cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 25496328     EISSN : 25496336     DOI : -
Core Subject : Engineering,
JIME (Journal of Industrial and Manufacturing Engineering) is a journal of scientific work in the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Medan Area University which presents research results in the fields of Manufacturing, Ergonomics, and Industrial Management. The accepted journal is expected to be related to increasing productivity and current issue
Arjuna Subject : -
Articles 148 Documents
Analisis Preventive Maintenance Komponen Mesin Pulp Dengan Metode Age Replacement Faizah Suryani; Siti Ayu Syarifa; Azhari Azhari
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9498

Abstract

Perawatan peralatan industri merupakan merupakan salah satu faktor penting dalam memeperlancar proses produksi.  Apalagi dengan perkembangan teknologi, industri sudah menggunakan mesin dalam produksinya, diperlukan perawatan yang teratur dan terencana agar peralatan yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan waktu penjadwalan perawatan komponen yang semula perawatan dilakukan hanya disaat terjadinya kerusakan pada komponen Line Dilution Pulp, sehingga mengganggu proses produksi dan mengakibatkan biaya pengeluaran yang besar. Dalam menentukan interval waktu perawatan metode yang digunakan untuk menentukan kebijakan penjadwalan perawatan yang optimal yaitu menggunakan metode Age Replacement/umur pergantian, setelah dilakukan perawatan dengan metode Age Replacement didapat waktu perawatan yang tepat yaitu setiap 22 hari sekali dengan biaya Rp. 10.269.234,- dan biaya sebelum menentukan waktu perawatan yaitu sebesar Rp. 13.900.000,- dengan demikian penghematan yang didapat sebesar Rp. 3.630.766,-. Maka dengan itu perusahaan menghemat biaya perawatan sebesar 26%.
Penerapan Quality Function Deployment (QFD) Pada Perancangan Alat Bantu Ganti Oli Transmisi Otomatis M. Ansyar Bora; Joko Prasetyo; Arina Luthfini Lubis
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9511

Abstract

Salah satu aktivitas dalam proses servis mobil matic adalah penggantian oli transmisi otomatis, saat ini alat yang digunakan untuk proses tersebut masih manual dan belum memberikan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pengisian oli transmisi otomatis untuk mempercepat proses kerja dan sesuai kebutuhan teknisi. penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD yang terdiri dari beberapa tahap yaitu penentuan VOC, penentuan karakteristik teknis, pembuatan HOQ dan perancangan produk. Hasil Penelitian ini berupa alat bantu ganti oli transmisi otomatis yang memiliki 7 atribut sesuai keinginan pengguna: mudah digunakan, kuat dan ringan, mempercepat waktu penggantian oli, bentuk tabung, tahan dari kebocoran oli, dapat digunakan di caddy (meja kerja teknisi) dan menggunakan tutup yang lebih besar.
Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomi Dengan Menggunakan Metode Rasional Di Dusun Serdang Bedagai Provinsi Sumatra Utara haniza haniza; Billy Frans Siahaan
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 1 No. 1 (2017): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v1i1.1219

Abstract

PT.Florindo Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan tepung tapioka yang masih menggunakan alat manual. proses pembuatan tepung tapioka banyak menimbulkan keluhan musculoskeletal pada bagian tubuh operator antara pengguna peralatan kerja yang masih sederhana ini membuat operator bekerja dengan kondisi yang tidak mempertimbangkan prinsip-prinsip ergonomis dan posisi kerja yang salah, sehingga pekerja sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya secara cepat, hal ini dapat dilihat pada pekerjaan pembuatan tepung tapioka dimana operator harus melakukan pekerjaan manual yang mengakibatkan keluhan-keluhan pada bagian tubuh tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang fasilitas kerja yaitu pembuatan yang ergonomis sesuai dengan dimensi tubuh dan keinginan pengguna sehingga dapat bekerja dengan efektif, nyaman dan aman.Standar Nordic Quetionaire disebarkan untuk mengetahui keluhan bagian tubuh operator yang sakit, hasil dari SNQ menunjukkan bahwa operator banyak mengalami keluhan pada bagian pinggang, punggung, betis kiri, betis kanan, sakit kaku di leher bagian atas dan sakit kaku leher di bagian bawah sakit pada paha kanan dan kiri. Keluhan ini diakibatkan proses kerja yang masih cenderung mengabaikan prinsip-prinsip ergonomi hal ini terbukti dengan hasil penilaian level tindakan postur kerja dengan metode REBA yang sebagian besar beresiko tinggi pada bagian punggung dan pinggang.
Analisa Sistem Maintenance River Side Pump Dengan Membandingkan Antara Breakdown Dan Preventive Maintenance Di Pabrik Gula Kwala Madu yuana delvika; heru wiranata daulay
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 1 No. 1 (2017): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v1i1.1221

