui indra penglihatan dan pendengaran. Dalam short term memorysubjek penelitian konstruksi bukti menggunakan induksi matematikamulai di proses dengan melakukan retrieval terhadap konsep prinsipinduksi matematika. Proses retrieval berjalan lancar pada mahasiswayang tergolong dalam subjek kelompok atas. Pembuktian kebenarandengan induksi matematika terinterpretasi dengan benar, mulai daripembuktian kebenaran untuk n=1 sampai n=k+1. Berbeda dengansubjek kelompok menengah dan bawah. Asumsi kebenaran untuk nilain=k yang ditulis tidak dilibatkan dalam proses pembuktian kebenaranuntuk n=k+1. Proses engkoding yang terjadi berupa penguatanterhadap sejumlah konsep-konsep yang sudah diretriev dari memorijangka panjang.

Page 1 of 2 | Total Record : 20