Abstract

Dengan adanya suatu pekerjaan pemeliharaan yang baik dan efektif, maka akan dapat dicegah timbulnya kerusakan (breakdown) sebelum waktunya kerusakan tersebut seharusnya terjadi. Oleh karena itu, pada umumnya bagian pemeliharaan di dalam suatu pabrik merupakan bagian yang membantu dan memberi laporan kepada kepala pabrik atau bagian produksi mengenai keadaan peralatan produksi. Peranan bagian pemeliharaan dalam suatu pabrik akan bertambah penting apabila perusahaan tersebut menggunakan mesin-mesin yang serba otomatis dalam proses produksinya. Preventive maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi. Dengan demikian, semua fasilitas produksi yang mendapatkan preventive maintenance akan terjamin kelancaran kerjanya dan selalu diusahakan dalam kondisi atau keadaan siap dipergunakan untuk setiap operasi atau proses produksi pada setiap saat sehingga dapatlah dimungkinkan bahwa pembuatan suatu rencana dan schedule pemeliharaan dan perawatan yang sangat cermat dan rencana produksi yang lebih cepat.
Analisa Pengendalian Kualitas Mutu Gula Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Di PTPN II Pabrik Kwala Madu Stabat kamil mustafa; jansen fernando
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 1 No. 1 (2017): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v1i1.1222

Abstract

Kualitas gula sangat mempengaruhi daya saing perusahaan untuk meningkatkan hasil produksi. Dalam hal ini perusahaan harus terpacu untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya dengan cara peningkatan teknologi, manajemen, bahan baku dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar produk dapat diterima oleh konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas gula putih kristal dengan tingkat kecacatan produk dengan menggunakan metode Six sigma. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma. Six Sigma adalah suatu metodologi yang dipergunakan untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan proses yang berkesinambungan atau terus menerus (Continuous Improvement). Six Sigma adalah DMAIC yang memberikan langkah dari menemukan permasalahan, mengidentifikasi penyebab masalah hingga akhirnya menemukan solusi untuk memperbaikinya. Ada beberapa tahapan dalam metodologi DMAIC yaitu Define (mendefinisikan masalah), Measure (pengukuran), Analysis (analisa), Improve (pengembangan), Control (pengendalian). Dari hasil penelitian diperoleh kecacatan yang terdapat di Pabrik Gula Kwala Madu setelah di lakukan perbaikan masih didalam batas normal.
Study Kelayakan Kebutuhan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Yang Optimal Tahun 2010-2020 Di Propinsi Sumatera Utara Berdasarkan ketersediaan Produksi TBS marali banjarnahor
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 1 No. 1 (2017): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v1i1.1223

Abstract

Perencanaan dan pendirian suatu pabrik atau industri merupakan suatu study yang kongkrit , karena harus mempertimbangkan banyak aspek , baik aspek teknik, aspek pendanaan,  aspek ekonomis maupun sosial.Industri Pengolahan Kelapa Sawit merupakan Jenis Pabrik yang besar di Propinsi Sumatera yang merupakan penghasil Produk TBS terbesar di Indonesia oleh karena itu untuk menyeimbangkan hasil Produksi dengan ketersediaan Pengolahan maka perlu dilkukan suatu penelitian . Berdasarkan pengamatan penulis terdapat lebih kurang 99 unit Pabrik kelapa sawit yang tersebar di Sumatera Utara dengan Kapasitas yang beragam mulai dari Kapasitas Olah 30 ton/jam hingga 90 ton/jam dengan total kapasitas 17.280.000, ton/jam. Perkembangan produk TBS meningkat setiap tahun dan berdasarkan metode forcast diperkirakan pada tahun 2023 akan mencapai 22.750.000,-ton/jam. Oleh karena itu perkembangan kebutuhan Pabrik dengan kapasitas rata-rata  30 ton/jam dibutuhkan pembangunannya sebanyak 12 unit pabrik. Pembiayaan suatu Pabrik kapasitas 30 ton/jam dihitung dengan pendekatan Global sebesar Rp.120.000.000.000,-/unit.Perencanaan kebutuhan pabrik ini mempunyai peluang besar dengan pertumbuhan permintaan CPO yang semakin meningkat setiap tahun dengan kisaran 3 % setiap tahun .Demikian juga harga pada pasar internasional mengalami peningkatan yang signifikan walaupun sering terjadi fluktuasi setiap bulan
Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Penyortiran CV Putra Darma haniza haniza; safri ramadhan
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 1 No. 1 (2017): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v1i1.1225

Abstract

CV Putra Darma adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri ekspor biji kopi jenis Arabika yang masih hijau dan bermutu tinggi. Kegiatan produksi CV Putra Darma terdiri dari beberapa proses, salah satunya adalah proses penyortiran biji kopi.Fasilitas berupa lantai sebagai media kerja menimbulkan sikap kerja duduk membungkuk atau menunduk secara terus-menerus yang mengakibatkan pekerja mengalami rasa nyeri pada bagian tubuhnya dan rasa nyeri tersebut disebabkan oleh keluhan musculoskeletal terutama pada bagian pinggang, kaki, paha, punggung dan leher. Perancangan fasilitas kerja yang ergonomis berupa meja kerja dan kursi kerja pada stasiun penyortiran biji kopi CV Putra Darma bertujuan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal pekerja.Tahapan yang dilakukan untuk melakukan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis adalah dimulai dengan identifikasi keluhan musculoskeletal dengan menggunakan Standard Nordic Questionaire (SNQ), kemudian menilai postur kerja aktual dengan metode REBA.Tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah perancangan fasilitas kerja yaitu meja kerja dan kursi kerja berdasarkan pengolahan data antropometri pekerja sebanyak 30 orang
Perencanaan Produksi Dan Kebutuhan Bahan Baku Produk Dengan Metode Mrp Pada Cv. Fawas Jaya ninny siregar; Bintang Eprida
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 1 No. 1 (2017): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v1i1.1226

Abstract

CV.Fawas Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri makanan yang  mengolah  bahan baku menjadi bahan jadi yaitu roti kacang hijau. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti kacang hijau adalah :tepung terigu,gula pasir, mentega, telur, kacang hijau.Proses pengolahan roti kacang hijau dilakukan tergantung ketersediaan bahan baku.Sistem pengendalian persediaan bahan baku di CV.Fawas Jaya memiliki permasalahan yaitu persediaan bahan baku yang belum terstuktur yang mengakibatkan proses produksi tidak berjalan lancar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil peramalan, tahapan produk bahan baku, mengetahui bagaimana model permintaan produk pada  perusahaan CV.Fawas Jaya. Tahapan yang dilakukan untuk melakukan pengolahan data untuk hasil peramalan adalah : peramalan permintaan, penyusunan stuktur produk (BOM), perhitungan SEE, perhitungan dengan metode MRP. Hasil perhitungan MRP menghasilkan pengadaan bahan baku tepung dibulan Mei 2016 minggu ke empat di hari ke 1 pemesanan dilakukan 1 hari sebelum bahan baku tepung digunakan karena lead time bahan baku tepung selama 1 hari, pemesanan dilakukan setiap 1 periode.Untuk memenuhi  peramalan 35538 buah roti maka  pemesanan tepung terigu dimulai pada tanggal 28 Mei, jika tepung yang digunakan untuk roti tersebut adalah sebanyak 770 Kg, tersedia digudang 100 Kg dan Oh 50 kg maka pemesanan pada tanggal 28 Mei sebanyak 1000 Kg, (1 Kg tepung menghasilkan 50 buah roti).  Memastikan ketersediaan bahan baku tepat pada waktunya sehingga menghindari terjadinya resiko keterlambatan pengiriman yang berarti ketidak puasan konsumen akan muncul. Hasil perhitungan MRP memberikan masukan kepada perencana kebutuhan material untuk membuat order release.